Intel Arc A380 vs AMD Radeon RX 6400, Duel GPU Low Profile 2024

Berbicara tentang performa, kedua GPU ini bisa dikatakan unggul pada bidang yang berbeda. Kinerja AMD RX 6400 lebih jelas terlihat saat gaming berkat dukungan teknologi AMD FidelityFX Super Resolution (FSR). Fitur ini memungkinkan kamu menikmati frame rate yang lebih tinggi dan visual yang lebih tajam, bahkan pada monitor dengan resolusi lebih rendah.

Di sisi lain, Intel Arc A380 memanfaatkan kemampuan AI canggihnya untuk menghadirkan real-time ray tracing dan kinerja deep learning super sampling (DLSS). Fitur ini bisa menjadi pilihan tepat bagi content creator profesional atau untuk memainkan game-game yang memanfaatkan ray tracing. Ditambah lagi, kapasitas VRAM yang diusung Intel ARC A380 lebih besar di angka 6GB GDDR6 dibandingkan AMD RX 6400 yang hanya memiliki 4GB GDDR6.

Efisiensi daya merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan saat membeli GPU, terutama untuk GPU low-profile. Kendala terkait suhu yang tinggi maupun salah membeli PSU merupakan masalah umum. Di atas kertas, AMD RX 6400 menunjukkan konsumsi daya yang rendah dengan thermal design power (TDP) di kisaran 53W, di mana kamu sudah bisa gaming dengan lancar pada resolusi 1080p tanpa menghasilkan panas berlebih.

Sebaliknya, Intel Arc A380 mempunyai TDP yang sedikit lebih besar di angka 75W. Namun, Intel tetap mengimbanginya dengan teknologi pendingin canggih sekaligus optimasi yang memprioritaskan efisiensi. Meski mempunyai TDP yang sedikit berbeda, keduanya masih mampu dipasangkan dengan PSU minimal 250 watt yang dapat kamu beli dengan harga lebih murah.

Ketika membeli suatu produk, harga kerap menjadi faktor penentu. Nah, tentunya faktor tersebut juga berlaku saat memilih GPU low-profile. AMD RX 6400 dapat kamu temui di marketplace dengan harga yang cukup kompetitif di kisaran Rp2,4 jutaan saja. Namun, Intel Arc A380 malah punya banderol harga yang lebih murah, yaitu di kisaran Rp1,9 jutaan.

Secara menyeluruh, GPU low-profile yang lebih unggul untuk kebutuhan desain, editing, maupun gaming tetap AMD RX 6400 karena kompatabilitasnya tidak hanya dengan game, tetapi juga software penunjang untuk mengatur voltase, fan curve, dan fungsi-fungsi lainnya. Keunggulan itu berbeda dengan Intel ARC yang masih relatif baru dalam segmen kartu grafis sehingga belum menyediakan support yang lengkap untuk kustomisasi dari Intel sendiri. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bakal hadirnya GPU seri Intel ARC yang mampu melampaui performa AMD maupun Nvidia untuk GPU kelas konsumen di masa mendatang.