Pada September 2022, Intel mengumumkan kehadiran Raptor Lake, prosesor generasi ke-13 terbarunya. Tidak butuh waktu lama, pada Desember 2022, prosesor ini hadir di Indonesia membawa berbagai peningkatan di segi gaming hingga produktivitas berat.
Itu baru prosesor untuk PC. Dalam perhelatan CES 2023 di Las Vegas, Intel mengumumkan kehadiran prosesor Gen. 13 untuk laptop dalam bentuk mobile platform-nya. Apa saja yang ditingkatkan? Yuk, simak fakta selengkapnya berikut ini!
Dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times pada Rabu (4/1), Intel meluncurkan prosesor generasi ke-13 Intel Core seri H mobile untuk laptop. Untuk gaming dan produktivitas berat, prosesor Intel Gen. 13 untuk laptop memiliki versi HX dengan i9 sebagai flagship-nya dan i5 sebagai versi terendahnya. Apa yang ditawarkan?
Pertama, versi i9-13980HX memiliki 24 core yang terbagi menjadi 8 Performance Core (P-Core) dan 16 Efficient Core (E-Core). Turbo Frequency yang ditawarkan adalah 5,6GHz (P-Core) dan 4,0GHz (E-Core), peningkatan hingga 600Hz (P-Core) dan 400Hz (E-Core) dibanding generasi ke-12 HX.
"... Clock speed tertinggi yang tersedia untuk pasar laptop – yang memberikan performa single-thread hingga 11% lebih cepat dan performa multitask 49% lebih cepat dibanding generasi sebelumnya," tulis Intel dalam pernyataan resminya.
Selain itu, Intel i9-13980HX memiliki 32 thread yang dibantu dengan teknologi Intel Thread Director versi terbaru. Prosesor Gen. 13 ini juga disematkan dukungan memori hingga total 128GB untuk DDR5 (hingga 5,6GHz) dan DDR4 (hingga 3,2GHz).
Dari segi konektivitas, Intel Killer Wi-Fi 6E (Gig+) memberikan koneksi internet 6x lebih cepat. Intel Bluetooth LE Audio serta Bluetooth 5.2 memberikan kecepatan koneksi 2x lebih cepat dan koneksi lebih dari 1 perangkat yang minim konsumsi daya.
Dari segi grafis, prosesor Gen. 13 ini mendukung Thunderbolt 4 yang memberikan kecepatan transfer hingga 40Gb/detik dan konektivitas laptop ke lebih dari 1 monitor 4K dan berbagai aksesoris lainnya. Selain kemampuan overclocking, pengalaman grafis terintegrasi sudah ditingkatkan dengan prosesor Intel Gen. 13.
Intel mengatakan bahwa desain laptop HX yang ditenagai prosesor Gen. 13 lima kali lebih banyak dibanding generasi sebelumnya. Dengan begitu, Intel memberikan 60 desain HX untuk segala kebutuhan, dari streaming hingga competitive gaming level tertinggi.
Selain lini HX, Intel juga memperkenalkan prosesor Gen. 13 seri P dan seri U untuk laptop modern yang tipis nan ringan. Seri ini menawarkan 14 core (6 P-Core dan 8 E-Core). Seperti lini HX, prosesor ini juga telah dibekali teknologi Intel Thread Director yang sudah diperbarui, dan dukungan memori DDR5 serta DDR4.
Intel membekali prosesor ini dengan kartu grafis Intel Iris Xe Graphics dengan fitur endurance gaming, XeSS Super Sampling, dan Intel Arc Control. Untuk beberapa desain terpilih, prosesor Gen. 13 akan menggunakan vision processing unit (VPU) Intel Movidius, hasil kerja samanya dengan Microsoft melalui Windows Studio Effects terbaru.
"..., tugas berat AI yang diperlukan untuk kolaborasi dan streaming tingkat profesional dapat dipindahkan ke VPU, sehingga membebaskan CPU dan GPU dari beban kerja atau multitasking lainnya," tulis Intel.
Dari segi konektivitas, seri P dan U sudah memiliki Intel Wi-Fi 6E (Gig+) yang didukung Intel Connectivity Performance Suite, Intel Wi-Fi Proximity Sensing, dan Intel Bluetooth LE Audio. Seperti seri HX, prosesor seri ini juga mendukung 4 port Thunderbolt 4 dengan kecepatan transfer data kilat serta koneksi ke berbagai aksesoris.
Intel menjamin prosesor seri H, P, dan U akan meningkatkan performa laptop bagi mereka yang desain enthusiast, laptop ringan dan tipis, laptop layar lipat (foldable), 2-and-1, dan form factor generasi masa depan lain. Dengan lebih dari 300 desain unik, prosesor ini diharapkan hadir di beberapa jenama, seperti:
Selain laptop, prosesor Intel Gen. 13 ini juga memiliki potensi untuk menghadirkan fitur industri berbasis Internet of Things (IoT). Dengan performa CPU, kemampuan grafis, dan AI yang ditingkatkan, prosesor ini ideal untuk bidang retail, pendidikan, kesehatan, hingga smart city karena memungkinkan pengaplikasian di satu perangkat.
Dalam CES 2023, Intel sekaligus mengumumkan berakhirnya Intel Pentium dan Celeron. Setelahnya, Intel memperkenalkan prosesor Intel dan Intel Core i3 generasi terbaru dalam jajaran seri N, yang berfokus ke pendidikan, entry level, dan aplikasi IoT native edge.
Prosesor seri N akan memiliki E-Core baru dengan microarchitecture berkode Gracemont yang diproduksi dengan teknologi proses Intel 7. Dengan 4C, perform aplikasi dan grafis di seri N masing-masing meningkat 28 dan 64 persen dibanding generasi selanjutnya. Intel Core i3 memiliki 8 core dengan peningkatan performa hingga 42 persen.
Tersedia juga opsi memori (LPDDR5, DDR5/DDR4) dan penyimpanan (UFS/SSD/eMMC). Dari segi koneksi, prosesor Intel i3 ini dibekali fitur Intel Wi-Fi 6E (Gig+) secepat kilat sekaligus Bluetooth 5.2 untuk koneksi dan transfer data nirkabel.
Lalu, untuk pertama kalinya, Intel Core i3 di seri N mencatat peningkatan performa aplikasi 42 persen dan kinerja grafis hingga 56 persen. Prosesor ini dijamin bisa memutar video beresolusi HD hingga 10 jam tanpa dicas. Selain itu, prosesor ini mendukung decoding AV1 terbaru, engine untuk tampilan beresolusi tinggi dan IPU yang ditingkatkan serta dukungan kamera MIPI.
Intel Core i3 di seri N dirancang untuk segmen edukasi dan mereka yang membutuhkan laptop di harga minim tetapi berperforma gahar. Oleh karena itu, Intel menawarkan prosesor ini di lebih dari 50 desain dari jenama:
Produk terbaru dengan Intel i3 seri N diharapkan hadir pada tahun 2023 karena Intel terus memimpin kemitraan ekosistem untuk ChromeOS dan Windows.
Untuk aplikasi IoT native edge, prosesor Intel Atom x7000E series, prosesor Intel seri N, dan Intel Core i3 seri N menghadirkan deep learning dan pemrosesan grafik serta media yang hemat daya. Pengaplikasiannya meliputi papan nama kios, perangkat pencitraan medis portabel, hingga perekam video jaringan entry level serta AI box.
Dengan peluncuran Intel Gen. 13 terbaru untuk laptop, Intel juga mengumumkan spesifikasi laptop Intel Evo terbaru. Dengan spesifikasi terbarunya, desain Intel Evo dengan prosesor Gen. 13 menghadirkan beberapa peningkatan utama, yaitu:
Tidak hanya untuk laptop, Intel menawarkan program Engineered for Intel Evo untuk memperluas standar Intel Evo ke aksesoris. Selain monitor hingga headphone teknologi Thunderbolt 4, aksesoris seperti tetikus atau keyboard bisa turut mengambil bagian dalam program tersebut agar tersertifikasi Intel Evo.
Berbicara prosesor Intel Gen. 13 seri K untuk PC yang meluncur pada September tahun lalu, Intel meluncurkan SKU 35W dan 65W terbaru. Varian SKU tersebut menawarkan pilihan efisiensi daya kepada pengguna PC untuk mendukung performa gaming dan content creation.
Dengan Turbo Frequency maksimal 5,6GHz, total core hingga 24 core dan 32 thread, Intel memperkenalkan E-Core ke prosesor Intel Core i5 dan gabungan L2 yang lebih besar. Hasilnya, performa single-thread dan multi-thread meningkat masing-masing 11 dan 34 persen untuk Intel Core seri non-K.
"Pencapaian kinerja generasi demi generasi ini memastikan bahwa prosesor 13th Gen Intel Core non-K 35 watt dan 65 watt yang baru menghadirkan performa level berikutnya dalam pembuatan game dan konten untuk pengguna PC mainstream," tulis Intel.
Selain kompatibilitas dengan motherboard seri 600 dan 700, varian SKU tersebut juga mendukung memori DDR5 dan DD4. Kemudian, dengan teknologi Intel Dynamic Tuning Technology dan pengaturan tingkat daya yang lebih baik, rasio performance per watt (PPW) SKU ini lebih besar dibanding sebelumnya.
Kompatibilitas dengan generasi sebelum dan sesudahnya dengan motherboard seri 600 dan 700, serta dukungan untuk memori DDR5 dan DDR4. Peningkatan efisiensi energi dengan Intel Dynamic Tuning Technology dan pengaturan tingkat daya yang lebih baik, sehingga memberikan rasio performance per watt (PPW) yang lebih besar daripada sebelumnya.