Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

iPhone Bekas vs Android Bekas, Mana yang Worth It buat Dibeli?

ilustrasi HP bekas (commons.wikimedia.org/Yutaka Tsutano)
Intinya sih...
  • Harga Android bekas jauh lebih murah, karena tidak semua Android bekas merupakan HP flagship atau kelas atas.
  • iPhone bekas punya harga jual yang lebih stabil, selisih harga iPhone bekas dan baru tidak terlalu tinggi.
  • Android bekas punya banyak variasi dan pilihan produk dari ribuan brand, sedangkan iPhone hanya diproduksi oleh satu brand yaitu Apple.

Saat ini, HP bekas masih menjadi primadona banyak orang. Gak cuma harga yang murah, HP bekas juga memberikan banyak hal yang gak bisa ditemukan di HP baru. Di pasaran, beredar banyak HP bekas, entah itu iPhone atau Android. Tentunya, konsumen bisa memilih sesuka hati apakah akan membeli Android atau iPhone bekas.

Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya, Android bekas memiliki harga yang lebih murah. Uniknya, iPhone bekas menawarkan kualitas yang lebih konsisten. Nah, hal-hal tersebut membuat banyak konsumen kebingungan. Jadi, mari simak artikel ulasan komparasi iPhone bekas vs Android bekas agar kamu gak bingung saat membeli HP second!

1. Harga Android bekas jauh lebih murah

ilustrasi Android bekas (commons.wikimedia.org/Tony Webster)

Soal harga, Android bekas jauh lebih terjangkau dari iPhone bekas. Sebab, tidak semua Android bekas merupakan HP flagship atau HP kelas atas. Dalam hal ini, ada banyak Android yang merupakan HP mid-range atau entry level yang sedari awal sudah memiliki harga yang rendah. Jadi, saat dijual dalam kondisi bekas, harga HP Android akan turun cukup jauh.

Di sisi lain, semua iPhone merupakan HP flaghsip atau HP kelas atas. Alhasil, harga iPhone bekas cukup tinggi. Awalnya, iPhone dengan kondisi baru dijual di harga Rp15–30 jutaan. Kemudian, saat dijual dalam kondisi bekas harganya masih tinggi di angka Rp10–Rp20 jutaan. Sementara itu, harga Android bekas sangat bervariasi, mulai dari Rp800 ribuan hingga Rp10 jutaan.

2. iPhone bekas punya harga jual yang lebih stabil

ilustrasi HP bekas (commons.wikimedia.org/CGBR)

Berbeda dengan Android, harga iPhone bekas cenderung stabil. Jadi, selisih harga iPhone bekas dan iPhone baru tidak terlalu tinggi, yaitu berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 jutaan, khsusunya untuk seri-seri terbaru. Misal pun kamu menemukan iPhone yang harganya sudah jatuh, biasanya unit tersebut merupakan produk lama atau unit bermasalah.

Hal tersebut terjadi karena dua hal, yaitu iPhone merupakan produk kelas atas dan iPhone hanya merilis produk setahun sekali. Hal tersebut berbeda dengan Android yang bisa merilis produk baru dalam rentang 4–6 bulan sekali. Jadi, saat ada produk baru yang rilis maka harga produk lama akan langsung jatuh. Misal pun ada Android dengan harga stabil, biasanya produk tersebut merupakan produk flagship, unit langka, atau HP yang sangat berkualitas.

3. Android bekas punya banyak variasi dan pilihan

ilustrasi Android bekas (commons.wikimedia.org/Sage Ross)

Saat ini, ada jutaan unit Android yang diproduksi oleh ribuan brand, seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, vivo, Motorola, hingga Infinix. Produk yang dijual juga beragam, mulai dari HP murah, HP mahal, hingga HP gaming. Alhasil, Android bekas menawarkan produk yang sangat bervariasi. Sangat berbeda, iPhone hanya diproduksi oleh satu brand, yaitu Apple. Jadi, kamu hanya bisa memilih beberapa produk, seperti iPhone SE, iPhone Plus, iPhone reguler, atau iPhone seri Pro. Jadi, jika menginginkan variasi produk yang berlimpah, maka Android bekas bisa jadi pilihan menarik.

4. iPhone bekas biasanya punya update yang lebih panjang

ilustrasi HP bekas (commons.wikimedia.org/Maurizio Pesce)

Biasanya, iPhone bekas punya update yang lebih panjang dari kebanyakan Android bekas. iPhone memiliki update software yang berkisar antara 5–8 tahun. Di lain sisi, update software di Android sangat bervariasi tergantung dari brand dan unit yang kamu pilih. Contohnya, Xiaomi 15 Ultra memiliki update software sekitar 4 tahun. Kemudian, Samsung Galaxy S25 Ultra punya update software hingga 7 tahun. Sementara itu, HP murah hanya menawarkan update software selama 1–2 tahun. Makanya, jika menginginkan update yang panjang kamu harus memilih iPhone bekas atau Android flagship bekas.

5. Kamera dan performa Android sudah bisa menyaingi iPhone bekas

ilustrasi Android bekas (commons.wikimedia.org/Maurizio Pesce)

Mungkin kamu sering mendengar kalau banyak orang membeli iPhone bekas karena kualitas kameranya yang tinggi dan performanya yang ngebut. Sebenarnya, hal tersebut tidak salah. Uniknya, saat ini kualitas kamera dan performa Android bekas sudah setara atau bahkan melebihi iPhone bekas. Jadi, tak ada pilihan yang salah jika hendak mengincar performa dan kamera. Jika kamu memahami spesifikasi, Android bekas sekalipun tak kalah dari iPhone bekas.

Berdasarkan ulasan perbandingan iPhone bekas vs Android bekas, dapat disimpulkan kalau kamu harus harus bisa menentukan pilihan sebelum membeli HP bekas. Jika menginginkan harga terjangkau dan variasi produk yang beragam, maka beli Android bekas. Kalau kamu mendambakan update jangka panjang dan harga jual yang tinggi, iPhone bekas bisa menjadi pilihan. Jadi, kamu harus cermat sebagai pembeli!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us