itel A90 vs itel A80, Kenali Perbedaannya sebelum Upgrade

Pertama, mari menelisik desain itel A80. Sisi depannya terlihat modern karena mengusung punch hole meskipun bezel layarnya masih cukup tebal, utamanya bezel bawah yang paling tebal. Bezel tersebut mengelilingi layar LCD dengan bentang 6,7 inci, resolusi HD+, refresh rate 120Hz, dan peak brightness 500 nit.

Beralih ke sektor fotografi, punch hole itel A80 berisi kamera swafoto 13MP. Lalu, di sisi belakang, ada modul yang mirip modul iPhone dengan adanya tiga lubang hitam yang disusun membentuk segitiga. Salah satunya ialah kamera utama 50MP, ditemani kamera pelengkap dan LED flash berbentuk cincin.

Untuk itel A90, cukup disayangkan itel mengganti punch hole dengan poni tetesan air. Bahkan, resolusi kamera swafotonya juga turun menjadi 5MP. Beralih ke sisi belakang, sekilas modul itel A90 terlihat mirip dengan itel A80 karena juga ada tiga lubang hitam yang disusun membentuk segitiga, tetapi LED flash kini berbentuk satu lingkaran penuh. Lalu, juga ada dua kamera yang salah satunya ialah kamera pelengkap, sedangkan satu lagi berisi kamera utama 13MP yag tentunya tak bisa mengambil foto setajam kamera 50MP milik itel A80.

Bezel layarnya juga masih tebal, tetapi sedikit lebih tipis dari bezel layar itel A80. Nah, layar itel A90 berpanel LCD dengan bentang 6,6 inci dan resolusi HD+. Dibandingkan itel A80, refresh rate layarnya turun menjadi 90Hz, tetapi kecerahan puncaknya lebih tinggi yaitu mencapai 1500 nit. Menariknya, layar itel A90 tetap nyaman dioperasikan meski jari tangan dalam kondisi basah atau berminyak. Bahkan, meski berpanel LCD, layar itel A90 maupun itel A80 punya fitur Always on Display, bisa menampilkan jam dan notifikasi ketika sedang mengisi daya.

Di sektor performa, kedua smartphone itel ini sama-sama mengandalkan prosesor Unisoc. itel A80 diperkuat Unisoc T603, sedangkan itel A90 diperkuat Unisoc T7100. Performa keduanya tak mengalami perubahan berarti mengingat kedua prosesor tersebut ialah penamaan baru untuk Unisoc SC9863A yang rilis pada 2018. Lalu, keduanya hadir di Indonesia dalam varian RAM 4GB dan memori internal 128GB, kecuali itel A90 yang masih tersedia dalam varian RAM 4GB dan memori internal 64GB.

Di sektor energi, kapasitas baterai keduanya ternyata sama. Dengan kata lain, itel A80 mauupun itel A90 mendapat energi dari baterai 5000 mAh. Meski begitu, itel A90 mendukung pengisian daya 15W, sedikit lebih cepat dari pengisian daya 10W untuk itel A80.

Kedua smartphone entry level itel ini bersertifikasi IP54 sehingga tahan debu dan cipratan air. Sayangnya, software yang dijalankan itel A90 masih sama dengan itel A80 yang rilis 8 bulan lalu, yaitu itelOS 14 berbasis Android 14. Di sekeliling bingkai, kamu dapat menjumpai tiga slot kartu, audio jack 3,5 mm, satu mikrofon, soket USB Type C, speaker mono, tombol pengatur volume speaker, dan tombol daya yang merangkap sebagai pemindai sidik jari. Meski begitu, tombol daya itel A90 ternyata ditambahkan fitur khusus, membuat pengguna bisa melakukan zoom in dan zoom out di aplikasi kamera hanya dengan mengusapkan jari tangah ke atas atau bawah di tombol daya tersebut.

Di Indonesia, itel A80 tersedia dalam dua opsi warna yaitu sandstone black dan glacier white. Sementara itu, itel A90 hadir dalam tiga opsi warna yaitu starlit black, space titanium, dan aurora blue. Nah, di bawah ini adalah komparasi harga keduanya ketika baru rilis di Indonesia:

itel A80 (September 2024)

• Varian 4/128GB: Rp1,2 juta

itel A90 (Mei 2025)

• Varian 4/64GB: Rp1 juta
• Varian 4/128GB: Rp1,1 juta

Dari komparasi smartphone itel A90 vs itel A80, terlihat bahwa tidak ada peningkatan spesifikasi yang signifikan. Meski begitu, adanya fitur zoom in dan zoom out di tombol daya itel A90 membuatnya cukup istimewa di kelas entry level. Menurut kamu, dengan harga baru yang lebih murah, apakah itel A90 tetap layak menjadi pengganti itel A80 setelah melihat komparasi di atas?