Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

itel Power 70 vs itel City 100, Duel Ketat 2 HP Murah

itel Power 70 (kiri) dan itel City 100 (kanan) (itel-life.com)
itel Power 70 (kiri) dan itel City 100 (kanan) (itel-life.com)
Intinya sih...
  • itel Power 70 dan itel City 100 adalah smartphone baru di kelas harga di bawah Rp1,5 jutaan.
  • itel Power 70 memiliki layar dengan refresh rate tinggi, baterai besar, dan harga Rp100 ribu lebih mahal dari itel City 100.
  • itel City 100 unggul dalam performa, media penyimpanan, kekedapan terhadap debu, serta memiliki harga lebih murah daripada itel Power 70.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

itel Indonesia telah meluncurkan dua smartphone baru 2025 ini. Salah satunya ialah itel Power 70 yang rilis lebih dulu pada Februari 2025. Yang kedua adalah itel City 100 yang menyusul pada Mei 2025.

Perlu diketahui bahwa keduanya sama-sama bertarung di kelas harga di bawah Rp1,5 jutaan. Hal ini jelas membuat dua smartphone dari satu merek tersebut akan bersaing ketat. Mana yang memenangkan pertarungan? Simak lewat perbandingan spesifikasi itel Power 70 dan itel City 100 berikut!

1. itel Power 70 tampil lebih modern dengan punch hole dan refresh rate layar 120Hz

itel Power 70 (itel-life.com)
itel Power 70 (itel-life.com)

Pertama, meri melirik eksterior itel Power 70. Meski masuk ke kelas entry level, smartphone satu ini tampil modern karena sudah memiliki punch hole yang berisi kamera swafoto 8MP. Bahkan, ia juga punya layar dengan refresh rate tinggi hingga 120Hz. Layarnya memakai panel IPS LCD dengan bentang 6,67 inci, resolusi HD+, dan peak brightness 700 nit.

Di sisi belakangnya, itel Power 70 tak memiliki modul. Kamu dapat menemukan LED flash yang berada di sebelah kanan tiga lubang kamera yang berjejer vertikal. Sebanyak dua dari tiga lubang itu berisi kamera, mencakup kamera utama 13MP dan kamera pendamping. Nah, lubang yang satu lagi berisi pemancar inframerah membuat smartphone itel satu ini bisa berperan sebagai remote TV dan AC.

2. itel City 100 mengusung poni tetesan air dan modul menonjol di sisi belakang

itel City 100 (itel-life.com)
itel City 100 (itel-life.com)

Berbeda dari itel Power 70, itel City 100 mengusung poni tetesan air. Meski begitu, poni tersebut sama-sama berisi kamera swafoto 8MP. Lalu, layarnya juga berpanel IPS LCD dengan resolusi HD+ dan peak brightness 700 nit. Namun, layar itel City 100 berukuran lebih besar dengan bentang 6,75 inci, tetapi punya refresh rate lebih rendah yakni 90Hz.

Nah, di sisi belakangnya, kamu juga bisa menjumpai LED flash dan tiga lubang yang berjejer vertikal. Namun, keempat objek tersebut berada di modul persegi panjang. Nah, dari ketiga lubang itu, hanya dua lubang yang berisi sesuatu, yaitu kamera utama 13MP dan pemancar inframerah, sedangkan lubang yang satu lagi kosong.

3. Pakai prosesor dan memori internal dengan performa yang berbeda, tipe RAM sama

ilustrasi prosesor MediaTek Helio G50 Ultimate (kiri) dan Unisoc T7250 (kanan) (itel-life.com)
ilustrasi prosesor MediaTek Helio G50 Ultimate (kiri) dan Unisoc T7250 (kanan) (itel-life.com)

Di sektor performa, kedua smartphone itel ini mengandalkan dua prosesor 12 nm yang berbeda. itel Power 70 ditopang MediaTek Helio G50 Ultimate yang memiliki delapan Cortex-A53 dengan clock speed 2,2GHz. Sementara itu, itel City 100 memakai Unisoc T7250 yang memiliki dua Cortex-A75@1,8GHz dan enam Cortex-A55@1,6GHz. Meski punya clock speed lebih rendah, Unisoc T7250 tetap lebih tangguh karena punya performance core lebih baru.

Kedua smartphone ini sama-sama tersedia dalam varian 8/128GB, kecuali itel City 100 yang masih punya varian 6/128GB. Keduanya memakai RAM bertipe LPDDR4X. Namun, terkait media penyimpanan, itel City 100 ternyata memakai memori UFS 2.2, sedangkan itel Power 70 memakai memori eMMC 5.1. Terlihat jelas bahwa memori yang dipakai itel City 100 punya kecepatan baca dan tulis data lebih unggul.

4. Kapasitas baterai berselisih 800 mAh, tapi dukung pengisian daya yang sama

itel Power 70 (itel-life.com)
itel Power 70 (itel-life.com)

Terkait sumber energi, itel Power 70 ditenagai baterai 6000 mAh. Meski sudah punya baterai besar, smartphone tersebut ternyata masih dilengkapi aksesori charging case 4000 mAh sehingga bisa memiliki baterai dengan kapasitas total 10000 mAh ketika charging case dihubungkan ke smartphone. Di sisi lain, baterai itel City 100 berkapasitas lebih kecil yaitu 5200 mAh. Meski kapasitas baterainya berbeda, kedua smartphone tersebut sama-sama menduukung pengisian daya 18W.

5. Sama-sama aman terkena cipratan air, tapi punya tingkat proteksi debu yang berbeda

ilustrasi itel City 100 yang bersertifikasi IP64  (itel-life.com)
ilustrasi itel City 100 yang bersertifikasi IP64  (itel-life.com)

Kedua smartphone entry level itel tersebut punya proteksi debu dan air. itel Power 70 bersertifikasi IP54, sedangkan itel City 100 bersertifikasi IP64. Kedua smartphone tersebut memang sama-sama aman terkena cipratan air. Akan tetapi, itel City 100 kedap debu, lebih unggul dari itel Power 70 yang tak sepenuhnya menghalau debu masuk ke dalam perangkat.

6. Smartphone satu merek dengan keunggulan berbeda, bersaing ketat

itel Power 70 (kiri) dan itel City 100 (kanan) (itel-life.com)
itel Power 70 (kiri) dan itel City 100 (kanan) (itel-life.com)

Kedua smartphone itel ini masih punya beberapa persamaan lain, seperti soket USB Type C, speaker mono, satu mikrofon, tiga slot kartu, dan pemindai sidik jari yang terintegrasi di tombol daya. Terkait warna, itel Power 70 tersedia dalam dua opsi saja yaitu black dan silver. Sementara itu, itel City 100 menawarkan tiga opsi yang mencakup fairy purple, pure titanium, dan navy blue.

Simak perbandingan harga itel Power 70 dan itel City 100 di Indonesia berikut:

itel Power 70

  • Varian 8/128GB: Rp1,4 juta

itel City 100

  • Varian 6/128GB: Rp1,2 juta
  • Varian 8/128GB: Rp1,3 juta

Dari komparasi perbandingan smartphone di atas, terlihat bahwa itel Power 70 lebih mengunggulkan baterai besar dan refresh rate layar lebih tinggi. Sementara itu, itel City 100 lebih unggul dalam hal performa, media penyimpanan, dan kekedapan terhadap debu. Dengan selisih harga Rp100 ribuan saja, sangat jelas bahwa dua smartphone dari satu merek ini akan bersaing cukup serius.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Samuel
EditorSamuel
Follow Us