Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kamera Google Pixel 10 vs vivo X200, Apa Saja Perbedaannya?

Google Pixel 10
Google Pixel 10 (blog.google)
Intinya sih...
  • Kamera belakang, natural AI vs optik ZEISS
    • Google Pixel 10: tiga kamera belakang dengan OIS dan EIS, AI HDR+
    • vivo X200: tiga kamera hasil kolaborasi ZEISS, HyperZoom hingga 100
    • Kamera depan, detail dan praktis untuk selfie
      • Pixel 10: kamera depan ultrawide 95 derajat dengan autofocus, resolusi video hingga 4K@60fps
      • vivo X200: kamera depan ultrawide (f/2.0), lebih fleksibel untuk selfie grup
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persaingan smartphone flagship semakin panas pada 2025. Salah satu aspek yang selalu jadi sorotan adalah sektor kamera, terutama bagi pecinta fotografi mobile dan conten creator. Kali ini, ada dua nama besar hadir membawa amunisi terbaiknya, yaitu Google Pixel 10 dan vivo X200.

Keduanya tidak hanya mengandalkan hardware canggih, tapi juga menggabungkan kecerdasan buatan serta teknologi optik modern untuk menghasilkan foto dan video yang menawan. Pertanyaannya, dalam duel spesifikasi kamera Google Pixel 10 vs vivo X200, mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu sehari-hari? Mari ulas bersama!

1. Kamera belakang, natural AI vs optik ZEISS

telephoto macro vivo X200
telephoto macro vivo X200 (vivo.com)

Google Pixel 10 membawa sistem tiga kamera belakang, terdiri dari kamera utama 48 MP aperture f/1.7, sensor ultrawide 13 MP yang memiliki sudut pandang 120 derajat, dan telefoto 10.8 MP dengan zoom optik 5x serta zoom digital hingga 20x. Semua kamera sudah dilengkapi OIS dan EIS sehingga bisa memastikan hasil tetap tajam, terutama dalam kondisi goyang. AI HDR+ khas Google juga makin menambah detail foto tetap natural, baik siang maupun malam.

Sementara itu, vivo X200 tampil lebih ambisius dengan konfigurasi tiga kamera 50 MP yang semuanya hasil kolaborasi bersama ZEISS. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX921 (f/1.57, OIS), kamera telefoto 70 mm dengan HyperZoom hingga 100x, serta ultrawide 119 derajat yang juga bisa digunakan untuk macro. Kelebihannya, vivo menghadirkan ZEISS T* Coating untuk meminimalkan flare sekaligus meningkatkan kejernihan gambar. Hasil foto pun terasa lebih dramatis dan penuh kontras. Dari apa yang ditawarkan, Pixel 10 unggul pada konsistensi dan naturalitas foto. Sedangkan vivo X200 lebih fleksibel dengan zoom ekstrem serta sentuhan artistik khas ZEISS.

2. Kamera depan, mana yang lebih detail dan praktis untuk selfie?

kamera utama Google Pixel 10
kamera utama Google Pixel 10 (store.google.com)

Beralih ke kamera swafoto, Pixel 10 mengandalkan satu kamera depan berlensa 10.5 MP ƒ/2.2 ultrawide 95 derajat dengan autofocus. Menariknya, kamera ini sudah mendukung resolusi video hingga 4K@60fps. Kemampuan ini tentu akan cocok untuk vlog maupun selfie berkualitas tinggi.

Di sisi lain, vivo X200 hadir dengan kamera depan 32 MP ultrawide (f/2.0). Resolusi ini jelas lebih besar dan lensa lebar dibandingkan Pixel 10 sehingga bikin X200 unggul saat digunakan selfie grup atau pengambilan gambar dengan lebih banyak objek di dalam frame. Bagi kamu yang sering bikin konten media sosial, kamera depan vivo akan terasa lebih fleksibel. Sedangkan Pixel 10 tetap menarik berkat kestabilan video dengan resolusi tinggi.

3. Kemampuan perekaman video kamera depan dan belakang

telephoto portrait vivo X200
telephoto portrait vivo X200 (vivo.com)

Soal kualitas perekaman video, Pixel 10 mampu merekam video hingga 4K@60fps, termasuk kamera belakang maupun depan. Google juga menyertakan fitur video HDR 10-bit, efek sinematik, hingga stabilisasi canggih (cinematic pan dan active stabilization). Google mengklaim bahwa komposisi ini mampu menghasilkan videonya halus, stabil, dan konsisten, bahkan di kondisi pencahayaan sulit.

vivo X200 juga tak kalah gahar dengan dukungan perekaman mencapai 4K@60fps di kamera depan dan belakang. Keunggulan lain kamera ini terletak pada detail tinggi dari sensor 50 MP serta gyro-EIS yang menjaga kestabilan. vivo juga menawarkan mode kreatif seperti slow motion 240fps dan super landscape untuk long exposure, memberi ruang lebih luas bagi konten kreator yang suka bereksperimen. Singkatnya, Pixel 10 lebih kuat dalam stabilisasi dan efek sinematik. Sementara vivo X200 unggul pada detail gambar dan variasi mode video kreatif.

4. Fitur dan mode pendukung, kekuatan AI Google vs kreativitas mode ZEISS

mode selfie Google Pixel 10
mode selfie Google Pixel 10 (store.google.com)

Di sisi software, Google Pixel 10 photography menonjol berkat dukungan AI yang matang. Ada beberapa fitur menarik yang bisa kamu manfaatkan, meliputi night sight, astrofotografi, magic eraser, photo unblur, real tone, hingga camera coach berbasis Gemini AI. Hal ini membuat Pixel terasa seperti asisten pribadi yang selalu tahu bagaimana menghasilkan foto terbaik.

Sebaliknya, vivo X200 menawarkan pendekatan berbeda dengan mode kreatif hasil kolaborasi ZEISS. Misalnya, street photography mode, ZEISS multifocal portrait, hingga supermoon, menjadi fitur unik yang jarang ditemukan di smartphone lain. Ada juga AI erase untuk menghapus objek mengganggu dan VCS true color guna menjaga akurasi warna. Dengan vivo, kamu lebih leluasa berkreasi sesuai gaya fotografi pribadi. Dari perbedaan keduanya, Pixel 10 lebih menawarkan kepraktisan berbasis AI. Sedangkan vivo X200 terus melaju dengan membuka ruang kreasi lebih luas dengan mode fotografi artistik dan kolaborasi ZEISS.

Perbandingan kamera Google Pixel 10 vs vivo X200 memperlihatkan dua filosofi yang berbeda. Pixel 10 lebih mengutamakan konsistensi, naturalitas, dan kekuatan AI yang memudahkan siapa saja menghasilkan foto berkualitas tinggi. Sementara vivo X200 tampil lebih fleksibel, kaya mode, dan menawarkan sentuhan artistik khas ZEISS yang cocok bagi kreator dengan jiwa eksploratif.

Kalau kamu ingin hasil instan tanpa repot pengaturan, Pixel 10 adalah pilihan tepat. Namun, jika kamu suka mengeksplorasi gaya visual, bermain dengan zoom ekstrem, atau mengincar kamera depan yang superior, vivo X200 bisa jadi jawabannya. Pada akhirnya, pilihan terbaik ada di tanganmu, apakah lebih cocok dengan kepraktisan Pixel atau kebebasan kreasi dari vivo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Menjajal HONOR Pad 10, Tablet Menarik yang Bisa Jadi Andalan Kerja

04 Sep 2025, 20:05 WIBTech