Kantongi Izin, Kapan iPhone 16 Series Mulai Dijual di Indonesia?

Setelah melewati berbagai tahapan sertifikasi, iPhone 16 Series akhirnya resmi terdaftar di basis data SDPPI Postel. Ini menjadi langkah terakhir sebelum flagship terbaru Apple bisa beredar secara legal di Indonesia. Sebelumnya, Apple telah memperoleh sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian yang merupakan syarat utama untuk mendapatkan izin edar. Setelah melalui proses administrasi dan pengujian, tepatnya pada 14 Maret 2025, lima model iPhone 16 termasuk model tambahan iPhone 16e akhirnya lolos uji dan mendapatkan sertifikat resmi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).

Kelima model iPhone 16 tersebut masing-masing memiliki nomor sertifikat berbeda. Ini menandakan bahwa setiap model telah memenuhi persyaratan teknis dari regulator Indonesia. Sertifikasi ini diterbitkan oleh Komdigi dan Kemenperin setelah Apple memenuhi komitmen investasi senilai 160 juta dolar AS (sekitar Rp 2,62 triliun) untuk periode 2025–2028. Apple kemudian memilih skema 3, yaitu skema investasi Pengembangan Inovasi guna memenuhi regulasi TKDN HKT. Berikut adalah daftar sertifikasi resmi untuk iPhone 16 Series yang sudah tayang di TKDN Kemenperin pada 7 Maret 2025 dan laman Postel pada 14 Maret 2025:

• iPhone 16e (A3409): 108575/DJID/2025
• iPhone 16 (A3287): 108574/DJID/2025
• iPhone 16 Plus (A3290): 108553/DJID/2025
• iPhone 16 Pro (A3293): 108552/DJID/2025
• iPhone 16 Pro Max (A3296): 108550/DJID/2025

Berbekal sertifikasi ini, seluruh model iPhone 16 Series telah memenuhi regulasi Indonesia dan siap meluncur dalam waktu dekat. Kini, para penggemar Apple di Tanah Air hanya perlu menunggu pengumuman resmi mengenai jadwal rilis dan harga iPhone 16 Series di Indonesia. Sebagai perbandingan, Apple berhasil meluncurkan iPhone 15 Series di Indonesia pada Oktober 2024, terpaut hanya berselang 1 bulan setelah peluncuran global. Ini berbeda halnya dengan iPhone 16 Series yang mengalami keterlambatan hingga 5 bulan. Salah satu alasan utama keterlambatan ini adalah Apple belum memenuhi kesepakatan investasi dengan pemerintah Indonesia untuk periode 2020–2023. Hal ini menyebabkan proses perizinan menjadi lebih kompleks dan memakan waktu lebih lama.

Apple akhirnya mencapai kesepakatan investasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada akhir Februari 2025 yang memungkinkan dimulainya proses sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk iPhone 16 Series. Sebelumnya, keterlambatan peluncuran iPhone 16 Series di Indonesia disebabkan oleh ketidaksepakatan antara Apple dan pemerintah terkait komitmen investasi. Pada November 2024, pemerintah Indonesia menolak proposal investasi Apple senilai 100 juta dolar AS karena dianggap kurang adil dibandingkan investasi Apple di negara lain. Akibatnya, Apple mengalami kesulitan dalam memperoleh sertifikasi TKDN yang merupakan syarat utama agar iPhone 16 bisa dijual secara resmi di Indonesia. Namun, setelah negosiasi panjang, Apple akhirnya menyepakati investasi sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 16,3 triliun) untuk periode 2025--2028. Menurut laporan VOA, komitmen ini memungkinkan Apple untuk memenuhi regulasi Indonesia dan mempercepat proses izin edar iPhone 16 Series.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Apple akan membangun dua fasilitas produksi di Indonesia, yakni pabrik kain mesh untuk AirPods di Bandung serta pabrik AirTag di Batam. Selain itu, perusahaan asal Cupertino ini juga akan mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D) semikonduktor pertama di Asia yang berlokasi di Indonesia. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis bagi Apple untuk memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia sekaligus memastikan iPhone 16 Series dapat beredar secara resmi. Melalui adanya kesepakatan ini, dalam waktu dekat iPhone 16 Series pun siap menyapa para penggemarnya di Indonesia.

Apple menghadirkan lima varian iPhone 16 Series yang masing-masing memiliki spesifikasi berbeda untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. iPhone 16 dan iPhone 16 Plus merupakan model standar yang hadir dilengkapi layar OLED berukuran masing-masing 6,1 inci dan 6,7 inci. Kedua model ini ditenagai oleh chipset Apple A18 yang lebih efisien serta kehadiran dua kamera belakang beresolusi 48 MP dan 12 MP ultrawide. Sementara itu, daya tahan baterai juga mengalami peningkatan. iPhone 16 memiliki kapasitas 3.561 mAh dan iPhone 16 Plus sebesar 4.674 mAh.

Di lini lebih premium, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max hadir berkat layar LTPO OLED berukuran masing-masing 6,3 inci dan 6,9 inci. Keduanya mendukung teknologi ProMotion 120 Hz serta menggunakan chipset A18 Pro yang lebih bertenaga. iPhone 16 Pro membawa tiga kamera belakang didukung konfigurasi 48 MP utama, 48 MP telefoto berkat zoom optik 5x, serta 12 MP ultra-wide. Sementara itu, iPhone 16 Pro Max memiliki fitur kamera telefoto periskop untuk pembesaran optik lebih jauh. Tak ketinggalan, Apple juga menghadirkan iPhone 16e sebagai varian "termurah" dari iPhone yang ditunjang berkat layar OLED 6,1 inci, chipset A18, dan kamera tunggal 48 MP.

Hingga saat ini, Apple belum mengumumkan harga resmi iPhone 16 Series untuk pasar Indonesia. Namun, berdasarkan harga rilis global melansir Tech Radar dan Phone Arena, iPhone 16 dibanderol mulai dari 799 dolar AS (Rp 13 jutaan) untuk varian 128 GB, sementara iPhone 16 Plus mulai dari 899 dolar AS (Rp 14,6 jutaan). Model Pro dihargai lebih mahal di angka 999 dolar AS (Rp 16,3 jutaan) untuk iPhone 16 Pro dan 1.199 dolar AS (Rp 19,5 jutaan) untuk Pro Max. Harga ini akan semakin meningkat untuk varian dengan kapasitas penyimpanan lebih besar, di mana iPhone 16 Pro Max pada kapasitas 1 TB bisa mencapai 1.599 dolar AS atau sekitar Rp 26,1 jutaan.

Untuk model iPhone 16e, harga di pasar global dimulai dari 599 dolar AS (Rp 9,7 jutaan) untuk varian 128 GB. Jika melihat pola harga iPhone sebelumnya, kemungkinan besar harga iPhone 16 Series di Indonesia akan lebih tinggi dibandingkan harga global. Sebagai perbandingan, iPhone 15 saat diluncurkan di pasar global dibanderol mulai dari 799 dolar AS. Nah, ketika masuk ke Indonesia, harganya mencapai Rp 16.499.000. Oleh karena itu, bisa diperkirakan bahwa iPhone 16 Series akan mengalami kenaikan harga serupa di Indonesia. Namun, kepastian harga iPhone 16 Series resmi akan diumumkan oleh Apple dan distributor resminya dalam waktu dekat.

Berbekal semua sertifikasi yang telah dipenuhi, iPhone 16 Series diperkirakan segera dijual di Indonesia dalam waktu dekat. Namun, jangan senang dulu. Apple masih perlu melewati satu tahap lagi yaitu Tanda Pendaftaran Produk Impor (TPPI) untuk mendapatkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) dari Central Equipment Identity Register (CEIR). Nomor IMEI ini menjadi tiket masuk bagi Apple untuk mendapatkan persetujuan impor (PI) dari Kementerian Perdagangan.

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan iPhone 16 Series akan resmi diluncurkan di Indonesia. Bisa jadi sebelum atau bahkan setelah Lebaran 2025. Jika mengikuti pola tahun sebelumnya, Apple biasanya membuka prapesan (pre-order) sekitar satu minggu sebelum peluncuran resmi di Tanah Air. Kapan harga dan tanggal rilis resminya diumumkan? Mari tunggu informasi lebih lanjut dari Apple!