3 Kegunaan OIS dan EIS, Kunci Potret Cantik dan Stabil di HP

Teknologi terus berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman yang tak kenal lelah. Hal ini memberi peluang emas bagi para pencinta teknologi untuk mengeksplorasi perkembangan tersebut.
Namun, bukan hanya para pencinta teknologi yang perlu selalu mengikuti tren, tapi juga kita semua yang hidup di era digital ini. Perkembangan teknologi telah mempermudah banyak aspek kehidupan sehari-hari, memberikan kenyamanan tanpa harus repot memikirkan hal-hal di luar kendali.
Namun, di tengah derasnya arus teknologi, satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh para pengguna adalah fitur-fitur yang ditawarkan oleh perangkat gadget mereka. Fitur ini tak boleh diabaikan, terutama bagi para pecinta fotografi.
Fitur OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization) menjadi kunci untuk menghasilkan gambar dan video yang tajam, jernih, dan stabil.
Apa itu OIS dan EIS? Gen Z juga harus tetap mengikuti perkembangan zaman, terutama bagi mereka yang bercita-cita menjadi seorang konten kreator.
1. OIS (Optical Image Stabilization)
Sesuai dengan namanya, OIS atau Optical Image Stabilization adalah pilihan yang pas bagi para pecinta fotografi yang menginginkan hasil yang stabil dan jernih. Seperti alat stabilisasi atau stabilizer, OIS membantu penggunanya dalam mengambil gambar dan video yang akan diolah kembali dengan bantuan AI untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
OIS sangat bermanfaat untuk mengurangi gambar yang biasanya terlihat buram akibat goyangan yang kuat saat memotret, sehingga gambar menjadi lebih stabil. Fitur gyro-sensor pada OIS bekerja seperti alat stabilisasi atau stabilizer dengan mengirimkan sinyal gambar agar lensa dapat mengikuti objek secara fokus.
Masih bingung? Cobalah perhatikan gerakan seekor ayam yang sedang berjalan. OIS akan beroperasi seperti kepala ayam yang tetap stabil pada satu titik tertentu sementara leher ayam bergerak. Meskipun lehernya bergerak, kepala tetap stabil tanpa bergeser ke arah lainnya.