Kelebihan dan Kekurangan POCO M7, Masih Pakai Snapdragon 685

Salah satu kelebihan yang ditawarkan POCO M3 adalah baterainya sebesar 7000mAh. Ini merupakan baterai jumbo untuk smartphone seharga Rp2 jutaan. Selain itu, kecepatan pengisian dayanya mencapai 33W. Charger sudah termasuk dalam paket penjualan. Meski begitu, tipe baterai HP ini belum menggunakan teknologi silikon karbon, sehingga membuat bodinya tampak tebal. Baterai smartphone ini memiliki fitur pengisian daya terbalik 18W yang membuatnya bisa jadi powerbank.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, POCO M7 menghadirkan layar beresolusi FHD+ dengan refresh rate 144Hz. Ukurannya 6,9 inci, termasuk besar dan cocok untuk main game atau nonton film. Panel yang digunakan masih IPS. Tapi, hal ini wajar mengingat harganya ada di kisaran Rp2 jutaan. Adapun kekurangannya adalah penggunaan bezel yang masih tebal meski desain kamera depannya sudah punch hole.

Sebagai smartphone kelas entry level menuju mid-range, POCO M7 menawarkan desain unggulan dengan pilihan warna Midnight Black, Titan Gray, dan Ripple Green. Desain bagian belakangnya berupa modul kamera vertikal dengan bumpet tipis. POCO M7 dibanderol mulai dari Rp2.099.000, sebuah harga yang cukup kompetitif, walaupun di segmen ini terdapat banyak pesaing.

Kamera utama POCO M7 beresolusi 50MP ditambah kamera pelengkap yang tidak sebutkan besaran resolusinya. Kamera tersebut disematkan fitur AI seperti pengatur pencahayaan di malam hari. Kamera depannya sebesar 8MP yang diklaim mumpuni untuk keperluan swafoto sederhana maupun panggilan video. 

Di sektor performa, POCO M7 ditenagai Snapdragon 685 (6nm). Chipset besutan Qualcomm tersebut dirasa sudah tertinggal dibanding chipset terbaru. Berdasarkan skor AnTuTu dan uji performa mentah lainnya, kemampuan Snapdragon 685 masih berada di bawah MediaTek Helio G99 yang sama-sama chipset sudah berumur. Meski begitu, Snapdragon 685 masih bisa diandalkan untuk keperluan media sosial dan game mainstream seperti Mobile Legends. Kapasitas memori yang dibawa smartphone ini hanya satu varian, yaitu 8/256GB. Soal software, POCO M7 dijanjikan jaminan update sebanyak dua kali, dimulai dari Android 15 dan HyperOS 2.

Kekurangan POCO M7 lainnya adalah tidak memiliki fitur speaker stereo, alias hanya punya satu speaker saja. Ini merupakan kekurangan cukup signifikan karena di harga yang sama, smartphone lainnya sudah mendukung stereo speaker. Selain itu, menurut GSMArena, POCO M7 tidak memiliki jack audio 3,5mm.

Di kelas harga yang sama, POCO M7 memiliki banyak rival dengan spesifikasi lebih baik. Sebut saja ada TECNO Pova 7, Infinix Hot 60 Pro, bahkan Samsung Galaxy A07. Dengan kata lain, para calon pembeli dihadapkan pada alternatif lain yang memberikan spesifikasi lebih baik di beberapa sektor. 

Secara keseluruhan, POCO M7 merupakan smartphone yang cocok untuk penggunaan seperti media sosial dan gaming kelas ringan hingga menengah. Kekurangan terbesarnya adalah chipset yang sudah mulai tertinggal, walaupun tentu saja masih bisa diandalkan pada 2025. Untuk harganya sendiri POCO M7 dijual seharga dan Rp2.099.000 di Xiaomi Official Store. Harga tersebut bisa lebih murah jika ada promo atau flash sale.