5 Kelebihan dan Kekurangan Redmi 13, Bodi Bermaterial Kaca Premium

Kelebihan pertama dari Redmi 13 datang dari material bodi belakang yang menggunakan kaca premium. Cukup jarang ada smartphone entry level yang memiliki material bodi terbuat dari kaca. Bahkan, HP kelas mid-range sekalipun masih banyak yang menggunakan polikarbonat. Selain itu, resolusi layar HP ini juga sudah Full HD+ dengan refresh rate 120Hz yang diproteksi Corning Gorilla Glass 5. Redmi 13 juga sudah bersertifikasi IP53 sehingga HP ini tahan terhadap percikan air dan debu.

Redmi 13 menggunakan prosesor MediaTek Helio G91. Sektor ini mengalami peningkatan dari Redmi 12 yang masih mengandalkan Helio G88. Tetapi, Helio G91 adalah chipset kelas entry level yang performanya masih di bawah Helio H99. Meski kurang cocok untuk memainkan game berat, Helio G91 tetap tetap bisa menjalankan tugas dan aktivitas sehari-hari, terutama untuk keperluan dasar seperti media sosial. Selain itu, Redmi 13 masih membawa slot memori eksternal walaupun dengan sistem hybrid. Untuk pasar Indonesia, Redmi 13 ini hadir dalam dua opsi RAM, yaitu 8/128GB dan 8/256GB.

Redmi 13 hadir dengan kamera belakang utama sebesar 108MP yang merupakan kamera wide. Adapun, kamera tambahannya berupa kamera makro sebesar 2MP. Sayangnya, kamera ultrawide yang ada di Redmi 12 justru hilang pada seri terbaru dari Redmi ini. Untuk kamera depannya sendiri adalah 13MP tanpa LED flash. Soal daya, Redmi 13 dibekali baterai berkapasitas 5030mAh. Pengisian cepatnya terbilang cukup besar, yaitu 33W. Ini adalah sebuah peningkatan karena sang pendahulu, Redmi 12, hanya memiliki kecepatan pengisian daya sebesar 18W. 

Sayangnya, Redmi 13 masih menggunakan eMMC 5.1 sebagai media penyimpanan internalnya. Padahal, smartphone lain di kelas harga sama banyak yang sudah menggunakan UFS. Seperti diketahui, eMMC memiliki waktu baca lebih lambat dari UFS. HP dengan UFS bakal mempunyai waktu loading aplikasi dan game lebih cepat. Ini merupakan salah satu kelemahan terbesar dari Redmi 13. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Redmi 13 ditenagai oleh prosesor Helio G91. Chipset ini dikhususkan bagi HP entry level yang kurang cocok untuk penggunaan game berat. Untuk game ringan dan menengah seperti Mobile Legends atau Free Fire, HP ini masih sangat bisa diandalkan. Tetapi, game berat seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves mungkin tidak akan optimal. Di kelas harga yang sama, ada banyak HP pesaing Redmi 13 yang lebih cocok untuk memainkan deretan judul game berat. 

Kesimpulannya, Redmi 13 adalah smartphone yang cocok untuk penggunaan harian seperti media sosial dan bermain game dengan grafis menengah. Desainnya elegan dengan material kaca dengan kamera belakang beresolusi tinggi. Akan tetapi, HP ini masih menggunakan eMMC dan prosesornya memang bukan ditujukan untuk gaming. 

Harga resmi Redmi 13 adalah Rp1,9 jutaan untuk opsi RAM 8/128GB. Sedangkan, untuk RAM 8/256GB, Redmi 13 dijual seharga Rp2,1 jutaan. Bagaimana menurutmu? Apakah Redmi 13 memang layak beli?