Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game PS2 Paling Kontroversial, Kok Bisa?

Hitman: Blood Money (dok. IO Interactive)
Intinya sih...
  • BMX XXX menawarkan gameplay olahraga sepeda BMX dengan karakter pesepeda wanita telanjang dada, namun gagal di pasaran karena humornya yang kekanak-kanakan.
  • Bully mendapat kritik sebelum dirilis karena mengglorifikasi perundungan, tetapi malah mendapat pujian setelah dirilis karena cerita dan karakternya.
  • Game Hitman: Blood Money menuai kontroversi karena poster yang menampilkan wanita-wanita terbunuh, dianggap mengagungkan pembunuhan meskipun sukses secara komersil.

Saat ini, video game menjadi salah satu jenis media teratas di dunia hiburan dengan segudang pilihan game menarik bagi khalayak luas di berbagai kelompok usia. Akan tetapi di saat yang bersamaan, game juga seringkali menuai kontroversi hingga menimbulkan kepanikan di kalangan kelompok tertentu. Salah satu platform yang cukup sering mendapat game kontroversial adalah PS2, di mana kontroversi itu muncul karena berbagai alasan. Berikut 7 di antaranya.

1.BMX XXX

Awal 2000-an menjadi tahun lahirnya banyak game olahraga ekstrim dan BMX XXX menjadi salah satu yang paling kontroversial. Sesuai judulnya, game ini menawarkan gameplay olahraga sepeda BMX namun pemain bisa menggunakan karakter pesepeda wanita yang telanjang dada. Disaat kontroversi biasanya mendorong penjualan, game ini justru gagal di pasaran. BMX XXX dikritik karena humornya yang kekanak-kanakan, desain level yang buruk dan minimnya inovasi. Selain di PS2, game ini juga dirilis di Xbox dan Gamecube.

2.Bully

Rockstar Games kembali menuai kontroversi ketika mengumumkan Bully, game yang mengajak pemain untuk menjadi seorang bocah nakal di sebuah sekolah. Kelompok pendidikan dan anti-perundungan langsung mengkritik game ini bahkan sebelum dirilis dengan menyebutnya mengglorifikasi perundungan. Akan tetapi ketika dirilis, Bully malah mendapat banyak pujian karena cerita dan karakternya. Meskipun begitu, game rilisan tahun 2006 tetap dilarang peredarannya di beberapa negara, salah satunya Brazil.

3.Hitman: Blood Money

Hitman: Blood Money merupakan game keempat di serinya yang menceritakan tentang Agent 47 dalam misi untuk menghentikan organisasi rival yang disebut The Franchise. Ketika dirilis pada tahun 2006, game ini sukses secara komersil dan dipuji oleh para pemain maupun kritikus. Kendati demikian, game ini sempat menuai kontroversi selama kampanye pemasarannya, dengan poster yang menampilkan wanita-wanita yang terbunuh. Banyak pihak menilai jika itu tidak pantas dan mengklaim bahwa game ini mengagungkan pembunuhan.

4.Soldier of Fortune

Soldier of Fortune menempatkan pemain kedalam posisi tentara bayaran bernama John Mullins. Bersama dengan rekannya, ia ditugaskan untuk menghentikan rencana teroris setelah kelompok teroris tersebut memperoleh senjata nuklir. Game ini mengajak pemain berpetualang ke seluruh dunia dengan misi yang berlatar di New York, Tokyo dan Irak. Kontroversi yang diraih oleh game ini berasal dari efek kekerasan yang dianggap terlalu realistis dan penggambaran penyiksaan yang brutal.

5.The Punisher

Mengadaptasi film tahun 2004 dengan judul yang sama yang dibintangi Thomas Jane, The Punisher merupakan game aksi yang membawa kembali Jane kedalam peran The Punisher. Game ini mengikuti cerita Frank Castle ketika ia melanjutkan misi brutalnya melawan dunia kriminal bawah tanah. Game buatan Volition ini menampilkan kekerasan ekstrem, penyiksaan dan pertumpahan darah yang menimbulkan kontroversi di kalangan lembaga sensor, termasuk BBFC yang berbasis di Inggris.

6.Grand Theft Auto 3

Grand Theft Auto 3 merubah seri GTA menjadi seri yang besar, mendorong teknologi dan imersifitas game kedalam level yang lebih tinggi. Pada game ini, pemain mengendalikan protagonis bernama Claude dalam misi balas dendam pasca ditinggalkan dalam keadaan hampir mati oleh pacarnya ketika melakukan perampokan. Dengan kebebasan terhadap eksplorasi dan aksi yang bisa pemain lakukan, kritik terbesar game ini paling banyak ditujukan pada penggambaran kekerasan terhadap wanita dan pekerja seks komersial.

7.Manhunt

Jika ada satu game Rockstar yang layak dijuluki sebagai game paling kontroversial sepanjang masa, maka julukan itu pantas disematkan pada Manhunt. Berlatar di kota fiksi bernama Carcer City, game ini menceritakan tentang seorang pria yang akan dijatuhi hukuman mati, dipaksa melakukan serangkaian pembunuhan untuk pembuatan film snuff. Penggembaran kekerasan dan pembunuhan yang kejam membuat game ini dilarang di banyak negara seperti Selandia Baru, Australia, Kanada dan Jerman.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game PS2 paling kontroversial. Pernah memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us