HP dengan Stock Android (unsplash.com/@abeso)
Segala sesuatu pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk Stock Android. Kelebihan Stock Android terletak pada kesederhanaan dan performanya yang ringan. Karena tidak memiliki bloatware atau modifikasi berlebihan, sistem ini lebih cepat dan responsif dibandingkan UI khusus dari produsen. Selain itu, perangkat dengan Stock Android mendapatkan pembaruan keamanan dan versi terbaru lebih cepat, karena langsung dikelola oleh Google tanpa perlu menunggu kustomisasi dari OEM.
Adapun kekurangan Stock Android adalah minimnya fitur tambahan. Beberapa fungsi canggih seperti mode gaming, pengaturan baterai yang lebih fleksibel, atau fitur kamera berbasis AI sering tidak tersedia. Selain itu, karena kurangnya personalisasi, pengguna mungkin merasa pengalaman yang ditawarkan terlalu polos dan kurang menarik dibandingkan UI seperti OneUI atau HyperOS.
Stock Android memang dianggap lebih ringan, cepat, dan mudah diperbarui. Namun, kebanyakan brand smartphone jarang menggunakan Stock Android, melainkan memilih pakai versi Android kustom untuk menawarkan nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan pasar yang beragam. Cukup sedikit brand yang menggunakan Stock Android. Beberapa brand yang menggunakan Stock Android antara lain adalah Google Pixel, HMD Global, dan Motorola. Nah, apakah kamu termasuk yang suka Stock Android atau justru sebaliknya?