Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Memori iPhone Terus Berkurang padahal Rutin Dibersihkan?

ilustrasi memori iPhone penuh (pexels.com/[Anna Tarazevich])

Sering mendapat notifikasi memori penuh di iPhone kamu? Bahkan, terkadang sampai tidak bisa mengakses kamera dan WhatsApp? Bukan kamu aja, kok! Penyimpanan yang penuh sudah jadi salah satu masalah utama pengguna iPhone. Terutama, yang menggunakan perangkat lawas dengan kapasitas 64 GB.

Uniknya, terkadang notifikasi memori penuh ini kembali muncul setelah dilakukan pembersihan file di galeri dan menghapus aplikasi yang tidak terpakai. Lantas, apa yang menyebabkan memori iPhone terus berkurang secara misterius padahal sudah rutin dibersihkan? Ternyata ada penjelasannya, lho! Yuk, simak di bawah ini!

1. iPhone mengandalkan kapasitas memori internal karena tidak memiliki slot microSD

Kapasitas storage menjadi hal yang membuat harga iPhone variatif. (ibox.co.id)

Sejak awal perilisan iPhone, perusahaan Apple memang tidak pernah memberikan fitur slot untuk memori eksternal. Mereka bergantung sepenuhnya pada penggunaan internal storage yang memiliki kapasitas yang cukup besar. Bahkan, iPhone 13 Pro memiliki kapasitas penyimpanan internal mencapai 1 TB. 

Ada banyak hal yang mungkin jadi alasan kenapa Apple tidak pernah memberikan fitur tambahan memori eksternal di iPhone. Salah satunya adalah untuk menjaga kualitas. MicroSD dengan kualitas buruk atau imitasi bakal membuat turunnya performa iPhone yang dikenal powerful. Faktor keamanan juga bisa jadi alasan. iPhone dikenal ketat soal keamanan, apalagi soal transfer data yang punya banyak celah kemanan jika menggunakan kartu memori. 

Dari segi bisnis, mereka juga diuntungkan. Pasalnya, makin besar kapasitas memorinya, harga iPhone makin mahal. Namun, kapasitas memori internal juga bisa penuh. Apalagi, untuk perangkat lawas yang memiliki kapasitas memori 64 GB. 

2. Memori internal kamu kemungkinan dikonsumsi untuk data residu penggunaan aplikasi

akumulasi data sistem yang memakan memori (dok. Pribadi/Mito Rudito)

Kembali ke masalah utama, kenapa memori internal iPhone kamu sering penuh? Padahal, kamu sudah sering menghapus file di galeri serta aplikasi yang tidak digunakan. Bahkan, setelah bersih-bersih tersebut, memori akan penuh kembali dengan sendirinya tanpa digunakan.

Usut punya usut, penyebab utamanya adalah ghost data atau residu dari penggunaan aplikasi. Misalnya, ketika kamu mengirim file di WhatsApp, edit foto atau video di aplikasi, atau pemakaian browser Safari yang bakal menghasilkan cache. Meski ukurannya kecil, jika dibiarkan menumpuk, bakal memakan banyak ruang memori. Dampaknya sangat terasa untuk perangkat dengan memori internal yang kapasitasnya sudah terisi lebih dari 80 persen. Berikut cara melihat penggunaan memori oleh sistem:

  • Klik Settings
  • Gulir dan klik menu General
  • Klik iPhone Storage, tunggu proses pemindaian, kamu akan diperlihatkan penggunaan memori kamu. File sistem dari aplikasi ditandai dengan warna abu-abu dan berada paling ujung di meteran penyimpanan kamu.
  • Gulir ke bawah, kamu bakal menemukan 'System Data' dan total memori yang ia gunakan.

Jika memori yang digunakan oleh System Data cukup besar, itu artinya iPhone kamu punya banyak file residu. Itu jadi biang kerok yang sering memunculkan notifikasi memori penuh di HP kamu. Jadi sebenarnya, memori tidak penuh secara misterius, tapi ia terus terpakai secara tidak sadar karena penggunaan berbagai aplikasi oleh pengguna. 

3. Cara optimalisasi data sistem agar tidak membengkak

Ilustrasi aplikasi sosial media jadi penyumbang utama membengkaknya data sistem. (pexels.com/[Tracy Le Blanc])

Karena System Data merupakan akumulasi dari berbagai cache dan residu di iPhone, kamu gak bisa menghapusnya secara langsung. Namun, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi System Data agar tidak membengkak. berikut tips yang bisa kamu lakukan:

  • Hapus Cache di Safari, caranya buka Setting, lalu gulir ke bawah hingga kamu menemukan aplikasi Safari, klik aplikasi tersebut. Klik Tap Clear History and Website Data. Selain browser bawaan, kamu juga bisa hapus cache dan riwayat dari aplikasi browser lain yang kamu gunakan.
  • Kurangi konsumsi penyimpanan oleh WhatsApp dengan menghapus percakapan yang tidak penting, menghapus file media yang sudah tidak digunakan, dan matikan download otomatis. Ini juga bisa diterapkan di aplikasi pesan dan sosial media lainnya.
  • Lakukan update versi iOS untuk optimalisasi sistem. Data sistem yang membengkak juga bisa disebabkan karena bug sistem yang terjadi karena versi iOS yang sudah jauh ketinggalan. Sebelum iOS update ke versi terbaru, pastikan iPhone kamu memiliki cukup ruang untuk proses instalasi.

4. Tips agar storage iPhone selalu longgar

ilustrasi iCloud untuk mem-backup data (pexels.com/[PNW Production])

Jika kamu sudah membersihkan memori penyimpanan kamu, langkah berikutnya agar iPhone kamu tidak kambuh lagi adalah dengan menerapkan tindakan preventif. Pasalnya, semuanya kembali ke tangan pengguna, ya! Nah, berikut ini ada tips agar storage iPhone kamu selalu longgar, khususnya untuk kapasitas di bawah 128 GB:

  • Simpan foto atau video kamu di iCloud agar tidak memakan memori. Tentunya, ada biaya langganan bulanan untuk menambah kapasitas dalam jumlah tertentu. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Google Drive, TeraBox, atau Dropbox untuk cloud saving.
  • Jangan mengunduh video untuk ditonton secara offline di aplikasi streaming platform seperti Netflix dan WeTV. Jika kamu terpaksa mengunduhnya, jangan lupa dihapus setelah selesai menonton.
  • Hapus aplikasi yang tidak digunakan atau yang sudah kamu offload. Pasalnya aplikasi yang di offload masih menyimpan data.
  • Turunkan resolusi dan kualitas kamera kamu sesuai kebutuhan. Misalnya, kamu bisa kurangi kualitas video dari 4K ke HD.
  • Jangan terlalu banyak membuka jendela tab pada browser karena bakal menambah cache.

Bagaimana, nih? Apakah kamu sudah menemukan penyebab utama memori iPhone terus berkurang walau sudah dibersihkan? Jika iya, mari segera terapkan tips di atas agar notifikasi memori penuh gak mengganggu kamu lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mito Rudito
EditorMito Rudito
Follow Us