Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga iPhone Bekas Cenderung Stabil?

ilustrasi iPhone (unsplash.com/@denic)
ilustrasi iPhone (unsplash.com/@denic)
Intinya sih...
  • Harga iPhone bekas cenderung stabil karena kualitas dan durabilitas tinggi
  • Ekosistem Apple yang terintegrasi membuat pengguna nyaman dan permintaan tetap tinggi
  • Dukungan perangkat lunak jangka panjang, kontrol distribusi ketat, serta nilai depresiasi lambat menjaga harga iPhone bekas tidak turun drastis

Meski harga iPhone cenderung cukup mahal oleh sebagian orang, nyatanya iPhone tetap sangat diminati, bahkan dalam kondisi bekas sekalipun. Maka tak heran jika tak sedikit penggemar Apple lebih menyukai iPhone bekas karena harganya lebih murah. Meski begitu, harga iPhone bekas cenderung stabil dan tidak mudah turun secara drastis dari harga peluncurannya.

Ini tentu berbeda dengan beberapa HP Android yang harga bekasnya terkadang turun terlalu jauh. Butuh waktu beberapa tahun sampai sebuah iPhone harganya turun secara drastis. Contohnya adalah harga bekas iPhone X yang saat ini sudah turun jauh, di mana HP tersebut sudah berusia enam tahun. Lalu, kenapa harga iPhone bekas cenderung lebih stabil? Jawabannya adalah karena iPhone punya kualitas dan durabilitas yang tinggi. Nah, untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas ulasan berikut ini!

1. Ekosistem yang kuat membuat harga iPhone cukup stabil

ilustrasi MacBook (unsplash.com/@nampoh)
ilustrasi MacBook (unsplash.com/@nampoh)

Salah satu hal yang dicari para pengguna iPhone adalah ekosistemnya. Apple membangun ekosistem perangkat dengan layanan yang terintegrasi. Layanan tersebut seperti iCloud, iMessage, App Store, dan produk lain seperti MacBook atau iPad. Hal ini membuat pengguna iPhone cenderung lebih nyaman dalam ekosistem Apple sehingga permintaan untuk perangkat iPhone bekas tetap tinggi.

2. Dukungan pembaruan perangkat lunak berdurasi panjang

ilustrasi iPhone (pexels.com/@jessbaileydesign)
ilustrasi iPhone (pexels.com/@jessbaileydesign)

Seperti diketahui, Apple memberikan dukungan perangkat lunak dengan durasi panjang untuk perangkat iPhone. Durasi dukungan Apple biasanya berlangsung sampai enam tahun sejak peluncuran. Ini jauh lebih lama dibandingkan kebanyakan merek lain yang hanya memberikan dukungan sekitar 3 tahun. Berkat pembaruan sistem operasi terbaru, bahkan model iPhone lama tetap mendapatkan fitur keamanan dan performa optimal.

Dukungan jangka panjang ini membuat iPhone bekas tetap bernilai di mata konsumen. Pengguna tidak merasa khawatir ketinggalan teknologi, karena perangkat mereka terus diperbarui. Jaminan pembaruan OS menjadikan iPhone bekas tetap jadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin membeli ponsel berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

3. Permintaan pasar yang tinggi karena kepercayaan konsumen

dua unit iPhone (unsplash.com/@vuatao)
dua unit iPhone (unsplash.com/@vuatao)

Permintaan pasar yang tinggi membuat harga iPhone bekas tetap stabil. Dalam hal build quality, Apple selalu menggunakan material premium seperti aluminium, stainless steel, dan kaca tahan gores. Beberapa faktor tersebut menghasilkan smartphone yang kokoh dan tahan lama.

Build quality iPhone yang dikenal kokoh memastikan performa iPhone tetap stabil bahkan setelah digunakan selama bertahun-tahun. Karena durabilitas tinggi inilah iPhone bekas tetap diminati. Selain itu, iPhone dianggap sebagai simbol status atau prestise di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat iPhone memiliki gengsi sebagai penanda status sosial. 

4. iPhone punya jalur distribusi yang ketat

unboxing iPhone (pexels.com/@zana-latif)
unboxing iPhone (pexels.com/@zana-latif)

Apple memiliki kontrol ketat terhadap distribusi produknya, baik dalam penjualan resmi maupun harga jual. Secara tidak langsung ini dapat menjaga harga iPhone bekas tidak jatuh terlalu jauh. Di beberapa negara, Apple menyediakan layanan perbaikan resmi yang terstandarisasi sehingga konsumen merasa aman membeli iPhone bekas karena kemudahan perbaikan jika terjadi masalah.

5. Nilai depresiasi iPhone lebih lambat dibandingkan HP dari merek lain

iPhone jadul (unsplash.com/@christianw)
iPhone jadul (unsplash.com/@christianw)

Dibandingkan merek lain, iPhone memiliki nilai depresiasi lebih lambat. Depresiasi iPhone yang lambat disebabkan oleh kualitas produk, loyalitas pengguna, serta permintaan pasar. Model lama seperti iPhone 11 atau iPhone SE masih cukup laku meski sudah beberapa tahun beredar.

Harga iPhone bekas cenderung stabil karena beberapa faktor seperti build quality, dukungan perangkat lunak, loyalitas brand, serta nilai prestise yang melekat pada produk Apple. Permintaan pasar yang konsisten juga memastikan nilai jual iPhone bekas tidak jatuh drastis seperti HP dari merek lain. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hilman Azis
EditorHilman Azis
Follow Us