Tips Optimasi Kamera iPhone agar Hasil Gambar Maksimal
- Optimasi pengaturan video: gunakan 4K 24fps atau 30fps untuk hasil tajam dan alami, serta fitur enhance stabilisation agar tidak berguncang
- Format foto terbaik: gunakan format RAW atau ProRAW Max untuk hasil natural, aktifkan fitur preserve settings untuk optimasi tambahan
- Komposisi foto yang bagus: aktifkan fitur grid untuk mengambil gambar secara presisi, pilih iPhone seri Pro untuk hasil maksimal
iPhone dikenal sebagai smartphone canggih yang selalu memunculkan inovasi teknologi baru seperti dynamic bar hingga cinematic mode. Selain kualitas chipset yang sangat tangguh, kamera dari iPhone juga terkenal dengan ciri khas ketajaman hasil gambarnya.
Namun, beberapa pengguna iPhone terbiasa menggunakan fitur kamera secara default tanpa memanfaatkan fitur optimalnya. Padahal, ada beberapa fitur yang perlu diaktifkan secara manual terlebih dahulu sebagai langkah optimasi kamera iPhone. Maka dari itu, berikut ini tips optimasi kamera iPhone yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang. Simak terus, ya!
1. Sesuaikan pengaturan kamera untuk perekaman video
Saat merekam video, secara default iPhone akan menerapkan pengaturan 1080p 30 fps. Padahal, pengaturan ini hanya pengaturan standar yang sama dengan smartphone lainnya. Agar lebih optimal, gunakanlah pengaturan 4K 24 fps atau 4K 30 fps karena konfigurasi tersebut akan membuat video yang kamu ambil terlihat lebih tajam, namun, tetap natural saat diunggah ke media sosial seperti Instagram.
Gunakanlah pengaturan dengan 60 fps dan 120 fps hanya jika kamu memerlukan proses slow motion editing. Selain itu, jangan lupa untuk aktifkan fitur enhance stabilisation agar hasil video kamu secara alami tidak akan terlalu berguncang. Hindari penggunaan fitur HDR jika kamu merekam video dalam keadaan cahaya yang cukup sebab hal ini malah akan membuat hasil videomu terkesan kurang sinematik karena efek yang berlebih.
2. Aturlah format kamera dengan mengaktifkan fitur ProRAW
Dalam dunia fotografi, format foto yang paling baik adalah berbentuk RAW. Kelebihan format ini foto yang dihasilkan akan terlihat natural dan tajam sehingga hal ini akan memudahkan kamu dalam proses editing dan penerapan color grading yang maksimal. Sementara kekurangan format RAW adalah ukuran foto yang cenderung terlalu besar sehingga akan memakan banyak ruang penyimpanan. Hal ini berlaku juga pada iPhone. Penting sekali untuk mengaktifkan fitur ProRAW dengan memilih opsi ProRAW Max.
Selain hasil foto akan terlihat natural, pengaturan ini akan mengoptimalkan foto dengan pengaturan 48 megapiksel atau piksel kamera tertinggi kamu secara utuh. Selain itu, dalam menu preserve settings, aktifkan fitur camera mode, creative control, macro control, exposure adjustment, dan night mode sebagai optimasi tambahan. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengatur kamera secara manual layaknya menggunakan kamera DSLR.
3. Aktifkan fitur grid agar hasil fotomu lebih presisi
Komposisi foto yang bagus dan menarik bergantung pada bagaimana teknik pengambilan gambar yang dilakukan. Jika kamu harus memotret banyak orang dalam satu frame, tentu bukan hal yang mudah karena terkadang ada saja beberapa orang yang tidak masuk frame secara utuh atau terhalang objek lain. Maka dari itu, kamu perlu mengaktifkan fitur grid yang akan memudahkan kamu dalam mengambil gambar secara presisi.
Secara default, fitur grid akan membuat sembilan petak persegi dalam layar smartphonemu. Cara paling mudah agar fotomu terlihat presisi adalah menempatkan fokus objek pada persegi di tengah. Jika objek foto adalah manusia, tempatkan kepala objek di bagian persegi paling tengah secara potrait.
Selain melakukan optimasi pada pengaturan kamera iPhone, kamu juga sangat dianjurkan untuk memilih unit iPhone dengan seri Pro karena ada beberapa pengaturan tambahan yang akan menghasilkan gambar lebih maksimal, salah satunya seperti fitur ProRAW format. Jangan lupa untuk membeli pelindung lensa kamera juga yang tak kalah penting agar lensa kamera iPhone kamu tidak kotor dan tergores. Hindari membersihkan lensa kamera dengan baju atau kain kasar. Gunakanlah tisu atau lap kain lembut agar tidak menimbulkan bekas pada lensa kamera.
