Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Laptop Gaming makin Terjangkau? 

ilustrasi laptop gaming (rog.asus.com)
Intinya sih...
  • Komponen kunci laptop gaming mengalami penurunan biaya produksi berkat kemajuan teknologi fabrikasi dan standarisasi RAM DDR5 dan SSD NVMe.
  • Persaingan di pasar semakin dinamis dengan munculnya merek lokal, menantang dominasi merek besar dan memaksa mereka menurunkan harga.
  • Peluncuran teknologi baru membuat produk "lama" segera mengalami penurunan harga, menciptakan peluang bagi konsumen untuk mendapatkan laptop gaming performa tinggi dengan harga rendah.

Laptop gaming dulu identik dengan harga selangit dan eksklusivitas tertentu. Hanya segelintir orang yang mampu membeli laptop dengan spesifikasi tinggi untuk bermain game dengan lancar. Namun, beberapa tahun terakhir, fenomena ini mulai berubah drastis.

Laptop gaming kini lebih terjangkau, bahkan bisa dibanderol di bawah Rp10 jutaan. Fenomena ini tidak terjadi begitu saja, melainkan ada banyak faktor di baliknya. Berikut analisa mendalam mengenai faktor penyebab turunnya harga laptop gaming.

1. Komponen utama semakin murah

ilustrasi SSD (adata.com)

Komponen kunci dalam laptop gaming seperti GPU dan CPU mengalami penurunan biaya produksi yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi fabrikasi yang memungkinkan pabrik seperti TSMC memproduksi chip dalam jumlah lebih banyak dengan kualitas lebih stabil. Selain itu, teknologi RAM DDR5 dan SSD NVMe yang dulu tergolong mahal kini sudah menjadi standar umum sehingga produksinya semakin efisien dan stok di pasaran pun melimpah. Penurunan harga di sektor komponen ini secara otomatis berdampak pada harga akhir laptop. Ketika biaya produksi lebih rendah, produsen memiliki ruang untuk menekan harga jual tanpa harus mengorbankan kualitas performa. Ini membuka peluang lebih besar bagi konsumen untuk mendapatkan laptop gaming dengan spesifikasi tinggi tanpa harus menguras kantong.

2. Persaingan brand yang semakin ketat

ilustrasi laptop gaming dari Lenovo (lenovo.com)

Persaingan di pasar laptop gaming kini semakin dinamis dengan munculnya merek lokal seperti Advan dan Axioo yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga bersaing. Kehadiran merek lokal ini menantang dominasi brand besar, seperti ASUS, Lenovo, Acer, dan MSI. Akibatnya, brand-brand besar terdorong untuk menurunkan harga dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka.

Jadi, tidak hanya inovasi teknologi, strategi harga pun menjadi medan kompetisi yang semakin ketat. Akibatnya, konsumen kini menikmati lebih banyak pilihan dengan rentang harga yang lebih variatif dan spesifikasi yang terus meningkat. Kompetisi ini menjadi salah satu motor utama turunnya harga laptop gaming di pasaran saat ini.

3. Muncul teknologi baru yang mendorong diskon produk lama

ilustrasi teknologi pada laptop gaming (lenovo.com)

Tiap kali teknologi baru diperkenalkan, seperti peluncuran GPU RTX 50 series atau prosesor AMD Ryzen 9000 series, laptop generasi sebelumnya segera mengalami penurunan harga. Siklus inovasi yang semakin cepat membuat produk "lama" harus segera didistribusikan sebelum kehilangan daya tarik di mata konsumen. Distributor dan produsen berlomba-lomba memberikan diskon besar untuk mengosongkan stok sebelum teknologi terbaru menjadi standar baru. Ini menciptakan peluang besar bagi konsumen untuk mendapatkan laptop gaming dengan performa tinggi dari generasi sebelumnya dengan harga yang jauh lebih rendah. Fenomena ini tidak hanya terjadi di segmen high-end, tetapi juga merambah ke segmen mid-range sehingga pasar laptop gaming menjadi semakin ramah untuk berbagai kalangan.

4. Perubahan gaya hidup konsumen

ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Perubahan tren gaya hidup juga turut mendorong penurunan harga laptop gaming. Di era kerja hybrid dan mobilitas tinggi, banyak konsumen lebih memilih laptop yang ringan, tipis, dan mudah dibawa ke mana-mana dibandingkan laptop gaming yang cenderung berat dan tebal. Selain itu, munculnya layanan cloud gaming seperti GeForce Now dan Xbox Cloud membuat sebagian gamer tidak lagi merasa perlu memiliki perangkat gaming fisik yang mahal. Karena permintaan untuk laptop gaming menurun di segmen tertentu, produsen harus menyesuaikan harga agar produk mereka tetap menarik dan relevan di mata konsumen. Adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen ini mendorong produsen untuk menawarkan laptop gaming dengan harga yang lebih kompetitif, memperluas jangkauan pasar, dan mempertahankan loyalitas pelanggan.

Dinamika industri teknologi yang kompleks dan cepat berubah turut memengaruhi keterjangkauan laptop gaming saat ini. Harga laptop gaming modern yang makin bersahabat, apakah kamu jadi tertarik untuk ikut memilikinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us