Kenapa Motorola Moto G45 Laku Keras di Indonesia?

- Harga terjangkau dengan promo menggiurkanDibanderol mulai Rp1,9 jutaan untuk varian 256GB. Flash sale di Shopee menjadikan HP ini dijual dengan harga di bawah Rp2 jutaan.
- Desain elegan, sama sekali tidak terlihat murahanBadannya yang tipis cuma 7,4 mm dan ringan 183 gram bikin pegangnya nyaman. Layar 6,5 inci 120Hz IPS LCD-nya enak buat binge-watch drakor atau swipe Instagram.
- Performa kuat untuk game dan kerja serba cepatSnapdragon 6s Gen 3 sebagai mesin pacu performanya membuat game seperti PUBG Mobile atau MLBB lancar mulus tanpa kendala. RAM 8GB memudahkan pengguna berganti aplikasi tanpa j
Motorola Moto G45 langsung mencuri perhatian sejak meluncur pada Februari 2025. Smartphone 5G ini laku keras di lokapasar seperti Shopee, TikTok Shop, dan Tokopedia. Dirancang sebagai perangkat kelas menengah, Moto G45 menghadirkan desain yang begitu menggoda dengan harga sangat kompetitif.
Motorola Moto G45 sendiri menjadi tanda kembalinya Motorola di pasar smartphone Indonesia setelah beberapa tahun absen. Bersaing di segmen yang sangat ketat, kenapa Moto G45 bisa sukses dan laris manis? Mari cari tahu apa saja alasannya!
1. Harga terjangkau dengan promo menggiurkan

Dibanderol mulai Rp1,9 jutaan untuk varian 256GB, Moto G45 terasa seperti hadiah bagi dompet pas-pasan di tengah harga smartphone yang kian melambung. Flash sale di Shopee menjadikan HP ini dijual dengan harga di bawah Rp2 jutaan. Hasilnya, angka penjualan terus naik dalam beberapa bulan setelah peluncuran. Selain itu, HP ini juga menjadi incaran para pelajar dan anak muda yang gemar berburu diskon.
2. Desain elegan, sama sekali tidak terlihat murahan

Badannya yang tipis cuma 7,4 mm dan ringan 183 gram bikin pegangnya nyaman, apalagi dengan warna Pantone cerah seperti biru menyala yang langsung eye-catching. Layar 6,5 inci 120Hz IPS LCD-nya enak buat binge-watch drakor atau swipe Instagram, tanpa mata pegel cepat. Banyak yang bilang di review Shopee, desain ini bikin ponsel murah terlihat mewah, seolah-olah beli flagship tapi hemat setengah harga.
3. Performa kuat untuk game dan kerja serba cepat

Snapdragon 6s Gen 3 sebagai mesin pacu performanya membuat game seperti PUBG Mobile atau MLBB lancar mulus tanpa kendala. RAM 8GB di HP ini memudahkan pengguna berganti aplikasi tanpa jeda, cocok untuk yang suka multitasking. Kapasitas memorinya yang mencapai 256GB sudah cukup untuk menyimpan banyak aplikasi dan game.
4. Antarmuka simpel mendekati Android murni

Android 15 dengan antarmukanya yang bebas iklan dan bloatware, menawarkan pengalaman mirip stock Android yang terasa ringan. Fitur gesture di HP ini sangat berguna untuk hal-hal sederhana seperti menyalakan senter dan membuka kamera secara cepat. Jaminan pembaruan perangkat lunak hingga dua tahun ke depan juga jadi salah satu alasan kenapa HP ini dipercaya konsumen.
5. Moto G45 jadi salah satu smartphone 5G termurah

Koneksi 5G yang hadir di Moto G45 berguna untuk streaming HD tanpa buffering. Ini akan sangat bermanfaat saat jaringan 5G di Indonesia mulai merata. Baterainya sendiri berkapasitas 5.000mAh dengan fast charging 20W. Ini merupakan standar baterai smartphone kelas menengah dan entry-level saat ini. Sementara itu, kamera 50MP menjanjikan foto malam yang tajam untuk diunggah ke media sosial. Sertifikasi IP52 di HP ini menjadikannya tahan cipratan air yang berguna saat hujan ringan.
6. Nama Motorola punya reputasi positif di kalangan konsumen

Motorola bukanlah merek baru, melainkan sudah melegenda di kalangan pecinta teknologi. Brand ini bahkan dianggap menjadi salah satu pionir penemu telepon seluler. Meski sudah dimiliki Lenovo, namun kualitas dan filosofi Motorola tidak pernah berubah. Motorola bisa dibilang sejajar dengan merek legendaris seperti Nokia dan Samsung. Konsumen Indonesia tampaknya mempercayai Motorola sebagai brand yang mengutamakan kualitas.
Walaupun punya banyak kelebihan, tentu saja HP ini memiliki kekurangan, yaitu layarnya yang masih HD+ dan belum AMOLED. Setelah kesuksesan Moto G45, Motorola terus merilis produk terbaru lainnya di Indonesia. Pertanyaannya, mampukah Motorola konsisten dalam merilis smartphone terjangkau dengan jaminan kualitas di masa mendatang?

















