Di PC dan konsol rumahan seperti PS5 dan Xbox Series X/S, pilihan untuk memainkan game lawas berusia 10, 20 atau bahkan 30 tahun memang cukup melimpah, tapi begitu ingin memainkannya secara portable, opsinya langsung jauh berkurang. Untungnya, sekarang ada cukup banyak konsol handheld retro yang memungkinkan pemain menikmati lagi game-game favorit mereka dari era Game Boy, NES, GameCube dan PS1 ketika bepergian. Bentuknya beragam mulai dari yang mirip Game Boy hingga yang mirip PSP. Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut 7 di antaranya yang direkomendasikan.
7 Konsol Handheld Retro Terbaik untuk Dibeli di 2025

Intinya sih...
AYANEO Pocket Air Mini sangat direkomendasikan karena kualitasnya melebihi harganya. Performa yang mengesankan dengan layar unik 4:3.
AYN Thor menggunakan dua layar AMOLED, performa kuat untuk game PS2, build-quality premium, dan bisa memasang berbagai game Android.
Retroid Pocket 5 memiliki desain mirip PSP, layar AMOLED 5,5 inci, RAM 8GB, baterai 5,000mAh, chipset Snapdragon 865 untuk menjalankan game PS2 dengan mulus.
1. AYANEO Pocket Air Mini
AYANEO Pocket Air Mini sangat direkomendasikan karena kualitasnya melebihi harganya. Konsol handheld ini menjalankan Android 11, jadi perlu sedikit waktu untuk setup dibanding handheld berbasis Linux yang siap pakai. Tapi begitu semua emulator favorit terpasang, performanya sangat mengesankan. Layarnya unik, berukuran 4,2 inci dengan rasio 4:3 sehingga cocok untuk bermain game retro. Kombinasikan itu dengan sepasang analog hall-sensor modern, trigger analog, bentuk yang ergonomis dan tombol yang terasa mantap, Pocket Air Mini sangat nyaman digenggam dan ringkas untuk dibawa bepergian.
2. AYN Thor
AYN Thor merupakan konsol handheld retro berbasis Android dengan dua layar yang benar-benar terasa spesial. Konsol ini menggunakan dua layar AMOLED, performanya cukup kuat untuk menjalankan game PS2 di resolusi sampai 3x native dan build-quality nya terasa premium dengan tombol mantap, analog hall-effect dengan LED, trigger analog yang enak dipakai dan baterai yang tahan untuk bermain cukup lama. Karena berbasis Android, pemain juga bisa memasang berbagai game dan aplikasi Android, layanan cloud gaming hingga multitasking menonton YouTube di layar kedua sembari main game.
3. Retroid Pocket 5
Sebagai penyempurnaan dari pendahulunya, Retroid Pocket 5 nyaris “matang” baik dari sisi build-quality maupun performa. Desainnya mirip PSP dengan layar AMOLED 5,5 inci, RAM 8GB, baterai 5,000mAh, analog hall-effect dengan lampu LED dan Android 13 sebagai OS utama. Bodinya terasa premium dengan permukaan depan berlapis kaca, d‑pad yang terasa seperti di PS Vita, tombol ABXY yang mengingatkan pada Nintendo 64 dan analog serta tombol shoulder ala Switch. Di balik bodi mungilnya, chipset Snapdragon 865 dengan GPU Adreno 650 membuat konsol ini sanggup menjalankan game PS2 dengan sangat mulus.
4. ModRetro Chromatic
ModRetro Chromatic merupakan konsol handheld premium yang khusus dibuat untuk memainkan kartrid original Game Boy dan Game Boy Color, dengan bentuk, rasa dan layar yang benar-benar meniru Game Boy Color hingga ke level hampir sempurna. Bodinya dibalut rangka metal yang sangat kokoh dan layarnya dilindungi kaca safir tahan gores, namun tetap memakai baterai AA seperti konsol handheld lawas. Di dalam paket pembelian sudah termasuk baterai dan Tetris versi baru sehingga pemain bisa langsung menggunakannya. Kabarnya, produsen konsol ini tertarik untuk membuat versi Game Boy Advance.
5. ANBERNIC RG34XXSP
ANBERNIC RG34XXSP yang rilis Mei tahun ini sebenarnya merupakan versi penyempurnaan dari RG35XXSP dengan layar lebih bagus, RAM dua kali lipat dan tambahan dua analog hall-effect. Konsol ini masih memakai chipset Allwinner H700 dengan GPU Mali-G31, tapi sekarang dibekali RAM 2GB dan layar IPS 3,4 inci beresolusi 720 x 480 piksel dan baterai 3,300mAh. Dukungan WiFi dan Bluetooth memungkinkan konsol ini disambungkan ke TV dan dipakai layaknya konsol rumahan dengan gamepad wireless. Rasio layar-nya yang 3:2 enak untuk bermain game retro dari konsol seperti Nintendo 64 dan Dreamcast.
6. Retroid Pocket Flip 2
Retroid Pocket Flip 2 terasa seperti lompatan besar pendahulunya. Desainnya masih clamshell ala Nintendo DS, tapi kini dibekali Snapdragon 865 dengan GPU Adreno 650, layar AMOLED 5,5 inci, RAM 8GB dan Android 13 untuk memainkan game Android dan mangakses layanan cloud gaming. Bodinya lebih kokoh dengan engsel yang jauh lebih awet, grip-nya nyaman, dibekali analog hall-effect yang menyala, punya trigger analog dan launcher khusus untuk mengelola katalog game dengan lebih mudah. Game lawas dari GameCube, PSP, Game Boy Advance, Nintendo 64 dan PS1 bisa dijalankan dengan sangat lancar di konsol ini.
7. AYN Odin 2
Terakhir ada AYN Odin 2, konsol handheld retro kelas atas yang kualitasnya nyaris tanpa cela. Bentuknya lebih besar dari konsol handheld retro lain, meski tetap lebih ringkas dibanding Steam Deck, dengan layar 6 inci beresolusi FHD, RAM hingga 16GB, baterai 8,000mAh dan fitur modern seperti WiFi, Bluetooth, lampu LED dan sensor fingerprint. Berkat performanya yang mumpuni, konsol ini bisa menjalankan emulator dengan sangat mulus. Disamping itu, build-quality yang solid, analog hall-effect, trigger analog, speaker kencang dan sistem pendingin yang efisien bisa langsung membuat pemain jatuh cinta dengan konsol ini.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa konsol handheld retro terbaik untuk dibeli di 2025. Tertarik meminang salah satu konsol di atas?