MacBook Lebih Baik di-Shutdown atau Sleep? Ini Jawabannya

Sebuah dilema agar perangkat awet

Apple menyisipkan dua tombol pada MacBook, shut down dan sleep. Keduanya punya fungsi serupa yakni mengistirahatkan perangkat ketika gak digunakan.

Pertanyaaannya, dari kedua tombol tersebut, MacBook lebih baik di-shutdown atau sleep saja? Daripada dilema baca penjelasan di artikel berikut agar perangkat lebih tahan lama.

Cara kerja shutdown MacBook

Shutdown merupakan tombol untuk mematikan perangkat. Sederhananya, langkah ini akan menutup semua aplikasi dan program yang berjalan.

Nantinya, perangkat perlu memuat ulang semua kembali ke RAM agar dapat bekerja maksimal ketika digunakan. Ibarat papan tulis, shutdown pada MacBook berarti menghapus tulisan yang ada dan membuatnya kosong kembali, melansir Gizmo Grind. 

Sumber yang sama menyebutkan, proses shutdown sendiri memakan daya lebih banyak dibanding sleep. Sudah jelas karena perangkat perlu meluncurkan kembali berbagai fungsi agar dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Produk Buatan Apple Begitu Disukai

Cara kerja sleep MacBook

MacBook Lebih Baik di-Shutdown atau Sleep? Ini Jawabannyailustrasi macbook (unsplash.com/Malte Helmhold)

Bagaimana dengan tombol sleep? Seperti namanya, tombol ini di-setting untuk menidurkan perangkat sejenak sebelum akhirnya digunakan kembali. Seluruh pemrosesan yang terjadi di laptop tidak akan hilang, tetapi hanya dijeda sementara.

Meski tampak 'tertidur', sejatinya MacBook tetap menyimpan riwayat aktivitasmu. Ketika dibangunkan kembali, kamu bisa langsung bekerja tanpa kehilangan hal yang terakhir kamu lakukan sebelum perangkat masuk mode 'Sleep'.

Apple sendiri telah menyematkan teknologi 'Power Nap' yang memungkinkan MacBook melakukan aktivitas latar belakang. Meski sedang dalam sleep mode, beberapa aktivitas tetap bisa dilakukan. Contohnya, menerima email, kalender, update Find My Mac, dan sebagainya, melansir Make Use Of.

Lantas, MacBook lebih baik di-shutdown atau sleep?

Tergantung penggunaan, masing-masing tombol punya fungsi yang tentunya bermanfaat jika digunakan dengan tepat. Dilansir Macworld, pertimbangkan kedua tombol sesuai hal yang inging kamu lakukan.

Apabila hendak melanjutkan pekerjaan kembali, sebaiknya cukup sleep MacBook. Pasalnya, langkah ini akan mempermudahmu memuat seluruh proyek tanpa harus memulai dari awal. Lebih cepat, lebih hemat daya.

Jangan khawatir memakan banyak daya karena MacBook sudah didesain sedemikian rupa. Tampilan layar dan aktivitas latar belakang akan seminimal mungkin sehingga tidak menghabiskan baterai.

Kapan harus shutdown MacBook? Kamu tetap perlu melakukannya dalam beberapa waktu. Misalnya, semiggu sekali. Ini akan memberikan refreshner pada perangkat. MacBook juga perlu istirahat, ya!

Jawaban MacBook lebih baik di-shutdown atau sleep tergantung pada penggunaan, ya. Kamu juga dapat membiarkannya sleep saat tidak digunakan di malam hari.

Baca Juga: 7 Aplikasi untuk Sleep Call, Bisa Dipakai di HP atau Laptop

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya