Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa CPU dengan iGPU Memerlukan Kapasitas RAM yang Besar?

ilustrasi CPU dengan iGPU (unsplash.com/Irving Marca)
ilustrasi CPU dengan iGPU (unsplash.com/Irving Marca)

CPU dengan integrated graphics sudah cukup lama dikenal dalam dunia komputer. CPU dengan iGPU pada dasarnya dapat menampilkan output visual ke monitor tanpa adanya GPU eksternal atau VGA card. Hal ini tentu dapat membantu kamu menekan bujet saat ingin merakit PC

Dalam hal CPU dengan integrated graphics (iGPU), jumlah RAM dalam sistem komputer dapat berdampak signifikan pada kinerja. Terutama pada CPU merek AMD yang dapat digunakan untuk gaming dan editing ringan. Simak artikel ini untuk mengetahui mengapa CPU dengan iGPU membutuhkan kapasitas RAM yang banyak.

1. CPU dengan iGPU menggunakan shared memory

Ilustrasi kartu grafis (pexels.com/Nana Dua)
Ilustrasi kartu grafis (pexels.com/Nana Dua)

Jika kamu menggunakan GPU eksternal, maka sistem akan menggunakan VRAM (video random-access memory) untuk menampilkan piksel pada monitor. Sedangkan CPU dengan iGPU menggunakan shared memory. Ini artinya RAM yang terinstal di motherboard dibagi antara CPU dan iGPU. RAM ini digunakan untuk memori sistem dan memori grafis.

Jumlah RAM yang tersedia sangat memengaruhi performa komputer. Semakin banyak RAM yang tersedia, semakin banyak memori yang dapat digunakan iGPU untuk pemrosesan grafis sehingga proses rendering akan menjadi lebih cepat. Jika jumlah RAM terbatas, iGPU mungkin tidak dapat bekerja dengan optimal sehingga kamu mungkin mengalmi gejala seperti lag dan stuttering.

2. CPU dengan iGPU dapat memanfaatkan virtual memory

RAM yang dipasang di motherboard (unsplash.com/Luan Gjokaj)
RAM yang dipasang di motherboard (unsplash.com/Luan Gjokaj)

Ketika sistem komputer kehabisan RAM fisik, maka secara otomatis akan beralih menggunakan memori virtual supaya sistem dapat terus berjalan. Memori virtual adalah teknik yang menggunakan sebagian dari hard drive atau perangkat penyimpanan lainnya seolah-olah itu adalah RAM. Meskipun memori virtual dapat membantu mencegah kerusakan sistem dan crash, memori ini jauh lebih lambat daripada menggunakan RAM fisik.

Hal ini umumnya lebih sering terjadi pada sistem dengan iGPU karena menggunakan shared memory. Oleh karena itu, jika sistem komputer tidak memiliki RAM fisik yang cukup, PC akan terlalu bergantung pada memori virtual. Pada akhirnya cara itu mengakibatkan kinerja sistem menjadi lebih lambat.

3. Jika ingin melakukan multitasking, maka dibutuhkan RAM lebih besar

ilustrasi meja kerja (unsplash.com/ThisisEngineering RAEng)
ilustrasi meja kerja (unsplash.com/ThisisEngineering RAEng)

CPU dengan iGPU membutuhkan jumlah RAM yang bagus untuk menangani multitasking secara efektif. Multitasking adalah ketika kamu menjalankan beberapa aplikasi pada saat bersamaan di mana bebannya ditanggung oleh sumber daya yang dimiliki sistem. Jika RAM yang tersedia tidak cukup, maka sistem mungkin mengalami kesulitan memenuhi tuntutan multitasking. Umumnya hal itu menyebabkan crash atau freezing saat membuka software tertentu.

CPU dengan iGPU membutuhkan jumlah RAM besar untuk bekerja dengan baik. Shared memory berarti RAM digunakan untuk memori sistem dan memori grafis. Makin banyak RAM yang tersedia, semakin banyak memori yang dapat digunakan iGPU untuk pemrosesan grafis. Memori virtual dapat membantu mencegah kerusakan sistem dan masalah lainnya, tetapi jauh lebih lambat daripada RAM fisik. Multitasking dapat membebani sumber daya sistem sehingga jumlah RAM yang baik diperlukan untuk menanganinya secara efektif. Saat mempertimbangkan jumlah RAM yang dibutuhkan untuk sebuah CPU dengan iGPU, penting untuk mempertimbangkan penggunannya dan menentukan berapa banyak RAM yang dibutuhkan untuk memastikan kinerja yang optimal. Sebagai panduan dasar, RAM yang sebaiknya digunakan pada 2023 adalah 8GB sampai 16GB untuk penggunan editing dan gaming ringan dengan iGPU.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yohan
EditorYohan
Follow Us