Manusia dan Cahaya Besutan Xiaomi, Tampil di Art Jakarta Gardens 2024

Menghadirkan karya seni Davy Linggar

Pabrikan smartphone Xiaomi, ikut berpartisipasi dalam pameran seni kelas internasional "Art Jakarta Gardens 2024". Kali ini mereka melibatkan fotografer Davy Linggar.

Adapun tema yang kali ini mereka angkat adalah "Manusia dan Cahaya". Xiaomi menghadirkan instalansi foto interaktif yang diambil menggunakan kamera Xiaomi 14.

Baca Juga: Tutorial Install HyperOS di HP Xiaomi, Redmi, dan POCO

Face to Face

Manusia dan Cahaya Besutan Xiaomi, Tampil di Art Jakarta Gardens 2024Pameran foto Xiaomi di Art Jakarta Gardens 2024 (IDN Times/Misrohatun)

Menurut Davy, konsep yang mereka angkat adalah Face to Face. Dia membuat instalasi foto yang interaktif, mendesain agar foto 2 dimesi bisa tampil di ruang publik dan bisa "bicara" dengan pengunjung.

"Saya membuatnya dengan tray yang cukup besar, disambung dengan tempat untuk duduk yang cukup berat, yang gak bisa dipindahin kalau pengunjung duduk, sehingga akan Face to Face dengan foto yang ditampilkan," ujarnya.

Material yang mereka gunakan juga diklaim tahan akan cuaca dan cahaya karena menggunakan aluminium composite, sehingga tidak akan masalah saat kepanasan atau kehujanan.

Sementara itu tokoh yang mereka libatkan adalah figur-figur yang mewakili bidang masing-masing, di antaranya seperti fotografer, seniman kontemporer, arsitek dan lain sebagainya.

Mereka adalah Andra Matin, Chitra Subyakto, Dolorosa Sinaga, FX Harsono, Indra Leonardi, Jay Subyakto, Marchella FP dan Naufal Abshar.

Davy menggunakan mode portrait black and white untuk pameran kali ini.

"Saya udah bayangin kalau foto-foto itu ada di ruang publik yang banyak elemen dan warna berseliweran, warna black and white akan lebih bisa nonjolin karakter orang yang ada di foto," jelasnya.

Tinggalkan kamera pocket

Manusia dan Cahaya Besutan Xiaomi, Tampil di Art Jakarta Gardens 2024

Bicara mengenai Xiaomi 14, Davy berkisah bahwa dirinya rela melepas kamera pocket-nya karena teknologi yang disematkan di Xiaomi 14. Belum lagi ponsel tersebut yang berkolaborasi dengan produsen kamera kenamaan Leica.

"Karakter potrait-nya kaya menggunakan Leica mirrorless kamera, hampir mirip. Biasanya kalau pergi ke mana-mana bawa kamera saku. Tapi terakhir yang dibawa-bawa cuma Xiaomi 14. Karena saya kan orang yang praktis," kisahnya.

Selain itu, dia juga menyukai hasil bokeh Xiaomi 14 yang terlihat natural seperti menggunakan lensa, misalnya saat sisi yang blur bersinggungan dengan rambut atau bidang tidak rata lainnya.

Kemudian, Davy juga suka karakter flash di Xiaomi 14 yang sama seperti kamera pocket, di mana lampu flash-nya terus menyala, bukan yang baru menyala ketika pengguna mengklik tombol shutter.

"Kalau secara fitur dan kemampuan, lensanya udah pasti wide yang paling bagus," lanjutnya. Dia juga menyukai Masters Lens Portrait System karena bisa memilih antara lensa 35, 50 atau 90.

Kalau penasaran dengan karya Davy, kamu bisa langsung melihatnya di Art Jakarta Gardens 2024 yang diadakan di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta Pusat yang digelar hingga 28 April 2024.

Baca Juga: 3 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Xiaomi dengan Mudah

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya