5 Mitos Android yang Sering Dipercaya Pengguna iPhone, Pernah Dengar?

Sudah lama beredar kabar kalau kamera iPhone pasti lebih baik dari Android, entah di aspek perekaman video atau foto. Padahal, hal tersebut sama sekali tidak benar, lho! Saat ini, kamera keduanya sudah seimbang, bahkan kamera Android bisa menyaingi kamera iPhone di beberapa aspek. Jadi, soal fotografi dan videografi Android sudah sangat bisa diandalkan.

Contohnya, hampir semua HP Android kelas atas sudah bisa merekam di resolusi 8K. Di sisi lain, iPhone baru bisa merekam di resolusi 4K. Tak lupa, Android juga memiliki banyak fitur yang tidak ada di iPhone, seperti LOG Video, variable aperture, hingga pembesaran optikal hingga 10 kali. Terakhir, sudah banyak merek HP Android yang bekerja sama dengan produsen kamera ternama sehingga tangkapan fotonya makin ciamik.

Awalnya, Android memang selalu kalah soal update software. Sebab, biasanya Android hanya menjanjikan update software di rentang 1--3 tahun. Tentunya, hal tersebut jauh di bawah iPhone yang berani memberikan update software mulai dari 5--7 tahun. Untungnya, hal tersebut sudah berubah. Saat ini, banyak merek HP Android seperti Samsung dan Google yang berani menjanjikan update software hingga 7 tahun. Alhasil, HP Android bisa memiliki masa pakai yang lama. Penambahan fitur, bug fixing, hingga perubahan tampilan bisa kamu dapatkan berkat update software.

Sejak dulu, user iPhone selalu berkoar-koar soal inovasi yang disajikan oleh Apple. Dynamic Island, kamera 48 MP, sensor LiDAR, hingga ekosistem Apple merupakan beberapa inovasi terkemuka yang dimiliki oleh iPhone. Padahal, ternyata ternyata Android juga bisa memberikan segudang inovasi yang tak kalah canggih, lho! Pertama, Android sudah mengembangkan teknologi HP lipat sejak 2019. Kemudian, baterai silicon carbon dengan kapasitas jumbo juga merupakan inovasi dari Android, tepatnya dari HONOR. Tak lupa, tiap produsen smartphone Android juga mengembangkan teknologi pengecasan cepat mulai dari 45, 60, 90, hingga 120 watt. Terakhir, teknologi in display fingerprint juga dikembangkan oleh Android.

Saat ini, iPhone dianggap sebagai barang mewah. Jadi, jika memiliki iPhone maka kamu akan dianggap sebagai orang kaya yang memiliki uang tak terbatas. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat iPhone dijual di harga yang cukup tinggi, yaitu Rp13--Rp30 jutaan. Karenanya, banyak user iPhone yang menganggap kalau Android adalah smartphone murah yang harganya yang tak lebih dari Rp5 jutaan.

Padahal, hal tersebut sama sekali tidak benar. Nyatanya, Android memiliki banyak seri dengan harga berbeda. Pertama, ada entry level yang harganya sekitar Rp1--Rp2 jutaan. Kemudian, di tengah-tengah ada mid-range yang biasanya dijual di harga Rp3--Rp7 jutaan. Terakhir, Android juga punya lini flagship yang harganya mencapai Rp30 jutaan, sama seperti iPhone.

Seperti yang umum diketahui, semua HP Android menggunakan OS Android, sementara iPhone menggunakan iOS. Sejatinya, iOS memang memiliki beberapa kelebihan, seperti keamanan yang terjaga, ekosistem yang matang, dan kestabilan yang tinggi. Hanya saja, bukan berarti OS Android membingungkan atau jelek.

Saat ini, Android sudah berkembang pesat dan menjadi OS yang matang seperti iOS. Tiap produsen juga memiliki skin tersendiri, seperti HyperOS di Xiaomi, One UI di Samsung, dan ColorOS di OPPO. Jadi, konsumen bisa memilih UI atau skin kesukaan mereka. Tak hanya itu, bahkan OS Android juga memiliki banyak kelebihan yang gak ada di iOS seperi kemampuan multitasking dan kustomisasi yang tiada batas.

Sejatinya, mitos tentang Android yang dipercaya oleh pengguna iPhone hanyalah kesalahpahaman yang tidak berdasar. Nyatanya, Android dan iPhone sama-sama berkualitas dan tak ada yang mendominasi satu sama lain. Oleh sebab itu, jika kamu pengguna iPhone maka kamu gak boleh meremehkan Android. Pada kenyataannya, Android juga tak kalah bagus dari iPhone.