Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Model HP Meizu yang Pernah Rilis di Indonesia, Siap Comeback?

Meizu Mblu 21 (meizu.com)
Intinya sih...
  • Meizu Mblu 21 lolos sertifikasi TKDN Kemenperin, menandai kembalinya Meizu ke pasar Indonesia setelah 7 tahun vakum.
  • Meizu M2 Note (2015) memiliki layar 5,5 inci IGZO IPS LCD, prosesor Mediatek MT6753, RAM 2GB, kamera belakang 13MP, dan baterai 3100 mAh.
  • Meizu 16 (2018) hadir dengan layar Super AMOLED 6.0 inci, chipset Snapdragon 845, RAM hingga 8GB, dual kamera belakang hingga 20MP+12MP, dan baterai Li-Ion 3010 mAh.

Vendor smartphone asal China, Meizu, kemungkinan besar akan kembali meramaikan pasar Indonesia setelah vakum selama 7 tahun. Dugaan ini menguat setelah perangkat Meizu Mblu 21 berhasil lolos sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian. Smartphone ini diprediksi akan menjadi produk terbaru Meizu yang dirilis pada 2025.

Kemunculan Meizu Mblu 21 sekaligus menjadi penanda kembalinya Meizu beroperasi di pasar smartphone Indonesia. Berdasarkan penelusuran penulis di situs TKDN Kemenperin, perangkat tersebut adalah Meizu Mblu 21 dengan nomor model M416H dan nilai TKDN sebesar 35,68 persen. Adapun pendaftaran perangkat ini dilakukan oleh PT Yifang Cargo Mutiara Elektronik.

Animo pengguna lama terhadap produk Meizu pun tampak cukup tinggi. Banyak yang antusias menanti kehadirannya kembali merek smartphone ini di Indonesia. Sebagai informasi, Meizu pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2015 dengan memperkenalkan Meizu M2 Note sebagai produk perdananya.

Tiga tahun kemudian, Meizu merilis tiga smartphone sekaligus, yaitu Meizu 16, Meizu M6T, dan Meizu C9 pada 2018. Namun, setelah itu, nama Meizu nyaris tidak terdengar lagi di pasar Indonesia. Sebelum kedatangan Meizu Mblu 21, mari menilik kembali jejak empat smartphone Meizu yang pernah hadir secara resmi di Indonesia. Hitung-hitung sebagai pengobat rindu bagi para penggemar setia yang telah menunggu selama 7 tahun terakhir. Berikut daftarnya!

1. Meizu M2 Note (2015)

Meizu M2 Note (meizu.com)

Diluncurkan pada Juni 2015, Meizu M2 Note merupakan penerus dari seri Blue Charm. Kala itu, Meizu M2 Note hadir dalam desain ramping serta spesifikasi solid di kelasnya. Smartphone ini memiliki bodi berdimensi 150,9 x 75,2 x 8,7 mm dan bobot hanya 149 gram, terasa nyaman digenggam meski layarnya cukup besar.

Layar 5,5 inci berteknologi IGZO IPS LCD menyajikan tampilan tajam beresolusi 1080 x 1920 piksel (403 ppi). Tampilan ini sangat ideal untuk menikmati konten multimedia. Perlindungan kaca Asahi Dragontrail Glass atau Dinorex T2X-1 membuatnya tangguh terhadap goresan dan benturan ringan.

Chipset Mediatek MT6753, prosesor octa-core 1.3 GHz Cortex-A53, dan GPU Mali-T720MP3 menggerakkan sistem operasi Android 5.0 (Lollipop) serta antarmuka khas Meizu, Flyme 4.5. Untuk multitasking, tersedia opsi memori internal 16GB atau 32GB yang dipadu RAM 2GB. Jika ruang penyimpanan dirasa kurang, pengguna bisa memanfaatkan slot microSD yang berbagi tempat dengan slot SIM kedua.

Sektor fotografi membawa kamera belakang 13 MP berapertur f/2.2, fitur autofocus, serta dual-LED dual-tone flash, mendukung HDR dan panorama. Kamera utama mampu merekam video 1080p@30fps. Di bagian depan, kamera selfie 5 MP f/2.0 juga mendukung perekaman video Full HD.

Fitur konektivitas mencakup Wi-Fi dual-band, Bluetooth 4.0, serta dukungan GPS dan GLONASS untuk navigasi. Namun, fitur NFC dan radio FM tidak tersedia. Pengisian daya dan transfer data menggunakan port microUSB 2.0 berfitur OTG.

Meizu M2 Note terhubung ke jaringan GSM, HSPA, hingga LTE mampu memberikan fleksibilitas koneksi. Tak lupa, Meizu M2 Note juga mendukung dual Nano-SIM. Baterai 3100 mAh (non-removable) menyuguhkan daya tahan cukup baik. Ini terbukti dari endurance rating mencapai 69 jam berdasarkan pengujian resmi GSMArena. Sensor yang tersedia meliputi accelerometer, gyroscope, proximity, dan compass. Meizu M2 Note hadir dalam empat pilihan warna menarik yakni Gray, White, Blue, dan Pink.

2. Meizu 16 (2018)

Meizu 16 (meizu.com)

Meizu 16 adalah salah satu smartphone flagship rilisan Meizu yang diumumkan dan dirilis pada bulan Agustus 2018. Smartphone ini juga dikenal sebagai Meizu 16th di pasar India. Meskipun kini telah resmi dihentikan produksinya, Meizu 16 tetap dikenang sebagai perangkat premium yang menggabungkan desain ramping, layar menawan, dan performa tinggi dalam satu paket.

Dari segi tampilan, Meizu 16 tampil elegan dengan bodi ramping berukuran 150.5 x 73.2 x 7.3 mm dan bobot hanya 152 gram. Bobot yang ringan dan ketipisan bodi membuat smartphone ini nyaman digenggam dan digunakan dalam waktu lama. Desainnya minimalis membuat material yang terasa premium lebih nyaman dan ringan di tangan.

Layar Super AMOLED seluas 6.0 inci menjadi daya tarik utama sehingga menawarkan rasio layar ke bodi sekitar 84.3 persen. Ini membuat tampilan visual terasa luas dan imersif. Berbekal resolusi 1080 x 2160 piksel dan rasio 18:9, layar ini memberikan kejernihan gambar dan ketajaman warna yang sangat baik. Cocok untuk menikmati konten multimedia maupun bermain game.

Di dapur pacu, Meizu 16 dibekali chipset Snapdragon 845 yang kala itu merupakan prosesor kelas atas dari Qualcomm. Prosesor ini terdiri dari octa-core Kryo 385 dan didukung oleh GPU Adreno 630 yang mampu memberikan performa gesit dan responsif untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari penggunaan harian hingga aktivitas berat seperti gaming dan editing ringan. Sistem operasinya menggunakan Android 8.1 Oreo berkat antarmuka khas Meizu, yaitu Flyme UI yang menyajikan tampilan bersih dan fitur-fitur personalisasi.

Soal memori, Meizu 16 hadir dalam dua varian penyimpanan yakni 64GB dipadu RAM 6GB dan 128GB dengan RAM 8GB. Keduanya menggunakan teknologi UFS 2.1 yang memungkinkan kecepatan baca/tulis data lebih tinggi. Sayangnya, smartphone ini tidak menyediakan slot memori eksternal.

Untuk kebutuhan fotografi, Meizu 16 mengusung sistem dual kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 12 MP (f/1.8) yang dibekali sensor besar dan dukungan OIS 4-axis, serta lensa sekunder 20 MP (f/2.6) untuk hasil zoom yang lebih tajam. Kombinasi ini dilengkapi fitur laser autofocus, enam LED flash, HDR otomatis, dan panorama. Sementara untuk perekaman video, kamera belakang mampu merekam hingga resolusi 4K pada 30fps, serta 1080p menggunakan stabilisasi gyro-EIS. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 20 MP (f/2.0) dibekali bukaan lebar yang mampu menghasilkan foto terang dan tajam, serta mendukung perekaman video 1080p.

Sisi audio tak dilupakan karena Meizu 16 dibekali stereo speaker untuk pengalaman suara yang lebih kaya. Terlebih lagi, Meizu 16 masih menyediakan jack audio 3.5mm, fitur yang makin jarang ditemui di kelas flagship saat ini. Konektivitas Meizu 16 mencakup dukungan terhadap Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.0, serta sistem navigasi global lengkap seperti GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, SBAS, dan QZSS. Namun, smartphone ini tidak mendukung NFC dan radio FM.

Sensor sidik jari yang tertanam di bawah layar menggunakan teknologi optical fingerprint yang mampu memberi kesan futuristik dan memudahkan proses autentikasi. Untuk daya tahan, Meizu 16 mengandalkan baterai Li-Ion 3010 mAh yang tidak bisa dilepas. Selain itu, Meizu 16 juga dibekali dukungan pengisian cepat (fast charging) 24W melalui port USB Type-C. Meizu 16 tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Hitam dan Putih. 

3. Meizu M6T (2018)

Meizu M6T (m.meizu.com)

Meizu M6T merupakan smartphone kelas mid-range yang dirilis pada Juni 2018. Smartphone ini mengusung desain simpel, namun, tetap multifungsi. Meski kini sudah discontinued, perangkat ini tetap menarik untuk dibahas, terutama bagi pencinta gadget lawas yang mencari performa stabil dan harga terjangkau.

Meizu M6T ini mendukung jaringan GSM, CDMA, HSPA, hingga LTE turut memastikan penyediaan konektivitas cukup luas di berbagai wilayah. Meizu M6T hadir dalam dimensi 152,3 x 73 x 8,4 mm dan bobot 145 gram. Bobot tersebut membuatnya terasa nyaman saat digenggam. Desainnya menggabungkan bagian depan berbahan kaca, belakang plastik, serta bingkai plastik, dan mendukung dual Nano-SIM. Bagian layar menggunakan panel IPS LCD berukuran 5,7 inci beresolusi 720 x 1440 piksel dalam rasio 18:9 sehingga menghasilkan tampilan proporsional pada kepadatan sekitar 282 ppi.

Dari sisi performa, perangkat ini dibekali chipset Mediatek MT6750 (28nm), CPU octa-core (4x1.5 GHz dan 4x1.0 GHz Cortex-A53), serta GPU Mali-T860MP2. Sistem operasinya menjalankan Android 7.0 (Nougat) melalui antarmuka khas Meizu, Flyme UI. Adapun varian memorinya meliputi 3/32 GB, 4/32 GB, dan 4/64 GB yang masing-masing masih bisa diperluas lewat slot microSDXC (berbagi slot SIM kedua).

Untuk fotografi, Meizu M6T membawa kamera belakang ganda yaitu 13 MP (f/2.2, PDAF) dan 2 MP (depth sensor). Ia juga dilengkapi LED flash serta fitur panorama. Perekaman video mencapai 1080p@30fps, sedangkan kamera depan beresolusi 8 MP (f/2.0).

Fitur tambahan meliputi sensor sidik jari (belakang), kompas, accelerometer, dan proximity sensor. Perangkat ini juga menyediakan jack audio 3.5mm, radio FM, dan port microUSB 2.0. Meski tidak mendukung NFC, konektivitas lain cukup lengkap meliputi Wi-Fi dual-band, Bluetooth 4.1, serta navigasi GPS dan GLONASS. Untuk daya, Meizu M6T mengandalkan baterai Li-Ion 3300 mAh non-removable sehingga cukup awet untuk penggunaan sehari penuh. Pilihan warna pada Meizu M6T juga bervariasi seperti Black, Champagne Gold, dan Coral Red

4. Meizu C9 (2018)

Meizu C9 (m.meizu.com)

Meizu C9 merupakan smartphone entry-level yang resmi diumumkan dan dirilis pada Desember 2018. Meski kini telah discontinued, perangkat ini tetap menjadi pilihan menarik pada masanya berkat kombinasi spesifikasi yang cukup mumpuni untuk kebutuhan harian. Spesifikasi layarnya menggunakan panel IGZO IPS LCD berukuran 5,45 inci, resolusi 720 x 1440 piksel, aspek rasio 18:9, dan kerapatan sekitar 295 ppi sehingga menghasilkan tampilan jernih serta tajam di kelasnya.

Dari sisi jaringan, Meizu C9 mendukung teknologi GSM, HSPA, dan LTE yang mampu memberikan konektivitas luas bagi pengguna. Smartphone ini hadir dalam desain simpel dan ringkas, berdimensi 146,2 x 71,2 x 9,7 mm dan bobot 150 gram. Bobot tersebut membuatnya nyaman digenggam serta digunakan sehari-hari. Meizu C9 juga memiliki dukungan dual SIM (Nano-SIM + Nano-SIM).

Di sektor performa, Meizu C9 menjalankan Android 8.0 Oreo melalui antarmuka khas yaitu Flyme UI. Ditenagai chipset Unisoc SC9832E, prosesor Quad-core 1.3 GHz Cortex-A53, serta GPU Mali-820MP1, smartphone ini dibekali RAM 2GB dan memori internal 16GB. Kapasitas penyimpanan ini masih dapat diperluas melalui slot microSDXC khusus.

Untuk fotografi, Meizu C9 mengusung kamera belakang 13 MP berapertur f/2.2, autofokus, lengkap fitur LED flash dan panorama. Perekaman video mampu mencapai 1080p@30fps. Sementara itu, kamera depan beresolusi 8 MP berapertur sama dan cukup mendukung selfie serta video call.

Fitur lainnya mencakup loudspeaker, jack audio 3.5mm, konektivitas Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.1, serta sistem navigasi melalui GPS dan GLONASS. Sayangnya, perangkat ini tidak mendukung NFC maupun radio FM. Port pengisian daya menggunakan microUSB 2.0. Meizu C9 dilengkapi sensor seperti accelerometer, proximity, dan kompas, serta ditopang baterai Li-Ion 3000 mAh yang dapat dilepas sehingga memudahkan pengguna mengganti baterai. Smartphone ini tersedia dalam pilihan warna Hitam dan Biru.

5. Meizu Mblu 21 (2025)

Meizu Mblu 21 (meizu.com)

Setelah lama absen dari pasar Indonesia, Meizu kembali mencuri perhatian lewat kehadiran Meizu Mblu 21. Nama besar Meizu langsung mengundang rasa penasaran, apalagi harga jual smartphone ini sangat ramah di kantong. Melansir TechNave, Meizu Mblu 21 dijual di Malaysia seharga 399 Ringgit atau Rp1,5 juta. Sejak diperkenalkan secara global pada November 2024, Mblu 21 dianggap sebagai angin segar di kelas entry-level yang selama ini cenderung monoton.

Kembalinya Meizu ke Tanah Air memang belum melalui jalur resmi, namun Mblu 21 tetap layak dinantikan. Meski sudah tercatat dalam database TKDN Kemenperin, kepastian peluncurannya di pasar lokal masih belum jelas. Tak heran, jika banyak pengguna berharap kehadirannya segera diresmikan.

Meski tergolong murah, Meizu Mblu 21 tampil menawan. Bodi plastiknya memiliki lapisan akhir menyerupai kaca yang memberi kesan elegan dan tidak mudah meninggalkan sidik jari. Modul kamera belakang dibuat menyerupai desain iPhone masa kini, menambah kesan premium. Sensor sidik jari terletak di tombol power sehingga membuat pengoperasian terasa praktis. Dimensinya memang sedikit tebal, namun tetap nyaman saat digenggam dalam waktu lama. 

Smartphone ini membawa layar IPS 6,8 inci beresolusi HD+ dan mengsung refresh rate 90Hz. Tampilan terlihat tajam, warna terasa hidup dan nyaman untuk aktivitas seperti menonton video atau bermain media sosial. Tersedia pula pengaturan suhu warna yang mana fitur ini biasanya hanya hadir pada smartphone kelas menengah ke atas.

Chipset Unisoc T606 menjadi otak utama perangkat ini. Cukup gesit untuk tugas harian seperti chatting, browsing, dan menikmati konten hiburan. Sistem operasi Android 14 membuat navigasi terasa ringan. RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB memang bukan yang terbesar, tetapi sudah cukup memadai untuk penggunaan standar. Antarmuka yang minimalis juga membantu mempercepat kinerja. Adapun kapasitas baterainya yakni 4900 mAh yang tidak dapat dilepas dibandingkan 4 generasi sebelumnya.

Smartphone Meizu yang pernah hadir di Indonesia merupakan salah satu potongan kenangan manis bagi para pecinta gadget sejati. Jika benar Meizu memulai comeback-nya di pasar Indonesia lewat Mblu 21, tentu ini akan jadi momen yang sangat dinanti. Bakal jadi momen kangen-kangenan mengenang masa jaya smartphone Android yang pernah bersinar di masa dahulu. Tak menutup kemungkinan, Mblu 21 bisa menjadi primadona baru di segmen entry-level. Nah, kamu sendiri masih ingat atau bahkan pernah memakai smartphone Meizu yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us