Pasar HP Lipat 2026 Diprediksi Tumbuh 30 Persen Berkat iPhone Foldable

Pertumbuhan pasar HP layar lipat pada periode 2025 ini banyak ditopang oleh model berdesain buku atau book type. Peluncuran Samsung Galaxy Z Fold7 menjadi faktor utama yang mendorong ekspansi segmen tersebut. Performa stabil dari lini Huawei Mate juga turut menunjukkan kekuatannya di pasar. Di sisi lain, penjualan HP lipat model clamshell atau kerang juga mengalami peningkatan. Kondisi ini didorong oleh penyegaran lini global Samsung. Tingginya minat konsumen terhadap seri Motorola Razr 60 yang kian populer di berbagai pasar juga turut memperkuat tren HP lipat.

Pada kuartal ketiga 2025, Galaxy Z Fold7 mencatat penjualan di atas ekspektasi berkat desain lebih tipis dan ringan, engsel lebih tahan lama, serta lipatan layar semakin minim yang membuatnya jadi tampak makin premium. Di sisi lain, Huawei tetap menjaga momentum melalui seri Mate. Sementara, HONOR dan vivo turut berkontribusi lewat pembaruan lini foldable mereka. Motorola juga tampil menonjol secara global dengan memperluas basis pengguna foldable melalui strategi harga yang lebih kompetitif.

Menurut International Data Corporation (IDC), pertumbuhan pasar smartphone layar lipat pada 2026 diprediksi bisa mencapai sekitar 30 persen lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Samsung diprediksi bakal membuka 2026 dengan menghadirkan Galaxy Z Trifold yang membawa inovasi desain lipat tiga ke pasar global. Gak mau kehilangan momentum positifnya, Samsung kemungkinan besar juga bakal melanjutkan kesuksesan Galaxy Z Fold7. Kehadiran perangkat-perangkat ini diyakini mampu memperluas daya tarik HP layar lipat ke segmen konsumen secara lebih luas.

Di sisi lain, Huawei juga diperkirakan bakal turut andil dalam mendorong pertumbuhan pasar HP layar lipat lewat ekosistem HarmonyOS Next. Jajaran HP lipatnya diprediksi mencatat peningkatan penjualan hampir dua kali lipat. Sementara itu, sorotan utama tertuju pada masuknya Apple ke pasar foldable pada akhir 2026. Apple diproyeksikan jadi penyumbang terbesar pertumbuhan HP lipat dengan menguasai lebih dari 22 persen pangsa unit dan meraih sekitar 34 persen nilai pasar foldable di tahun pertama perilisannya. Hal ini bisa terjadi berkat strategi harga premium yang selama ini menjadi ciri khasnya.

IDC menilai peluncuran iPhone layar lipat pertama dari Apple bakal menjadi titik balik penting. Kehadiran perangkat ini diyakini bisa meningkatkan minat konsumen secara lebih luas terhadap teknologi layar lipat. Apple sendiri dikenal sering menjadi katalis dalam membawa teknologi baru ke pasar. Meski dari sisi volume penjualan segmen foldable masih tergolong sangat niche, kategori ini diprediksi tetap menjadi pendorong yang signifikan bagi para vendor. Mengingat harga jual rata-ratanya bisa mencapai tiga kali lipat kalau dibandingkan smartphone reguler.

Di tengah kebiasaan konsumen yang kini menggunakan smartphone untuk jangka panjang, produsen kini semakin kesulitan mendorong siklus pergantian perangkat. Dalam kondisi pasar yang cenderung stagnan, kehadiran segmen foldable phone bisa menjadi faktor untuk memicu minat upgrade HP bagi konsumen yang sudah bosan dengan HP reguler. IDC memproyeksikan kategori HP ini bakal tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sekitar 17 persen hingga 2029 nantinya. Angka ini jauh melampaui segmen smartphone reguler yang diperkirakan tumbuh kurang dari 1 persen.

Tren HP lipat di tahun ini didominasi oleh desain book type. Berdasarkan data IDC, pertumbuhan pasar HP lipat pada 2026 diprediksi melonjak hingga sekitar 30 persen, di mana iPhone foldable disebut bakal jadi penyumbang terbesar. HP lipat pertama milik Apple yang dirumorkan debut pada 2026 ini dinilai bisa menjadi titik balik penting karena berpotensi meningkatkan minat konsumen terhadap perangkat foldable. Melihat tren yang sudah berjalan, besar kemungkinan produsen HP lain bakal turut serta berlomba menghadirkan inovasi HP lipat mereka ke pasar.