5 Penyebab Utama Kerusakan Layar Smartphone, Jangan Lalai

- Tekanan berlebih dapat merusak layar HP, terutama jika disentuh dengan keras atau tertindih benda berat.
- Overheat juga bisa merusak layar, menyebabkan masalah seperti green line, sehingga perlu dijaga suhu HP-nya.
- Tusukan benda tajam, benturan, gesekan benda tajam, air, dan debu dapat merusak layar HP, sehingga perlu pencegahan ekstra.
Layar merupakan salah satu komponen terpenting di smartphone. Pasalnya, layar merupakan "nyawa" sekaligus inti dari smartphone itu sendiri. Dalam hal ini, layar bisa menunjukkan informasi, konten, gambar, hingga teks dengan jelas. Maka dari itu, jika layar rusak nantinya smartphone tak bisa digunakan. Misal pun masih bisa digunakan, kegunaannya akan berkurang dengan drastis.
Sebagai pengguna smartphone, kamu harus memahami beberapa faktor yang bisa merusak layar. Contohnya, overheat bisa menimbulkan masalah seperti green line. Kemudian, tekanan yang terlalu kuat juga bisa merusak sirkuit dan kaca di layar. Nah, apa kamu ingin menjaga layar smartphone agar tetap aman dan awet? Maka dari itu, mari simak penyebab utama kerusakan layar smartphone di artikel ini dengan cermat.
1. Tekanan berlebih

Sejatinya, layar smartphone merupakan komponen yang rentan akan tekanan. Jadi, jika kamu menekan layar terlalu kencang maka layar bisa rusak. Terkanan berlebih bisa terjadi karena banyak hal, seperti disentuh dengan keras, sering ditaruh di tempat sempit seperti kantung celana jeans, atau tertindih benda yang berat. Kerusakan akibat tekanan tak akan muncul dengan cepat dan biasanya baru muncul setelah beberapa bulan. Maka dari itu, pastikan kamu tak menekan layar terlalu keras, khususnya saat bermain game.
2. Overheat

Panas berlebih atau overheat merupakan musuh utama dari semua jenis smartphone. Gak cuma berpengaruh ke mesin dan baterai, overheat juga mampu merusak layar. Jika mengalami overheat, layar bisa terkena beberapa masalah seperti green line. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga suhu smartphone. Untuk mencegah overheat, kamu gak boleh terlalu sering bermain game, tak menggunakan smartphone di bawah terik matahari, atau menyalakan kecerahan maksimal. Jika smartphone sudah terasa panas, kamu bisa mengistirahatkannya atau menaruhnya di tempat yang dingin.
3. Terkena tusukan dan benturan

Tusukan benda tajam, benturan karena terjatuh, hingga benturan dengan benda tumpul menjadi momok yang menakutkan bagi layar smartphone. Sebab, semua hal tersebut mampu membuat layar retak hingga pecah. Jika hal tersebut terjadi, maka layar tak bisa digunakan dan akhirnya kamu harus mengganti layar dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mencegah benturan dan tusukan. Pertama, cari smartphone yang menggunakan kaca pelindung khusus seperti Gorilla Glass. Kemudian, kamu juga bisa memasang screen protector yang kuat. Sebenarnya, keduanya tidak menjamin layar akan aman 100 persen. Hanya saja, kedua hal tersebut bisa menjadi perlindungan tambahan bagi layar.
4. Adanya gesekan benda tajam

Sebenarnya, gesekan memiliki efek yang sama seperti tusukan dan benturan. Hanya saja, efek dari gesekan tidak terlalu masif. Di banyak kesempatan, gesekan tak akan membuat layar smartphone kamu mengalami green screen atau green line, namun gesekan yang keras bisa memberikan bekas yang cukup parah. Tak cuma mengganggu estetika layar, hal tersebut juga bisa mengganggu pengalaman penggunaan. Untungnya, pencegahannya cukup mudah, yaitu kamu bisa memasang screen protector dan membeli smartphone yang menggunakan kaca khusus di layar.
5. Tidak disadari sering terpapar air dan debu

Air dan debu merupakan partikel super kecil yang bisa masuk ke smartphone dengan mudah. Biasanya, air dan debu akan masuk lewat berbagai lubang dan sela-sela, seperti lubang speaker, sela-sela di bodi, atau port charger. Jika air dan debu sudah masuk ke dalam smartphone, nantinya layar juga ikut rusak. Pasalnya, air dan debu bisa merusak konektor layar, menyebabkan korosi, hingga mengakibatkan korsleting.
Jika hal tersebut terjadi, maka kamu harus membawa smartphone ke service center terdekat. Nah, untuk pencegahan terhadap debu dan air, kamu bisa melakukan tiga hal. Pertama, belilah smartphone dengan sertifikasi tahan debu dan air seperti IP54, IP65, IP67, atau IP68. Kemudian, pasang case sebagai pelindung tambahan. Terakhir, kamu harus lebih hati-hati saat menggunakan smartphone.
Layar merupakan komponen dari smartphone yang sifatnya penting dan sensitif. Oleh sebab itu, kamu harus menghindari penyebab utama kerusakan layar smartphone agar perangkatmu awet. Lagipula, melindungi layar smartphone juga tak terlalu sulit. Kamu tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, bahkan kamu tak perlu memodifikasi smartphone.


















