Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Fitur AI Smartphone Berguna atau Cuma Gimmick?

potret iPhone
potret iPhone (unsplash.com/@hckmstrrahul)
Intinya sih...
  • AI di HP punya kemampuan dalam meningkatkan kualitas fotografi
  • Fitur live translate dan komunikasi memerlukan peningkatan kualitas
  • Circle to search memudahkan pengguna melakukan pencarian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Integrasi kecerdasan buatan kini menjadi fitur unggulan yang dipromosikan oleh berbagai produsen smartphone. Fitur seperti pengeditan foto atau terjemahan langsung diklaim mampu merevolusi cara penggunaan menggunakan perangkat seluler. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai nilai sebenarnya dari teknologi AI saat digunakan secara langsung.

Terkadang, fitur-fitur tersebut terasa kurang esensial dalam fungsinya sebagai smartphone. Meski sudah cukup canggih, tetapi fitur AI dalam smartphone tidak semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna. Oleh karena itu, simak inspirasi sejauh mana fitur AI benar-benar memberikan manfaat nyata bagi konsumen berikut, yuk!

1. AI di HP punya kemampuan dalam meningkatkan kualitas fotografi

ilustrasi fotografi mobile
ilustrasi fotografi mobile (unsplash.com/jordanfmcqueen)

Fitur AI sangat berperan dalam teknologi fotografi modern di smartphone. AI secara otomatis mengoptimalkan pencahayaan, detail, dan warna sebelum foto disimpan. Hal ini menghasilkan gambar berkualitas tinggi bahkan dalam kondisi cahaya yang buruk.

Namun, terkadang optimasi berlebihan oleh AI dapat menghilangkan sentuhan natural pada foto. Gambar yang terlalu diproses terlihat artifisial dan tidak sesuai dengan pandangan mata pengguna. Para ahli fotografi terkadang memilih untuk mematikan atau mengurangi fitur ini.

2. Fitur live translate dan komunikasi memerlukan peningkatan kualitas

ilustrasi aplikasi penerjemah
ilustrasi aplikasi penerjemah (freepik.com/freepik)

Terjemahan waktu nyata atau live translate adalah salah fitur terbesar AI pada smartphone. Fitur ini memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan bahasa asing secara langsung saat menelepon atau bertatap muka. Ini sangat berguna bagi mereka yang sering bepergian atau berbisnis secara global.

Kelemahan utama adalah akurasi terjemahan yang belum sempurna, terutama untuk dialek atau frasa idiomatik. Kesalahan kecil dalam penerjemahan dapat menyebabkan kesalahpahaman yang besar. Fitur ini masih memerlukan koneksi internet stabil dan performa chipset AI yang kuat.

3. Circle to search memudahkan pengguna melakukan pencarian

Circle to Search di Samsung
Circle to Search di Samsung (samsung.com)

Fitur Circle to Search memungkinkan pengguna mencari informasi dengan sangat cepat hanya dengan melingkari objek di layar. Ini menyederhanakan proses pencarian visual tanpa harus beralih aplikasi atau menulis kata kunci. Efisiensi tersebut jelas menghemat waktu saat berselancar di internet.

Meskipun efisien, fitur ini lebih terasa seperti evolusi dari fungsi pencarian gambar yang sudah ada sebelumnya. Fungsinya bergantung penuh pada algoritma mesin pencari yang mungkin tidak disukai semua pengguna. Kebutuhan Circle to Search untuk sehari-hari mungkin tidak seintens fitur pencarian biasa.

4. AI membantu dalam efisiensi daya baterai dan kinerja perangkat

iPhone di atas meja
iPhone di atas meja (unsplash.com/flure_bunny)

AI memainkan peran penting dalam mengelola kinerja HP dan mengoptimalkan penggunaan baterai. AI belajar dari pola penggunaan harian pengguna dan menutup aplikasi di latar belakang yang tidak penting. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang masa pakai baterai secara keseluruhan. Meski begitu, proses manajemen yang terlalu agresif ini terkadang justru memperlambat peluncuran aplikasi. Pengguna yang membutuhkan multitasking cepat mungkin merasa terganggu dengan penutupan aplikasi secara otomatis.

5. Pengeditan foto dapat dilakukan secara instan di aplikasi bawaan

ilustrasi kecerdasan buatan
ilustrasi kecerdasan buatan (unsplash.com/@markuswinkler)

Fitur AI generatif memungkinkan pengguna untuk memindahkan, menghapus, atau menambahkan objek ke dalam foto secara ajaib. Pengeditan yang kompleks dapat dilakukan dalam beberapa detik tanpa perlu keahlian khusus di aplikasi profesional. Ini sangat meningkatkan aksesibilitas pengeditan foto bagi semua orang.

Risiko utama di sini adalah potensi penyalahgunaan untuk membuat konten yang menyesatkan atau tidak faktual. Hasil editan generatif sering kali masih menunjukkan artefak atau ketidaksempurnaan visual. Terkadang, gimmick pengeditan ini kurang dibutuhkan. Sebab, platform pihak ketiga seperti Gemini AI juga sudah bisa melakukannya secara gratis.

Berguna atau tidaknya fitur AI pada smartphone bergantung pada seberapa besar manfaatnya. Jika pengguna merasa puas dengan kinerja AI smartphone miliknya, tentu itu sangat berguna. Perlu diketahui, tidak semua smartphone keluaran terbaru dibekali AI dengan teknologi terkini. Sebagian smartphone masih menggunakan fitur AI yang mengharuskan perangkat terhubung ke internet ketika digunakan. Menurutmu, apakah fitur AI pada smartphone itu penting dan wajib ada?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Apakah Fitur AI Smartphone Berguna atau Cuma Gimmick?

25 Nov 2025, 16:22 WIBTech