3 Peranan Penting Artificial Intelligence dalam Pengembangan Tokopedia

06 Okt 2020, 16:52 WIB

Dok. Tokopedia

Apakah kamu pernah bertanya, “Bagaimana bisa obrolan barang yang baru saja aku bicarakan beberapa menit lalu, tiba-tiba saja memunculkan iklan produk serupa di media sosialku? Apakah jangan-jangan ada yang menguping?” Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya terletak pada artificial intelligence alias AI, yang hampir kita pakai sehari-hari dalam berbagai urusan.

Pada dasarnya kemampuan AI dapat digunakan dalam beragam hal. Mulai dari mempelajari suatu pola hingga meramalkan tren terbaru.

Namun dalam kasus Tokopedia, AI membantu para pengguna e-commerce tersebut untuk mencari barang. Dalam START Summit Extension yang berlangsung pada Selasa, 29 September 2020, Tokopedia membagikan ilmu terkait peran AI dalam aplikasinya.

1. AI membantu memberikan rekomendasi terkait produk yang ingin kamu cari

Dok. Tokopedia

Satu hal yang bisa kamu amati dari berbagai fitur yang ada di Tokopedia adalah fitur rekomendasi. Fitur tersebut memberikanmu arahan produk yang ingin kamu cari dan kamu butuhkan. Hal ini bisa terjadi akibat bantuan dari AI.

Irvan Bastian Arief, Ph. D. selaku Head of Research Scientist Tokopedia menjelaskan AI sendiri dalam Tokopedia terbagi menjadi beberapa kategori: Robotics, Machine Learning, Computer Vision, Natural Language Processing, Knowledge Representation, dan Recommendation System. Setiap AI di fitur ini bekerja dengan cara yang berbeda.

Untuk recommendation system, AI ini digunakan untuk membaca karakteristik atau behaviour dari masing-masing pengguna Tokopedia dengan melihat pola-pola yang ada dari pilihan produk pengguna. Hal itu bisa dinilai melewati dua metode, yaitu Session-Based Recommendation dan Ranking Based Recommendation. Algoritma dari kedua metode ini akan digabungkan dan hasilnya akan menentukan produk mana yang dapat direkomendasikan paling pertama.

2. AI juga dapat membaca pengembangan sistem apa yang perlu dilakukan

Dok. Tokopedia

Berganti narasumber menjadi Adila Krisnadhi, Ph. D., dan Dr. Fariz Darari dari AI Center of Excellence Universitas Indonesia, dijelaskan pula bahwa sistem AI ini juga membantu para programmer untuk menentukan pengembangan aplikasi macam apa yang cocok untuk para pengguna. Sistemnya kurang lebih serupa, yaitu melihat pola. Namun pola yang dilihat lebih mengarah kepada perilaku pengguna dalam memakai aplikasi.

Contoh termudahnya adalah melihat apakah user tersebut akan melakukan pembelian, klik suatu produk, atau akan memberi rating pada produk tersebut. Sistem macam Knowledge Graph akan membantu bagaimana rekomendasi barang menjadi lebih efisien. Pada akhirnya data dari semua ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi memperoleh fitur apakah yang paling dibutuhkan.

3. Perpaduan dari seluruh sistem AI ini akan menciptakan sistem yang lebih baik

Dok. Tokopedia

Lewat penggunaan berbagai AI dan saling menggabungkan hasil pola yang didapatkan, maka akan diketahui sistem macam apakah yang lebih baik dalam mengarahkan pengguna. Ini membuktikan bagaimana AI berperan penting dalam pengembangan aplikasi.

START Summit Extension merupakan konferensi teknologi virtual pertama yang dihadirkan oleh Tokopedia melalui Tokopedia Academy. Berbagai topik terkait inovasi teknologi yang dilakukan oleh Tokopedia akan dikemas dan dibawakan oleh para talenta berbakat di bidangnya masing-masing.

Tokopedia akan terus mengadakan START Summit Extension setiap bulannya sebagai wadah bagi para pegiat teknologi di seluruh Indonesia untuk dapat belajar dan berdiskusi dengan para expert di bidangnya. Hal ini sesuai dengan visi dari Tokopedia Academy untuk membina para talenta teknologi Indonesia untuk menjadi ahli teknologi masa depan.