Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi chipset (pexels.com/Johannes Plenio)

Kalau lagi cari HP performa kencang dan on budget, ponsel dengan chipset MediaTek bisa jadi pilihan. Cip tersebut tersedia dalam dua seri berbeda, yaitu Helio dan Dimensity. Lantas, sebenarnya apa beda kedua cip Mediatek ini?

Melalui perbandingan MediaTek Helio dan Dimensity, kita bisa lihat bagaimana kedua seri ini menawarkan keunggulan masing-masing. Termasuk dari efisiensi daya hingga dukungan jaringan 5G. Supaya tidak bingung saat memilih, yuk, kenali dulu mana yang lebih cocok buat kebutuhanmu!

1. Perbedaan proses fabrikasi (process node)

ilustrasi perakitan chipset (unsplash.com/Alexandre Debiève)

Salah satu perbedaan paling mendasar MediaTek Helio dan Dimensity terletak pada proses fabrikasi yang digunakan. Helio umumnya menggunakan node proses yang lebih lama dan besar, seperti 12nm untuk Helio G80 atau G95 dan 6nm untuk Helio G100 yang dirilis pada 2024. Sementara itu, Dimensity memakai node yang jauh lebih canggih seperti 7nm pada Dimensity 1000 dan bahkan 4nm pada Dimensity 9000 yang hadir pada 2023.

Perbedaan proses fabrikasi ini berdampak besar pada performa dan efisiensi daya. Chipset dengan proses fabrikasi lebih kecil seperti milik Dimensity cenderung lebih hemat daya, lebih cepat, dan mendukung fitur-fitur terkini. Namun, biaya produksi lebih tinggi. Karena itu, Dimensity memang menyasar pasar lebih premium dibanding Helio.

2. Arsitektur CPU dan GPU

Chip Helio masih mengandalkan arsitektur CPU dan GPU yang lebih lama. Misalnya, Helio G100 menggunakan arsitektur ARMv8.2A dengan CPU 8-core (2x Cortex-A76 dan 6x Cortex-A55) serta GPU ARM Mali-G57 MC2 yang tergolong mid-range dan dirilis pada 2021.

Sebaliknya, Dimensity hadir dengan arsitektur lebih modern dan kuat. Dimensity 9300, misalnya, sudah menggunakan ARMv9.2-A dengan 1 core overclocked Cortex-X4, 3 core Cortex-X4, dan 4 core efisien Cortex-A720. Untuk GPU, Dimensity mengandalkan ARM Immortalis-G720, GPU flagship yang mendukung performa grafis tinggi serta fitur Ray Tracing.

3. Performa umum dan grafis

Chipset 5G (mediatek.com)

Perbedaan arsitektur dan proses fabrikasi jelas berdampak pada performa keseluruhan. Dalam pengujian benchmark AnTuTu, Helio G100 mencetak skor sekitar 406.479. Sementara itu, Dimensity 9300 mencatatkan angka fantastis sebesar 2.014.182. Artinya, performa Dimensity bisa mencapai hampir 400 persen lebih tinggi dari Helio G100.

Dalam performa grafis Dimensity juga jauh lebih unggul. Dengan 10 execution units dan 192 shading units, Dimensity 9300 sanggup menghasilkan sekitar 5900 GFLOPS (Giga Floating Point Operations per Second). Sementara itu, Helio G100 hanya memiliki 2 execution units, 32 shading units, dan sekitar 243 GFLOPS.

4. Dukungan teknologi lain

MediaTek Helio umumnya mendukung jaringan 4G LTE serta masih menggunakan teknologi konektivitas seperti Bluetooth dan WiFi generasi lama. Kapasitas memori maksimum dan jenis RAM juga lebih terbatas karena hanya mendukung LPDDR generasi sebelumnya.

Di sisi lain, Dimensity dirancang untuk smartphone masa kini yang butuh konektivitas tinggi dan performa AI. Chip ini mendukung jaringan 5G, WiFi dan Bluetooth terbaru, serta RAM berkecepatan tinggi (seperti LPDDR5X). Fitur seperti AI accelerator dan image signal processor (ISP) pada Dimensityjuga lebih canggih. Itu membuatnya cocok untuk kebutuhan komputasi dan fotografi mobile modern.

Mana yang lebih unggul?

Kalau dilihat dari berbagai aspek, MediaTek Dimensity lebih unggul dibandingkan Helio. Terutama dari segi performa, efisiensi daya, dan dukungan teknologi terbaru.

Namun, bukan berarti Helio tidak bagus, ya. Seri ini tetap jadi pilihan menarik untuk HP kelas menengah yang ingin performa oke dengan harga lebih terjangkau. Jadi, pilihan tergantung kebutuhanmu. 

Setelah melihat perbandingan MediaTek Helio vs Dimensity dari berbagai aspek, keputusan akhirnya tetap ada di tanganmu. Kira-kira, kamu tim yang mana, nih?

Editorial Team