Redmi dan POCO merupakan dua merek ponsel ternama di Indonesia. Tahukah kamu bahwa keduanya adalah sister brand yang berada di bawah Xiaomi? Dianggap sebagai saudara, Redmi dan POCO pun kerap dibanding-bandingkan.
Perbandingan Redmi vs POCO makin sering diperbincangkan karena keduanya kerap menghadirkan ponsel pada level yang sama. Namun, masing-masing brand smartphone tersebut punya poin yang diunggulkan, lho.
Secara level kelas, Redmi dan POCO kerap disandingkan sebagai ponsel yang mirip. Tak heran jika banyak yang membandingkan. Kira-kira poin apa saja yang patut diketahui dari keduanya? Berikut penjelasannya.
Poin penting yang menjadi highlight utama perbedaan Xiaomi Redmi dan POCO ada pada kegunaannya. Mayoritas produk Redmi didesain untuk kebutuhan harian, misalnya multitasking ringan, mengirim pesan, hingga multimedia.
Sementara itu, POCO yang sedari awal merupakan sub brand, tapi kini berkembang menjadi merek, punya performa cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari berbagai spesifikasi dan fiturnya yang lebih unggul. Oleh karena itu, tujuan penggunan ponsel POCO pun lebih luas.
Kalau membandingkan harga, ponsel Xiaomi Redmi memang lebih terjangkau dibanding POCO. Kamu bisa menemukan ponsel Redmi harga Rp1,1 jutaan dan harga paling tinggi sekitar Rp3 jutaan. Hal itu tidak mengherankan karena Redmi sebetulnya merupakan perangkat entry level.
Sementara itu, target pasar POCO pada mulanya cenderung entry to mid-range level sehingga harganya rata-rata Rp3 jutaan. Meski demikian, kini harga ponsel POCO juga mulai Rp1,5 jutaan.
Merujuk pada harga yang berbeda, spesifikasi dan fitur pada masing-masing perangkat pun bersaing. Ambil contoh pada dua seri Redmi dan POCO yang dibandrol dengan harga tinggi, yakni produk Redmi Note 13 Pro Plus 5G dan POCO X6 Pro.
Redmi dibekali dengan cip MediaTek Dimensity 7200-Ultra, sedangkan POCO pakai Dimensity 8300-Ultra. Begitu juga pada spesifikasi lain, fitur yang tersemat pada perangkat pun disesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
Perbandingan Redmi vs POCO memang cukup tipis. Nah, dari keduanya, mana yang menurutmu lebih worth to buy?