Samsung semakin mengukuhkan eksistensi sekaligus taringnya di ajang teknologi telepon seluler. Di Oktober 2018 ini, perusahaan raksasa asal Korea Selatan ini memperkenalkan dua ponsel terbaru dari keluarga A-Series: Samsung A7 dan Samsung A9.
Seperti biasa, kamera masih menjadi andalan Samsung untuk produk ponsel pintar buatannya. Lantas, apa yang baru dan menjadi perbedaan antara dua smartphone ini?
Samsung menjadi pabrikan pertama yang menghadirkan empat buah kamera sekaligus dalam sebuah ponsel. Jumlah ini menempatkan A9 sebagai ponsel dengan kamera terbanyak saat ini sekaligus andalan untuk kelas menengah.
Masing-masing kamera pun dilengkapi dengan resolusi dan fungsi yang berbeda sebagai berikut. Berikut rincian spesifikasi masing-masing kamera Samsung A9.
Sedikit di bawah A9, Samsung A7 dibekali dengan tiga buah kamera. Susunannya sama-sama dalam jajaran vertikal di sisi kiri punggung ponsel.
Fungsi dari masing-masing kamera di A7 pun sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan kamera pada A9. Hanya saja, Samsung A7 tidak mempunyai kamera telephoto seperti pada A9. Namun selebihnya, tiga buah kamera A7 mempunyai spesifikasi yang sama dengan kamera A9.
Kali ini, Samsung tidak mengeluarkan dua buah ponsel sekaligus hanya dengan perbedaan di sisi kamera. Walau sepintas terlihat serupa, tetapi A7 dan A9 mempunyai deasin yang cukup berbeda.
Hal utama yang dapat diamati adalah posisi pemindai sidik jari alias finger print. Bila A9 berada tepat di tengah punggung ponsel, maka lokasi perangkat keamanan yang satu ini ada di sisi kanan bodi Samsung A7 (sekaligus berfungsi sebagai tombol daya). Di samping itu, A9 sudah dibekali dengan konektor USB tipe C, sementara A7 masih menggunakan port konektor micro USB yang lebih lawas.
Prosesor menjadi peranan yang sangat penting untuk mendukung kinerja kamera pada masing-masing perangkat. Untuk itu, Samsung mempersenjatai A9 dengan Snapdragon 660 octa-core buatan Qualcomm dan A7 dengan Exynos 7885 octa core pabrikan Samsung sendiri.
Di sisi penyimpanan, A9 memiliki kapasitas RAM 6 GB dengan internal memory sebesar 128 GB, sedangkan A7 hadir dengan opsi kapasitas 4GB/64 GB dan 6GB/128GB. Keduanya sama-sama memungkinkan adanya penambahan memori eksternal hingga 512 GB. Adapun untuk ukuran layarnya, A9 0,3 inci lebih besar dibandingkan A7 yang berukuran 6 inci.
Galaxy A7 memiliki varian warna lebih kaya, yakni hitam, biru, pink, dan gold. Galaxy A9 hanya memiliki tiga varian warna dengan efek prisma, yakni bubblegum pink, lemonade blue, dan caviar black.
Samsung Galaxy A9 hadir dengan pilihan warna caviar black, lemonade blue, dan bubblegum pink, sementara A7 hadir dengan pilihan warna gold, hitam, biru, dan pink. Di Indonesia, A7 sudah mulai bisa dipesan dengan harga mulai Rp4,5 juta.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi berapa A9 akan dibanderol di pasaran. Meski telah dipastikan harganya akan lebih mahal dibandingkan A7.