Ini 6 Perbedaan Headset dan Earphone, Jangan Sampai Keliru

ilustrasi menggunakan earphone saat tidur (freepik.com/Freepik)

Sebelum membandingkan lebih jauh, penting untuk memahami pengertian masing-masing perangkat. Headset adalah perangkat audio yang terdiri dari dua speaker kecil berbentuk bantalan telinga dan dilengkapi dengan mikrofon. Karena itu, headset sering digunakan untuk aktivitas komunikasi dua arah, seperti meeting online dan main game.

Sementara itu, earphone adalah perangkat audio berukuran kecil yang dipasang langsung ke dalam lubang telinga. Earphone tidak selalu dilengkapi mikrofon, meskipun sekarang banyak produk modern yang sudah menyertakan mic kecil pada kabel atau bodinya.

Bentuknya yang ringkas membuat earphone lebih praktis dibawa ke mana saja. Terutama bagi kamu yang suka mendengarkan musik atau podcast saat bepergian.

Perbedaan headset dan earphone yang paling mencolok adalah desain dan bentuknya. Headset biasanya memiliki ukuran besar dengan bantalan busa yang menutupi telinga secara penuh (over-ear) atau sebagian (on-ear).

Desain seperti ini bertujuan memberikan kenyamanan saat digunakan dalam waktu lama dan membantu mengisolasi suara dari luar. Beberapa headset bahkan punya fitur adjustable headband agar pas di kepala.

Sebaliknya, earphone memiliki desain mungil dan minimalis. Bentuknya menempel langsung di dalam telinga tanpa headband. Ada dua jenis utama earphone, yaitu model in-ear yang masuk ke lubang telinga dengan karet silikon dan model earbud yang hanya menempel di luar telinga. Karena ukurannya kecil, earphone lebih mudah disimpan di saku atau tas, tapi biasanya kurang nyaman jika digunakan terlalu lama.

Desain yang berbeda ini membuat kamu bisa menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan. Headset cocok untuk gaming, bekerja, atau aktivitas di rumah. Sementara, earphone lebih praktis untuk mobilitas tinggi.

ilustrasi gelombang suara (freepik.com/Freepik)

Kalau membahas beda headset dan earphone, kualitas suara jadi salah satu aspek yang paling terasa. Headset umumnya mampu menghasilkan suara lebih detail, jernih, dan nge-bass karena menggunakan driver audio berukuran besar. Desain cup yang menutupi telinga juga membuat pengalaman mendengarkan terasa lebih imersif.

Sedangkan, earphone memiliki driver yang kecil sehingga kualitas suara tidak sekuat headset. Namun, perkembangan teknologi membuat banyak earphone modern menawarkan kualitas suara yang cukup baik, bahkan ada yang dilengkapi fitur noise cancelling. Meski begitu, earphone tetap kurang maksimal jika dipakai untuk mendengarkan musik dengan detail tinggi atau bermain game kompetitif yang butuh suara jelas.

Dengan kata lain, headset unggul dalam kualitas audio menyeluruh. Sementara, earphone lebih menekankan kepraktisan.

Selain desain dan suara, perbedaan headset dan earphone juga terlihat dari fitur tambahan yang ditawarkan. Headset biasanya dilengkapi mikrofon eksternal yang lebih besar dan fleksibel. Mikrofon ini memudahkan komunikasi yang lebih jelas. Banyak headset modern juga sudah mendukung noise cancelling aktif sehingga suara bising di sekitar bisa diminimalisasi.

Di satu sisi, earphone umumnya hanya dibekali mikrofon kecil yang terintegrasi di kabel atau bodi perangkat. Meski tidak sejernih mikrofon headset, fitur ini cukup memadai untuk menerima panggilan atau meeting. Beberapa earphone terbaru khususnya tipe in-ear premium juga dilengkapi active noise cancelling (ANC). Namun, kualitasnya masih terbatas dibandingkan headset.

Jadi, jika kamu mencari perangkat dengan fitur lengkap untuk komunikasi dan hiburan, headset adalah pilihan terbaik. Earphone lebih unggul dalam memberikan fitur standar dengan ukuran ringkas.

ilustrasi menggunkan headset dalam bus (freepik.com/freepik)

Ketika membandingkan headset vs earphone, faktor kenyamanan tidak bisa dilewatkan. Headset dengan bantalan busa tebal biasanya nyaman dipakai dalam waktu lama karena tidak menekan langsung ke dalam telinga. Namun, ukuran yang besar membuatnya kurang praktis untuk dibawa bepergian. Selain itu, beberapa orang merasa headset terasa panas jika digunakan terlalu lama.

Sebaliknya, earphone lebih ringan dan mudah dipakai kapan saja. Namun, penggunaan jangka panjang kadang membuat telinga terasa sakit, terutama model in-ear yang menekan bagian dalam telinga. Untuk aktivitas singkat seperti mendengarkan musik, earphone terasa lebih praktis. Tapi jika dipakai berjam-jam, kamu mungkin perlu mempertimbangkan kenyamanan ekstra yang ditawarkan headset.

Terakhir, beda headset dan earphone juga bisa dilihat dari segi harga. Headset umumnya dijual dengan harga lebih tinggi karena ukurannya besar, kualitas suara lebih baik, serta fitur tambahan seperti mikrofon dan noise cancelling. Harga headset berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung merek dan spesifikasinya.

Earphone memiliki rentang harga yang lebih luas. Banyak earphone standar bisa kamu dapatkan dengan harga puluhan ribu, sementara produk premium dengan teknologi ANC bisa mencapai harga ratusan ribu rupiah.

Pertanyaan klasik yang sering muncul adalah bagus mana antara headset atau earphone untuk dipakai sehari-hari. Jawabannya tergantung kebutuhan kamu. Headset unggul dari sisi kualitas suara, fitur tambahan, dan kenyamanan untuk penggunaan jangka panjang. Perangkat ini cocok buat kamu yang sering gaming, meeting online, atau menikmati musik dengan detail maksimal.

Earphone lebih unggul dari segi kepraktisan. Ukurannya kecil, mudah dibawa, dan bisa dipakai kapan saja, baik saat di perjalanan, olahraga, maupun santai di rumah. Meski kualitas suaranya tidak sekuat headset, earphone modern tetap mampu memberikan pengalaman audio yang cukup baik.

Dengan memahami kelebihan masing-masing, kamu bisa menilai mana yang lebih bagus sesuai situasi. Jadi, tidak ada jawaban mutlak karena pilihan terbaik sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan prioritas penggunaanmu.

Setelah memahami beda headset dan earphone, langkah berikutnya adalah memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan. Setiap orang punya prioritas berbeda. Supaya tidak salah pilih, ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan acuan sebelum membeli.

Jika dipakai untuk gaming atau meeting online, pilih headset dengan mikrofon jernih dan bantalan telinga yang nyaman. Jika lebih sering untuk aktivitas luar ruangan, earphone ringan dan praktis akan lebih cocok.

Buat kamu yang butuh fokus tanpa gangguan, pilih perangkat dengan teknologi noise cancelling. Jika sering beraktivitas sambil bergerak, earphone wireless bisa jadi opsi yang lebih fleksibel.

Pencinta musik sebaiknya memilih headset dengan driver besar atau earphone premium yang menawarkan suara seimbang. Semakin bagus kualitas driver, semakin detail pula suara yang dihasilkan.

Headset lebih nyaman dipakai berjam-jam, tapi ukurannya besar. Earphone praktis, tapi bisa membuat telinga cepat lelah jika digunakan terlalu lama.

Pilih perangkat sesuai bujet yang kamu punya. Banyak earphone terjangkau dengan kualitas standar, sementara headset atau earphone premium bisa memberi fitur lebih lengkap meski harganya lebih tinggi.

Dari pembahasan di atas, jelas bahwa perbedaan headset dan earphone terletak pada pengertian, desain, kualitas suara, fitur tambahan, kenyamanan, hingga harga. Headset unggul dalam kualitas suara dan fitur, sedangkan earphone menonjol karena kepraktisan dan harga yang lebih terjangkau.

Jadi tahu kan, mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu? Kalau masih penasaran dengan tips gadget lainnya, jangan lupa baca artikel di IDN Times.

Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi oleh tim content IDN Times.