Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan HP Palsu dan Refurbished, Jangan Sampai Tertukar

potret iPhone 16
potret iPhone 16 (unsplash.com/@ort)
Intinya sih...
  • HP refurbished adalah perangkat lama yang diperbaiki secara resmi. Proses refurbish meliputi penggantian komponen rusak, pengecekan software, serta pembersihan menyeluruh.
  • HP palsu adalah perangkat imitasi yang dibuat seperti asli. Umumnya menggunakan material dan komponen berkualitas rendah sehingga performanya jauh di bawah standar aslinya.
  • Smartphone refurbished berbeda dengan HP rekondisi. Refurbished biasanya hadir dengan segel khusus atau label refurbished dari produsen atau penjual resmi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia teknologi, smartphone telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang. Namun, tingginya permintaan sering dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab dengan menjual smartphone palsu dan refurbished tanpa penjelasan yang jelas. Hal ini membuat konsumen sering kebingungan membedakan antara keduanya.

Smartphone palsu umumnya diproduksi untuk meniru tampilan dan fitur merek terkenal, sedangkan refurbished adalah perangkat asli yang diperbaiki agar bisa digunakan kembali. Meski sekilas terlihat sama, keduanya memiliki perbedaan signifikan dari segi kualitas, harga, dan keaslian. Lantas, bagaimana perbedaan antara HP refurbished dan HP palsu pada umumnya?

1. HP refurbished adalah perangkat lama yang diperbaiki secara resmi

ilustrasi iPhone
ilustrasi iPhone (unsplash.com/i@appshunter)

Smartphone refurbished adalah perangkat asli yang sebelumnya pernah digunakan atau dikembalikan karena cacat kecil. Perangkat tersebut  lalu diperbaiki dan diuji ulang agar layak dipakai kembali. Proses refurbish biasanya meliputi penggantian komponen rusak, pengecekan software, serta pembersihan menyeluruh. Setelah melewati tahap perbaikan, smartphone ini dijual kembali dengan harga lebih murah dibanding produk baru. Meski bukan barang segar dari pabrik, kualitasnya tetap bisa diandalkan jika dikerjakan oleh vendor resmi atau pihak terpercaya. Sebaliknya, ada juga HP bekas yang direkondisi secara ilegal. 

2. HP Palsu adalah perangkat imitasi yang dibuat seperti asli

Samsung Galaxy A56
Samsung Galaxy A56 (samsung.com)

Smartphone palsu merupakan perangkat tiruan yang dibuat untuk menyerupai merek terkenal, namun, tidak diproduksi oleh perusahaan resmi. Umumnya, HP palsu ini menggunakan material dan komponen berkualitas rendah sehingga performanya jauh di bawah standar aslinya. Banyak smartphone palsu hanya meniru desain luar, sementara sistem operasi dan fitur di dalamnya berbeda atau sangat terbatas. Karena tidak memiliki jaminan resmi, smartphone palsu rawan bermasalah dan beresiko merugikan konsumen. Harga HP palsu jauh lebih murah karena spesifikasinya memang sangat berbeda dengan smartphone asli. Contoh HP palsu paling terkenal adalah iPhone KW yang di dalamnya menggunakan sistem operasi Android.

3. Smartphone refurbished berbeda dengan HP rekondisi

Nokia Android
Nokia Android (hmd.com)

Smartphone refurbished biasanya hadir dengan segel khusus atau label refurbished dari produsen atau penjual resmi. Kondisinya tampak seperti baru, namun, jika diperhatikan lebih detail, mungkin ada sedikit bekas penggunaan atau penggantian komponen tertentu. Perangkat ini biasanya sudah melewati uji kualitas kembali sehingga performanya mendekati smartphone baru. Selain itu, smartphone refurbished umumnya dijual dengan harga lebih rendah dan tetap disertai garansi terbatas.

4. HP palsu dijual dengan harga tak masuk akal

ilustrasi penggunaan iPhone
ilustrasi penggunaan iPhone (unsplash.com/@miguelavtomas)

Smartphone palsu umumnya memiliki desain luar yang mirip dengan merek populer, tetapi detail finishing-nya terlihat kurang rapi. Layar dan kualitas grafisnya sering tampak buram atau tidak setajam perangkat asli. Performa sistem cenderung lambat karena menggunakan komponen murah dengan spesifikasi rendah. Selain itu, smartphone palsu biasanya tidak memiliki garansi resmi dan rawan cepat rusak.

5. Smartphone refurbished juga punya perbedaan dengan HP ilegal

Google Pixel 9
Google Pixel 9 (store.google.com)

Smartphone refurbished adalah perangkat asli yang sudah diperbaiki dan diuji ulang agar layak dipakai kembali, sedangkan HP ilegal adalah perangkat resmi namun masuk ke pasar tanpa izin atau pajak sesuai aturan di Indonesia. Refurbished masih bisa memiliki garansi dari vendor resmi, sementara HP ilegal tidak mendapat garansi karena statusnya tidak sah. Dari sisi kualitas, refurbished bisa setara dengan baru, sedangkan HP ilegal sebenarnya asli tetapi bermasalah di sisi legalitas. Perbedaan ini penting karena HP ilegal berisiko diblokirnya IMEI. Contoh HP ilegal adalah perangkat Sony Xperia hasil limbah dari Jepang yang sempat beredar di Indonesia beberapa tahun lalu.

Untuk menghindari risiko tidak diinginkan, sebaiknya belilah smartphone di toko resminya. Smartphone refurbished biasanya dijual oleh pihak resmi. Jika diproduksi oleh pihak yang tidak jelas, maka besar kemungkinan itu adalah barang rekondisi. Apabila kamu mencari HP bekas, disarankan membelinya di tempat terpercaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us