5 Perbedaan iPhone Seri Reguler dan Pro, Apakah Signifikan?

Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari iPhone reguler dan Pro adalah kameranya. Dari tampilan sudah terlihat bahwa iPhone reguler memiliki dua kamera belakang dan seri Pro memiliki tiga kamera. Soal konfigurasi seri reguler hanya memiliki lensa utama dan ultrawide sementara iPhone Pro punya telephoto. Andalkan kamera telephoto seri Pro bisa menghasilkan foto zoom dan portrait yang lebih ciamik.

Seperti namanya, seri Pro juga mendapat banyak fitur profesional seperti Pro Res 4K 120 FPS, video LOG, Cinematic Mode, dan Academy Color Encoding System. Soal perekaman video, secara keseluruhan iPhone Pro jauh lebih baik dari seri reguler. Jadi iPhone reguler cocok untuk fotografi dan videografi kasual. Sementara itu iPhone Pro menyasar para profesional seperti content creator.

Soal layar sebenarnya iPhone Pro dan reguler tidak memiliki perbedaan yang signifikan. iPhone reguler menghadirkan layar kecil nan compact dengan ukuran sekitar 6,1-6,3 inci. Di sisi lain, iPhone Pro punya layar yang besar, yaitu sekitar 6,3-6,9 inci. Jadi jika mendambakan layar lebih luas maka iPhone seri Pro bisa merupakan pilihan yang bijak. Dulu, iPhone reguler hanya memiliki refresh rate 60Hz. Namun, laman David Talking Tech menjelaskan bahwa iPhone 17 reguler akhirnya menggunakan layar ProMotion 120Hz yang sama dengan seri Pro. Jadi, gerakan layar menjadi lebih halus dan hemat daya.

Chipset atau processor di iPhone memang selalu ngebut dan mampu menjalankan berbagai game serta aplikasi berat dengan lancar. Namun, ternyata seri reguler dan Pro dilengkapi chipset yang berbeda. Seri Pro dibekali chipset Pro seperti A18 Pro dan A19 Pro. Sementara itu, iPhone reguler hanya menggunakan chipset seri reguler seperti A18 dan A19.

Perbandingan yang dilakukan NanoReview mengungkapkan fakta bahwa chipset di seri Pro mampu memberikan peningkatan performa hingga 20 persen. Skor benchmark AnTuTu juga meningkat 16 persen. B Chipset Pro juga mendapat peningkatan bandwitch memori hingga 11 persen. Selain chipset yang lebih powerful, iPhone Pro juga dibekali RAM hingga 12GB. Seri reguler hanya memiliki RAM berkapasitas sekitar 6-8GB.

Jika dibandingkan dengan aspek lain, USB port memang kurang diperhatikan. Selama bisa digunakan untuk mengecas, maka jenis USB port tak dipermasalahkan. Namun, jika teliti maka kamu akan tahu kalau iPhone seri reguler dan Pro menggunakan jenis USB port yang berbeda. iPhone seri Pro menggunakan jenis USB 3 yang ngebut. Sementara itu seri reguler menggunakan USB 2 yang lebih lambat.

Dilansir MacRumors, USB 3 di seri Pro memiliki kecepatan transfer data hingga 10 GB/s. Jauh berbeda USB 2 di iPhone reguler hanya memiliki kecepatan transfer data sekitar 480Mb/s. Nah, kecepatan transfer data di USB 2 setara dengan port lighting yang sudah tidak digunakan di iPhone. Maka dari itu jika sering melakukan transfer data lewat kabel maka kamu harus membeli iPhone seri Pro.

iPhone seri Pro, khususnya Pro Max selalu mendapat kapasitas baterai tertinggi mulai dari 4800 hingga 5000an mAh. Untuk seri reguler kapasitas baterainya terbatas pada 3900an mAh. Daya tahan tiap seri juga berbeda, bahkan perbedaannya cukup signifikan. Perbandingan dari situs web resmi Apple menjelaskan bahwa iPhone 16 Pro dan Pro Max mampu memutar video playback dalam waktu 27-33 jam. Di sisi lain, iPhone 16 hanya mampu memutar video playback dalam waktu 22 jam. Tak jauh berbeda, iPhone 17 Pro dan Pro Max mencatat waktu video playback 31-37 jam sementara iPhone 17 hanya 30 jam.

Perbedaan iPhone seri reguler dan Pro ternyata cukup signifikan. Jadi sebelum beli iPhone kamu harus memastikan banyak hal dan sesuaikan dengan kebutuhan. Jika kamu merupakan seorang profesional yang membutuhkan fitur ekstra dan spesifikasi tertinggi maka iPhone seri Pro bisa jadi pilihan. Selebihnya jika kamu casual user yang gak neko-neko maka iPhone seri reguler sudah lebih dari cukup.