Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Mesin Cuci Manual dan Otomatis, Jangan Salah Beli!

ilustrasi mesin cuci manual dan otomatis (freepik.com/fabrikasimf)
ilustrasi mesin cuci manual dan otomatis (freepik.com/fabrikasimf)

Banyak orang bingung saat harus memilih antara mesin cuci manual atau otomatis. Meski terlihat sepele, memilih mesin cuci yang tepat sebenarnya bisa bikin hidupmu lebih praktis, lho! Apalagi, jika mesin cuci yang kamu pilih sesuai dengan gaya hidup dan rutinitasmu, pekerjaan rumah bisa jadi lebih cepat dan efisien.

Untuk kamu yang sibuk dan tidak punya waktu luang, memilih mesin cuci yang tepat, baik manual maupun otomatis, bisa jadi penyelamat. Keduanya punya fitur dan kelebihan masing-masing yang akan memengaruhi kenyamanan sekaligus efisiensimu saat mencuci. Supaya tidak salah pilih, cari tahu perbedaan mesin cuci manual dan otomatis di artikel ini. Yuk, simak sampai selesai agar kamu tidak menyesal saat beli nanti.

1. Cara kerja mesin cuci manual dan otomatis

ilustrasi cara kerja mesin cuci (freepik.com/h9images)
ilustrasi cara kerja mesin cuci (freepik.com/h9images)

Pada mesin cuci manual, kamu harus terlibat di setiap tahapan pencucian sampai pengeringan. Mulai dari mengisi air, menuang detergen, mengatur waktu pencucian, membilas, hingga mengeringkan pakaian, semuanya dilakukan secara manual. Berbeda dengan mesin cuci otomatis yang bisa kamu tinggal, mesin cuci manual mengharuskan kamu standby dan kembali setiap selesai satu tahap untuk lanjut ke tahap berikutnya. Jadi, siap-siap ekstra usaha dan tenaga, ya!

Sebaliknya, mesin cuci otomatis mempermudah semua proses. Mulai dari pencucian, pembilasan, hingga pengeringan, semuanya berjalan sendiri secara otomatis. Kamu cukup atur program pencucian, masukkan pakaian, dan tekan tombol. Setelah itu, biarkan mesin bekerja karena semuanya akan selesai dalam satu tabung. Ditambah lagi, ada berbagai program mencuci yang bisa disesuaikan dengan jenis pakaian dan tingkat kotorannya.

2. Kemudahan penggunaan

ilustrasi kemudahan penggunaan mesin cuci (unsplash.com/Nik)
ilustrasi kemudahan penggunaan mesin cuci (unsplash.com/Nik)

Mesin cuci manual biasanya tidak dilengkapi tombol-tombol canggih. Kamu hanya akan menemukan tombol untuk memutar program pencucian, biasanya pake mode putar manual yang perlu kamu atur sendiri sesuai tahapan, seperti pencucian, pembilasan, sampai pengeringan. Semua prosesnya dilakukan secara manual, tidak ada pengaturan otomatis.

Berbeda dengan mesin cuci otomatis yang lebih user friendly dengan tombol dan panel pengaturan yang lebih canggih. Kamu tinggal pilih saja program pencucian yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotorannya. Setelah itu, cukup tekan tombol, dan mesin bakal mengatur semua tahapannya secara otomatis. Mulai dari pencucian, pembilasan, hingga pengeringan, tanpa kamu harus campur tangan lagi.

3. Fitur yang terpadat pada mesin cuci manual dan otomatis

ilustrasi fitur canggih yang ada pada mesin cuci (freepik.com/tdyuvbanova)
ilustrasi fitur canggih yang ada pada mesin cuci (freepik.com/tdyuvbanova)

Fitur pada mesin cuci manual terbatas pada mode standar karena semua proses dilakukan secara manual. Ada tombol pemutar dan pengaturan waktu manual untuk mengatur proses pencucian, pembilasan, dan pengeringan secara terpisah. Mesin ini biasanya memiliki dua tabung, satu untuk mencuci dan satu lagi untuk mengeringkan. Jadi, kamu perlu memindahkan pakaian secara manual dari tabung pencucian ke tabung pengeringan.

Mesin cuci otomatis menawarkan program pencucian yang bisa disesuaikan dengan jenis kain, seperti pakaian lembut, tebal, atau pakaian bayi. Mesin ini dilengkapi sensor otomatis untuk menyesuaikan jumlah air dan deterjen, serta layar sentuh yang memudahkan pengaturan. Semua proses, pencucian, pembilasan, hingga pengeringan, berlangsung dalam satu tabung tanpa perlu memindahkan pakaian. Fitur tambahan seperti hemat energi dan air, delay start, serta timer membuatnya semakin praktis dan efisien.

4. Konsumsi air dan listrik

ilustrasi mesin cuci hemat air dan listrik (freepik.com/vershinin89)
ilustrasi mesin cuci hemat air dan listrik (freepik.com/vershinin89)

Mesin cuci manual lebih hemat air karena kamu bisa mengatur sendiri jumlah air yang akan dipakai, sehingga tidak ada air yang terbuang sia-sia. Selain itu, mesin cuci manual juga lebih hemat listrik karena tidak dilengkapi berbagai fitur elektronik canggih yang butuh daya besar. Kalau kamu ingin lebih hemat air dan listrik, mesin cuci manual bisa jadi pilihan yang oke!

Mesin cuci otomatis biasanya butuh lebih banyak air karena mesin akan otomatis menentukan jumlah air yang dibutuhkan di setiap siklus pencucian, walaupun beberapa mesin cuci otomatis dilengkapi fitur hemat listrik dan air. Konsumsi listriknya juga lebih tinggi karena dilengkapi fitur canggih yang butuh daya besar. Tentu saja, ini bakal berdampak ke tagihan air dan listrik bulanan kamu.

5. Perbandingan harganya

ilustrasi mesin cuci canggih dan modern (freepik.com/bilanol)
ilustrasi mesin cuci canggih dan modern (freepik.com/bilanol)

Mesin cuci manual harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan mesin cuci otomatis. Selain itu, mesin cuci manual biasanya lebih tahan lama karena komponen mesinnya yang sederhana, dan risiko kerusakannya juga lebih kecil, lho! Cocok banget buat kamu yang punya bujet terbatas, kan?

Sementara itu, mesin cuci otomatis dilengkapi dengan teknologi canggih dan fitur-fitur tambahan. Kamu pasti sudah bisa menebak, harganya tentu lebih mahal dibandingkan mesin cuci manual. Komponennya juga lebih kompleks, sehingga wajar saja kalau harga mesin cuci otomatis lebih tinggi.

Jadi, sebelum memutuskan membeli mesin cuci, pastikan kamu sudah paham perbedaan antara mesin cuci manual dan otomatis. Sesuaikan pilihanmu dengan kebutuhan dan anggaran, supaya mencuci jadi lebih praktis dan efisien. Semoga informasi tentang perbedaan mesin cuci manual dan otomatis di artikel ini bermanfaat buat kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us