Kejahatan siber makin marak terjadi seiring dengan perkembangan zaman. Mungkin kamu gak merasa dan gak peduli dengan hal itu. Meski begitu, kamu perlu waspada, bahkan perlu mencegahnya saat ini juga.
Salah satunya, dengan mengamankan kamera di laptopmu. Memang pengaruh ya? Berikut ulasannya.
Coba ingat seberapa sering kamu menggunakan laptop untuk mengakses atau berseluncur di internet? Mulai dari informasi, berita, dan media sosial? Tahu gak kalau hal itu bisa jadi cikal bakal laptopmu dibajak.
Pelaku kejahatan siber selalu mencari celah sekecil apa pun untuk mengakses komputer pribadi orang-orang. Kamu perlu curiga jika lampu indikator kameramu menyala. Bisa jadi saat itu pelaku sedang merekammu diam-diam.
Cara sederhana untuk mencegah pembajak siber untuk mengakses kamera laptopmu dengan menutupnya. Sejauh ini, gak banyak laptop yang menyediakan penutup untuk kamera. Kebanyakan terpampang nyata di atas monitor laptop. Gampang saja, kamu tinggal ambil selotip warna dan tempelkan di kameramu.
Kamu bisa menggunakan benda lain seperti stiker, namun perhatikan juga penggunaan kameramu. Kalau kamu sering pakai kamera mau gak mau harus sering lepas pasang kan? Untuk itu, gunakan benda yang mudah dilepas tempel.
Pada konferensi di Center for Strategic and International Studies, James Comey mengatakan, ”Bukan hal gila jika direktur FBI peduli juga dengan keamanan personal.” Tambahnya, ”Jika kamu pergi ke kantor pemerintahan mana pun, kita semua punya kamera kecil yang tersemat di atas layar, mereka semua punya penutup untuk menutupinya.”
Peringatan dari direktur FBI memang mengejutkan. Sama mengejutkannya saat orang-orang juga tahu kalau Mark Zuckerberg, pendiri Facebook juga menyematkan selotip untuk menutupi komputer di atas meja Facebook miliknya.
Sebagai contoh, dilansir BBC, Miss Teen USA 2013, Cassidy Wolf pernah mendapatkan perlakuan gak mengenakan melalui kamera webnya. Seorang lelaki di sekolahnya pernah dengan sengaja membajak kamera webnya dan mengambil foto-foto miliknya tanpa izin.
Dia mengetahui hal itu saat mengecek media sosial dan mendapati foto-fotonya bertebaran di sana. Dia diancam dan diminta sejumlah uang oleh pelaku. Setelah diselidiki, ternyata dia adalah salah satu dari 12 korban yang pernah mengalami kejahatan siber melalui kamera web dari pelaku. Pelaku dijatuhi hukuman 1,5 tahun atas perbuatannya.
Setelah mengetahui bahwa kejahatan siber berbahaya dan mengancam privasimu, kamu harus mengambil sikap. Kamu bisa mulai mengedukasi rekan dan keluargamu tentang bahaya kamera web di laptop. Aksi kecilmu ini tentunya bisa membantu orang lain untuk menjaga privasi mereka.