Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (pexels.com/Lisa from Pexels)

Intinya sih...

  • Layar HP dan laptop menggunakan jenis panel yang sama, seperti IPS, OLED, dan TN. Namun, kualitas yang dihasilkan tetap berbeda.

  • Keduanya sudah memiliki fitur touchscreen atau layar sentuh, namun perbedaan signifikan terletak pada optimalisasi untuk kegiatan touchscreen.

  • Refresh rate tinggi hingga 165Hz juga dimiliki oleh layar HP dan laptop, dengan HP gaming memiliki refresh rate yang tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sekilas, dapat terlihat kalau laptop memiliki layar yang jauh lebih luas dari HP. Di saat layar HP memiliki ukuran sekitar 5.9--Rp6.9 inci, layar laptop punya ukuran 12--16 inci. Uniknya, di balik perbedaan tersebut, layar HP dan laptop memiliki beberapa persamaan, lho! Nah, persamaan-persamaan tersebut juga dapat terlihat dari berbagai aspek.

Contohnya, laptop dan HP sering menggunakan panel layar yang sama, seperti IPS dan OLED. Tak cuma itu, layar laptop dan HP juga sama-sama mengadopsi teknologi flexible screen. Terakhir, layar HP dan laptop juga memiliki refresh rate tinggi hingga 165Hz. Apa kamu sudah tahu tentang semua hal tersebut? Jika belum, maka simak pembahasan berikut!

1. Gunakan jenis panel yang sama

ilustrasi HP (pexels.com/Czapp Árpád)

Ukuran layar HP dan laptop memang sangat berbeda. Namun, secara umum keduanya menggunakan jenis panel yang sama, lho. Dalam hal ini, HP dan laptop sering menggunakan panel IPS, OLED, dan TN. Walau jenis layarnya sama, kualitas yang dihasilkan tetap akan berbeda. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti perbedaan teknologi, sistem yang berbeda, hingga konfigurasi dari produsen.

Uniknya, di balik semua persamaan tersebut, terkadang laptop dan HP juga memiliki panel ekslusif. Contohnya, panel layar PLS lebih sering dipake di HP Samsung dan hingga saat ini tak pernah digunakan di laptop. Kemudian, sekarang banyak laptop yang menggunakan panel mini LED yang sangat mirip dengan OLED. Nah, sampai sekarang tidak ada HP yang menggunakan mini LED.

2. Sama-sama mendukung touchscreen

ilustrasi laptop (pexels.com/Pixabay)

Dulu, entah itu HP atau laptop sangat bergantung dengan tombol fisik. Sangat berbeda, justru sekarang keduanya sudah memiliki fitur touchscreen atau layar sentuh. Alhasil, kamu bisa melakukan navigasi secara langsung di layar tanpa menggunakan tombol fisik. Walau begitu, tentunya touchscreen di laptop dan HP memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Di HP, fitur touchscreen merupakan nyawa dari HP tersebut. Oleh sebab itu, layar, OS, sistem, dan aplikasi di HP sudah optimal untuk kegiatan touchscreen. Layar yang sensitif hingga UI/UX yang intuitif semuanya bisa kamu nikmati. Sangat berbeda, touchscreen di laptop hanyalah sebuah fitur pendukung. Jadi, terkadang navigasi touchscreen di laptop terkesan agak lambat, kurang nyaman, dan tidak optimal.

3. Hadirkan refresh rate yang tinggi

ilustrasi HP (pexels.com/iam hogir)

Singkatnya, refresh rate merupakan ukuran yang menunjukan berapa banyak gambar atau frame yang bisa ditampilkan layar dalam waktu satu detik. Semakin tinggi angka refresh rate, maka gambar yang ditampilkan lebih banyak, gerakan di layar makin mulus, game bisa berjalan lebih lancar, dan pengalaman penggunaan yang kamu dapatkan juga makin menyenangkan.

Dahulu, HP selalu memiliki refresh rate yang rendah, yaitu hanya sekitar 60Hz. Namun, sekarang sudah banyak bermunculan HP dengan refresh rate yang tinggi, bahkan setara dengan laptop. Mulai dari 90, 120, 144, 165, 185Hz semuanya bisa kamu nikmati, khususnya di HP gaming. Di sisi lain, refresh rate di laptop ada di angka 60, 120, 144, 240, 360, hingga 480Hz.

4. Layar HP dan laptop punya resolusi yang sama

ilustrasi laptop (pexels.com/karsten madsen)

Sejatinya, laptop dan HP memiliki resolusi layar yang sama. Gak cuma itu, bahkan penempatan resolusinya juga sama, lho! Pertama, laptop dan HP kelas bawah biasanya akan menggunakan resolusi yang rendah, yaitu HD atau 720p. Kemudian, laptop dan HP kelas menengah mulai menggunakan layar yang lebih tajam, yaitu FHD atau 1080p. Di sisi lain, laptop dan HP kelas premium sering menggunakan tiga jenis resolusi, yaitu 1.5K, 2K, atau 3K. Terakhir, di kelas atas HP dan laptop kerap menggunakan resolusi 4K. Sayangnya, resolusi 4K sudah tinggalkan di HP. Sekarang, resolusi layar tertinggi di HP adalah resolusi 2K.

5. Sama-sama mendukung layar lipat

ilustrasi HP (pexels.com/Geri Tech)

Tak cuma diaplikasikan di HP, teknologi layar lipat atau foldable screen juga hadir di laptop, lho! Andalkan teknologi tersebut, laptop dan HP bisa memiliki layar yang luas, bisa lebih fleksibel untuk menyelesaikan banyak pekerjaan, dan memudahkan kamu untuk mengerjakan banyak kegiatan sekaligus. Lebih lanjut, layar lipat memanfaatkan teknologi layar OLED fleksibel. Uniknya, teknologi tersebut termasuk teknologi yang baru. Dalam hal ini, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan ASUS Zenbook DUO merupakan HP dan laptop yang menggunakan teknologi layar lipat.

Ternyata, perbedaan mencolok dari layar laptop dan HP hanya dari ukurannya. Jika diuliik secara mendalam, layar laptop dan HP memiliki refresh rate, resolusi, hingga jenis panel yang sama. Nah, hal tersebut membuktikan kalau teknologi layar sudah berkembang dengan sangat pesat. Alhasil, semua kalangan masyarakat bisa menikmati layar berkualitas, entah itu di laptop atau HP.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team