Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
POCO F7 (mi.co.id) | iQOO Neo 10 (iqoo.com)

Intinya sih...

  • POCO F7 dan iQOO Neo 10 membawa prosesor Snapdragon 8s Gen 4 ke Indonesia pada Juni 2025.

  • Keduanya memiliki performa setara dengan variasi RAM dan memori internal yang berbeda, serta layar yang berbeda.

  • POCO F7 punya layar lebih besar dan aman direndam di air, sementara iQOO Neo 10 punya layar lebih mulus, baterai lebih besar, pengisian daya lebih cepat, serta sertifikasi MIL-STD 810H.

POCO dan iQOO resmi menjadi dua merek pertama yang memboyong smartphone dengan prosesor Snapdragon 8s Gen 4 ke Indonesia. Menariknya, kedua merek tersebut melakukannya pada bulan yang sama yaitu Juni 2025. Meski begitu, iQOO menjadi yang pertama karena lebih dulu merilis iQOO Neo 10 pada awal bulan, disusul POCO F7 menjelang akhir bulan.

Kedua smartphone tersebut jelas akan menjadi incaran pencari smartphone mid range tangguh pada pertengahan 2025. Tak hanya itu, keduanya juga punya spek menarik lainnya. Bingung ingin memilih yang mana? Simak komparasi perbandingan spesifikasi antara POCO F7 vs iQOO Neo 10 ini lebih dulu, yuk!

1. Performa setara dengan prosesor yang sama, variasi RAM dan memori internal beragam

ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 (po.co)

Hal pertama yang perlu dicermati tentu ialah dapur pacunya. Baik POCO F7 maupun iQOO Neo 10 sama-sama mengandalkan Snapdragon 8s Gen 4, prosesor 4 nm dari Qualcomm yang meluncur pada April 2025, mempunyai satu Cortex-X4@3,2GHz, tiga Cortex-A720@3,0GHz, dua Cortex-A720@2,8GHz, dann dua Cortex-A720@2,02GHz. Keduanya bahkan juga sama-sama memakai RAM LPDDR5X dan memori internal UFS 4.1. POCO F7 hadir dalam satu varian saja, sedangkan iQOO Neo 10 punya empat varian, dengan rincian konfigurasi RAM dan memori internal masing-masing sebagai berikut:

  • POCO F7: 12/512GB

  • iQOO Neo 10: 8/256GB, 12/256GB, 12/512GB, 16/512GB

2. POCO F7 punya layar lebih besar, modul berbentuk kapsul di sisi belakang

POCO F7 (mi.co.id)

Selanjutnya, mari mencermati sisi depan dan belakangnya, dimulai dari POCO F7. Smartphone satu ini punya layar luas dengan bentang 6,83 inci. Layarnya memakai panel AMOLED dengan resolusi 1280 x 2772 piksel (1,5K), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 3200 nit.

Untuk mengambil swafoto, POCO F7 menyediakan kamera depan 20MP di dalam punch hole. Lalu, di sisi belakang, ada kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882 dan OIS, ditemani kamera ultrawide 8MP. Keduanya ditempatkan dalam modul berbentuk kapsul dengan LED flash berada di sebelah kanan modul tersebut.

3. iQOO Neo 10 punya layar lebih mulus dan terang, kamera swafoto lebih tajam

iQOO Neo 10 (iqoo.com)

Sementara itu, iQOO Neo 10 hadir dengan layar lebih kecil. Layarnya memakai panel AMOLED dengan bentang 6,78 inci dan resolusi 1260 x 2800 piksel (1,5K). Menariknya, layarnya ternyata punya refresh rate dan kecerahan puncak lebih tinggi yaitu 144Hz dan 5500 nit.

Lalu, kamera swafotonya lebih tajam karena beresolusi 32MP. Nah, sisi belakang iQOO Neo 10 berbeda drastis dari POCO F7 karena mengusung modul persegi, memuat dua kamera dan LED flash berbentuk cincin. Menariknya, iQOO Neo 10 juga punya kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882 dan OIS yang didampingi kamera ultrawide 8MP.

4. Salah satunya punya baterai lebih besar, pengisian daya lebih cepat, dan fitur bypass charging

ilustrasi kapasitas baterai POCO F7 (po.co)

Di sektor energi, POCO F7 ditenagai baterai 6500 mAh dengan dukungan pengisian daya 90W. Smartphone satu ini bisa mengisi daya perangkat lain lewat sambungan kabel dari soket USB Type C dengan daya keluar maksimal 22,5W. Di sisi lain, baterai iQOO Neo 10 berkapasitas lebih besar di angka 7000 mAh dengan dukungan pengisian daya juga lebih cepat yaitu 120W. Tak seperti POCO, iQOO mebekali smartphone andalannya dengan fitur bypass charging yang akan mengalirkan arus listrik dari pengisi daya langsung ke motherboard untuk membantu mengurangi overheating dan membuat baterai lebih awet, utamanya untuk kamu yang sering menghubungkan pengisi daya ke smartphone terus-menerus untuk bermain game atau melakukan aktivitas lainnya.

5. POCO F7 aman direndam di air, iQOO Neo 10 aman terjatuh ke permukaan keras

ilustrasi iQOO Neo 10 yang bersertifikasi MIL-STD 810H (iqoo.com)

POCO F7 punya proteksi debu dan air pada level IP68, membuatnya kedap debu dan tetap aman bila tak sengaja terjatuh ke air. Sementara itu, iQOO Neo 10 bersertifikasi IP65 yang membuatnya juga kedap debu, tapi hanya aman terkena semmprotan air bertekanan rendah. Meski tak punya proteksi keamanan direndam di air, tapi iQOO Neo 10 punya sertifikasi MIL-STD 810H, membuatnya lebih aman bila tak sengaja terkena benturan kuat atau terjatuh ke permukaan keras.

6. Salah satunya punya spek lebih unggul, tapi cermati harganya sebelum pilih

POCO F7 (mi.co.id) | iQOO Neo 10 (iqoo.com)

Nah, smartphone POCO dan iQOO ini masih punya beberapa persamaan lain, seperti NFC, dua mikrofon, speaker stereo, dua slot kartu SIM, dan pemindai sidik jari di dalam layar. Terkait warna, POCO F7 tersedia dalam opsi cyber silver, white, dan black, sedangkan iQOO Neo 10 tersedia dalam opsi onyx black dan blaze orange. Di bawah ini adalah komparasi harga keduanya:

POCO F7

  • Varian 12/512GB: Rp5,9 juta

iQOO Neo 10

  • Varian 8/256GB: Rp5,9 juta

  • Varian 12/256GB: Rp6,4 juta

  • Varian 12/512GB: Rp6,9 juta

  • Varian 16/512GB: Rp7,4 juta

Terlihat bahwa harga POCO F7 lebih murah dari iQOO Neo 10. Meski begitu, iQOO Neo 10 menawarkan kamera swafoto beresolusi lebih tinggi, baterai lebih besar, pengisian daya lebih cepat, sertifikasi MIL-STD 810H, serta layar lebih mulus dan terang. Di sisi lain, POCO F7 lebih aman bila tak sengaja terjatuh ke dalam air. Setelah melihat komparasi perbandingan smartphone di atas, apakah kamu sudah bisa menentukan pilihan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team