3 Smartphone iQOO yang Sudah Mendukung Bypass Charging

- iQOO 13 merupakan flagship terbaru dengan Snapdragon 8 Elite, layar AMOLED 6,82", kamera belakang tiga lensa 50MP, baterai 6150mAh, dan harga mulai Rp10 juta.
- iQOO Neo 10 diluncurkan pada Juni 2025 dengan prosesor Snapdragon 8s Gen 4, baterai 7000mAh, layar AMOLED 6,78", kamera belakang dua lensa 50MP+8MP, dan harga mulai Rp6 juta.
- iQOO Z10 hadir dengan baterai BlueVolt Gen 3 berkapasitas 7300mAh, prosesor Snapdragon 7s Gen 3, layar AMOLED 6,77", kamera belakang dua lensa 50MP+2MP, dan harga mulai Rp3,7
Teknologi semakin berkembang, begitu juga teknologi di smartphone. Tren Bypass Charging salah satunya. Meski bukan sesuatu yang baru, teknologi ini mulai banyak diaplikasikan di smartphone terbaru, terutama smartphone dengan embel-embel gaming seperti pada TECNO POVA 6 Pro dan Infinix GT 30 Pro.
Bypass Charging adalah teknologi yang memungkinkan pengisian daya langsung ke smartphone tanpa melewat baterai. Teknologi ini memungkinkan suhu yang lebih terkendali dan umur baterai yang lebih awet karena baterai tidak akan mengisi daya sambil bekerja keras seperti saat smartphone digunakan sambil diisi dayanya. Nah, teknologi ini juga sudah hadir di smartphone iQOO. Apa saja smartphone tersebut?
1. iQOO 13

Dimulai dari yang termahal, yakni iQOO 13 yang merupakan flagship di lini smartphone iQOO. Smartphone ini rilis pada November 2024, berjarak kurang lebih 11 bulan dari pendahulunya, yaitu iQOO 12. Hanya ada dua varian warna yaitu Alpha Black dan Legend White yang terdapat pola tiga warna ikonik merah, hitam, dan biru yang terinspirasi dari BMW M Motorsport yang sudah bermitra dengan iQOO sejak 2020.
Prosesor yang digunakan iQOO 13 adalah Snapdragon 8 Elite yang berfabrikasi 3nm dengan kecepatan CPU hingga 4.32GHz. RAM yang diusung berjenis LPDDR5X Ultra dengan memori internal berjenis UFS 4.1. Layarnya menggunakan AMOLED berukuran 6,82" beresolusi 3168 x 1440 dengan refresh rate hingga 144Hz. Beralih ke bodi belakang, warna Legend White menggunakan bahan Glass dengan bobot 213gram dan warna Alpha Black menggunakan bahan Glass Fiber yang memiliki bobot 207gram.
Kamera belakangnya ada tiga, dengan kamera utama menggunakan Sony IMX921 VCS True Color beresolusi 50MP. Kemudian, ada lensa Sony Telephoto beresolusi 50MP dan lensa ultrawide beresolusi 50MP. Kamera depannya beresolusi 32MP. Tidak ketinggalan fitur pendukung berbasis AI yaitu AI Erase, AI Photo Enhance, Super Documents, dan Live CutOut. Untuk baterainya berkapasitas 6150mAh dengan 120W FlashCharge yang diklaim dapat mengisi daya dari 1 persen ke 100 persen dalam waktu sekitar 30 menit dan sudah mendukung Bypass Charging. Masih ada teknologi dan fitur lainnya, seperti penggunaan Supercomputing Chip Q2, Eye Care Display, in display fingerprint, sertifikasi IP68 dan IP69, VC Cooling System seluas 7000mm². NFC, dan fitur AI seperti Gemini, Circle to Search, dan Translate on Google Lens Sidebar. Soal harga, iQOO 13 dijual Rp10 juta untuk memori 12/256GB yang hanya dijual secara daring dan memori 16/512GB yang dihargai Rp12 juta.
2. iQOO Neo 10

iQOO Neo 10 baru saja diluncurkan pada awal Juni 2025 ini. Secara desain, iQOO Neo 10 ini sangat mirip dengan iQOO 13 yang tentunya dengan beberapa perubahan. Smartphone ini hadir dalam empat pilihan kapasitas memori dan dua pilihan warna, yaitu warna Blaze Orange yang unik dan Onyx Black bagi penggemar warna hitam atau warna yang tidak mencolok.
iQOO Neo 10 hadir dengan prosesor Snapdragon 8s Gen 4 yang berfabrikasi 4nm dengan kecepatan CPU hingga 3,21GHz. RAM yang digunakan berjenis LPDDR5X Ultra dengan memori berjenis UFS4.1. Baterainya berkapasitas 7000mAh dengan teknologi BlueVolt Gen 3 yang didukung FlashCharge 120W yang dapat mengisi daya dari 1 persen ke 100 persen hanya dalam waktu sekitar 36 menit dan sudah mendukung Bypass Charging. Layar AMOLED nya berukuran 6,78" dengan resolusi 2800 x 1260 dan refresh rate hingga 144Hz. Kamera belakangnya ada dua dengan kamera utama Sony IMX882 50MP+OIS didukung kamera ultrawide beresolusi 8MP dan kamera depannya beresolusi 32MP.
Beberapa teknologi dan fitur yang disematkan di iQOO Neo 10 adalah penggunaan Supercomputing Chip Q1, sistem pendingin 7K Ultra VC dengan total area pendinginan 27000mm², sertifikasi IP65, sertifikasi Low Blue Light, NFC, inframerah, dan sensor sidik jari dalam layar. Soal harga, iQOO Neo 10 dijual mulai dari Rp6 juta untuk memori 8/256GB. Di atasnya ada memori 12/256GB yang dijual Rp6,5 juta, memori 12/512GB dijual Rp7 juta, dan memori 16/512GB dijual Rp7,5 juta
3. iQOO Z10

Smartphone yang dirilis bersamaan dengan iQOO Neo 10 ini seharusnya menjadi penerus dari iQOO Z9. Namun jika melihat spesifikasinya, ialebih terlihat seperti penerus iQOO Z9x. Smartphone ini membawa baterai yang besar dengan Bypass Charging sebagai kelebihan yang bahkan belum dimiliki oleh pendahulunya.
iQOO Z10 membawa baterai BlueVolt Gen 3 yang berkapasitas 7300mAh dengan dukungan 90W FlashCharge. Smartphone ini juga sudah mendukung Bypass Charging dan Reverse Charging. Prosesor yang digunakan adalah Snapdragon 7s Gen 3 yang berfabrikasi 4nm dengan kecepatan CPU hingga 2.5GHz. RAM yang digunakan berjenis LPDDR4X dengan memori internal berjenis UFS2.2.
Layarnya berjenis AMOLED dengan ukuran 6,77" yang beresolusi 2392 x 1080 dan refresh rate di 120Hz. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX882 beresolusi 50MP dengan dukungan OIS dan lensa keduanya adalah lensa bokeh yang beresolusi 2MP. Untuk kamera depannya beresolusi 32MP. Beberapa fitur yang dimiliki iQOO Z10 antara lain inovasi layar dengan perlindungan mata dan low blue light, daya tahan unggul yang memenuhi standar kelas militer, sertifikasi IP65, dan fitur AI seperti Circle to Search, Asisten Catatan, AI Erase, AI penyempurnaan foto, dan dokumen super. Harganya menjadi yang paling terjangkau di daftar ini, dengan varian terendah 8/128GB yang dihargai Rp3,7 juta, kemudian memori 8/256GB yang dihargai Rp4 juta. Selanjutnya varian memori 12/256GB dijual Rp4,3 juta dan memori 12/512GB dijual Rp4,7 juta.
Ketiga smartphone dari iQOO ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, jika kamu ingin smartphone flagship bisa membeli iQOO 13. iQOO Neo 10 bisa menjadi pilihan yang oke jika ingin smartphone rasa flagship dengan harga di bawah flagship. Nah, sementara itu iQOO Z10 menjadi pilihan bagi yang tidak memerlukan ultrawide atau bahkan tidak peduli dengan kamera dan hanya peduli dengan ketahanan baterai.