realme Tampilkan HP Rasa Power Bank, Bermodal Baterai 10.000 mAh

- realme memperkenalkan konsep smartphone GT 10,000mAh dengan baterai jumbo 10.000 mAh yang tetap ringan dan ramping.
- Desain bodi tipis hanya 8,5 mm dan bobot 215 gram, berkat penggunaan anoda silikon dan teknologi Mini Diamond Architecture.
- Baterai besar ini dilindungi oleh tiga lapisan teknologi untuk keamanan, serta memiliki desain punggung semi-transparan yang futuristik.
Menjelang peluncuran global realme GT7 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei 2025, realme memperkenalkan sebuah konsep smartphone berbekal baterai kapasitas jumbo mencapai 10.000 mAh. Perangkat ini masih berupa prototipe dan diperkenalkan langsung oleh Vice President and CMO realme, Chase Xu, melalui video unboxing berdurasi dua menit yang diunggah di akun X miliknya, @ChaseXu_, pada 6 Mei 2025. Video pendek yang telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali menampilkan wujud prototipe serta menjelaskan proses pengembangan perangkat tersebut.
Konsep smartphone ini disebut GT 10,000mAh dan menjadi sorotan karena mengusung desain ramping meski baterai berkapasitas sangat besar. realme mengklaim bahwa smartphone ini mampu menghadirkan daya besar tanpa menambah bobot atau ketebalan secara signifikan. Berkat kapasitas baterai 10.000 mAh, smartphone ini bahkan disebut-sebut menyerupai “HP rasa power bank.” Lantas, apa saja keunikan yang ditawarkan oleh prototipe GT 10,000mAh ini? Berikut ulasannya.
1. Walaupun baterai raksasa, dimensinya tetap ramping dan ringan

Hal yang paling mencuri perhatian dari konsep smartphone ini adalah dimensinya yang tetap ramping dan ringan meski dibekali baterai jumbo. Vice President and CMO realme, Chase Xu, menyebut baterai berkapasitas besar itu memakai 10 persen anoda silikon serta kepadatan energi 887 Wh per liter. Kombinasi tersebut memungkinkan desain smartphone tetap ringkas tanpa ada penambahan beban.
Bermodalkan ketebalan hanya 8,5 mm dan bobot 215 gram, realme sukses menyematkan baterai 10.000 mAh ke dalam bodi yang tetap nyaman digenggam. Sebagai perbandingan, HONOR Power membawa baterai 8.000 mAh yang memiliki ketebalan 8 mm dan bobot 209 gram. Fakta ini membuat realme unggul dalam hal efisiensi ruang dan daya.
Tambahan kapasitas 2.000 mAh hanya sedikit berdampak pada ketebalan perangkat tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna. Meski berbekal baterai besar, GT 10000 mAh tetap ergonomis. Hal ini menunjukkan bahwa realme sukses menepis anggapan bahwa kapasitas jumbo harus identik dengan bodi bongsor.
2. realme mengembangkan arsitektur internal bernama Mini Diamond Architecture

Untuk menunjang baterai berkapasitas jumbo tanpa mengorbankan desain bodi, realme mengembangkan arsitektur internal baru yang disebut Mini Diamond Architecture. Dalam pendekatan ini, komponen internal seperti motherboard dirancang berukuran sangat ringkas yakni hanya 23,4 mm. Konon, ukuran ini diklaim sebagai PCB (Printed Circuit Board) tertipis di dunia smartphone android.
“PCB-nya hanya berukuran 23,4 mm, terpendek di dunia Android,” ujar Vice President and CMO realme, Chase Xu. Pernyataan itu disampaikan dalam video unboxing berdurasi dua menit yang diunggah melalui akun X (dulu Twitter), Selasa (6/5/2025). Video tersebut memperlihatkan detail desain internal dari prototipe smartphone terbaru realme.
Ia menambahkan, “Setiap milimeter di dalamnya dioptimalkan secara cermat agar smartphone tetap tipis dan nyaman digunakan.” Menurut Chase, efisiensi ruang menjadi kunci untuk menghadirkan baterai besar tanpa mengorbankan kenyamanan. Konsep desain ini menunjukkan ambisi realme dalam mendobrak batas teknis dalam desain smartphone berdaya tinggi.
realme juga mengklaim telah mengantongi lebih dari 60 paten global berkat inovasi ini. Baterai berkapasitas 10.000 mAh yang disematkan disebut mampu memberikan performa daya ekstra besar. Alhasil, pengguna tak perlu lagi khawatir soal daya tahan baterai.
Chase menjelaskan bahwa meski kapasitasnya sangat besar, baterai ini tetap aman karena dilindungi tiga lapisan teknologi. Pertama, proses cold press tiga kali lipat untuk mencegah baterai menggelembung. Kedua, teknologi CGT (Cell Grade Technology) pada katoda yang memastikan distribusi elektrolit merata dan memperpanjang usia pakai baterai. Terakhir, lapisan film aluminium yang diperkuat dirancang untuk menahan benturan sehingga baterai tetap aman saat smartphone terjatuh.
3. GT 10000 mAh mengusung desain futuristik dengan punggung transparan

Tampilan luar smartphone konsep ini juga cukup mencuri perhatian. Bagian punggung perangkat mengusung desain semi-transparan yang memperlihatkan sebagian komponen internal, sekaligus memberi kesan futuristik. Di bodi belakang, tertera tulisan besar “10,000mAh” lengkap dengan mengusung tagline “Power That Never Stops.” realme turut menyematkan modul kamera ganda yang tampaknya ditujukan untuk kebutuhan fotografi dasar.
Walau belum direncanakan untuk dijual secara komersial, realme GT 10,000mAh menunjukkan tekad Realme dalam menembus batas desain dan inovasi smartphone. Melalui video unboxing berdurasi dua menit yang dibagikan oleh Chace Xu, publik diajak melihat lebih dekat proses perancangan dan pengembangan perangkat konsep ini. Diperkirakan, GT 10,000mAh akan ikut dipamerkan dalam peluncuran global seri GT 7 sebagai bukti terobosan realme dalam menghadirkan baterai besar dalam bodi yang tetap ramping dan ringan. Meski begitu, perlu dicatat bahwa ini hanyalah prototipe. realme GT 7 yang akan resmi meluncur pada 27 Mei 2025 akan dibekali baterai lebih kecil yakni 7.000mAh.
Apakah langkah agresif realme ini bakal menciptakan standar baru dalam industri smartphone atau sekadar strategi pemasaran yang ambisius? Jika sukses, tidak menutup kemungkinan realme akan membuka jalan menuju era baru smartphone berdaya tahan baterai tinggi, teknologi anoda silikon, dan desain motherboard super ringkas. Namun, jika tidak, GT 10,000mAh bisa jadi hanya akan dikenang sebagai perangkat eksperimental yang berani, tetapi belum tentu relevan bagi kebutuhan pasar.