Rekomendasi 7 Konsol Handheld Terbaik untuk Dibeli di 2020, Portable!

Mengusung desain hybrid, Nintendo Switch mencuri hati banyak gamer lewat kemampuannya untuk digunakan sebagai konsol handheld dan rumahan. Kehadiran dock, membuat Switch jadi bisa dimainkan di layar yang lebih besar.

Selain kemampuan yang mengungguli konsol-konsol handheld lain, Switch juga memiliki katalog game luar biasa – yang banyak di antaranya di porting dari konsol yang lebih besar seperti Doom, Wolfenstein, The Witcher 3 dan yang paling baru, The Outer Worlds. Switch sendiri dibanderol di harga US$299 atau sekitar Rp4 juta.

Sesuai namanya, Nintendo Switch Lite merupakan varian ergonomis sekaligus ekonomis dalam Nintendo Switch. Switch Lite menawarkan ukuran yang lebih compact dan harga yang lebih murah di US$199 atau sekitar Rp2,7 juta. Hebatnya, meski lebih terjangkau, spesifikasi mesin yang dimiliki oleh Switch Lite, sama dengan Switch biasa.

Namun, guna memangkas harganya menjadi lebih minim, Nintendo mengurangi beberapa fitur di Switch Lite. Itu seperti layar 5,5 inci yang lebih kecil, tidak adanya dukungan untuk dimainkan di layar yang lebih besar dan Joy-Con permanen alias tidak dapat dilepas.

Tidak ingin ‘mematikan’ salah satu produk terbaik mereka, Nintendo memutuskan untuk merilis versi terbaru dari 3DS XL pada tahun 2015. Itu membawa banyak perubahan signifikan dari pendahulunya.

Beberapa yang paling mencolok seperti tombol yang kini berwarna, slot kartu microSD pengganti kartu SD dan dukungan Super Stable 3D untuk penyesuian efek 3D berdasarkan sudut pandang pemain. Tidak hanya itu saja, 3DS XL edisi terbaru juga ketambahan C-Stick diatas tombol sebelah kiri, RAM hingga 256MB dan NFC untuk dukungan Amiibo.

Nintendo 2DS XL versi terbaru yang dirilis pada tahun 2017, mengambil banyak inspirasi dari 3DS XL edisi 2015, terutama di bagian spesifikasi. Sama seperti 3DS XL (2015), 2DS XL (2017) juga dilengkapi dengan NFC untuk Amiibo, prosesor terbaru dan C-Stick.

Selain itu, 2DS XL terbaru juga memiliki desain yang lebih tipis dan mikrofon serta kamera yang dipindahkan ke engsel. Sayangnya, karena diluncurkan hanya beberapa bulan setelah Nintendo Switch, 2DS XL jadi kurang mendapat banyak perhatian. Kendati demikian, konsol handheld yang satu ini masih layak untuk dibeli.

Jika dilihat sekilas, GPD XD Plus memang nampak seperti 3DS XL dari Nintendo – lengkap dengan desain clamshell, port charging dan empat tombol tambahan di bagian atas. Akan tetapi jika dilihat lebih saksama lagi, XD Plus tidaklah sama dengan salah satu konsol handheld unggulan dari Nintendo itu.

Sebagai awalan, XD Plus dibekali dengan dua analog stick dan memiliki lebih banyak tombol dari 3DS XL. XD Plus juga menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat dan ditenagai oleh chipset MediaTek MT8176 yang mampu menjalankan berbagai game SNES, GBA dan PSP dengan sangat baik.

Suksesor PSP yaitu PlayStation Vita, memiliki banyak potensi. Salah satu konsol handheld terhebat dari Sony ini, lebih kuat dari PlayStation 2 dan bisa digunakan untuk memainkan game PlayStation 4 via Remote Play.

Sayangnya, karena penjualan game yang buruk, PS Vita jadi tidak bisa memiliki katalog game yang baik di mana banyak developer besar seperti Ubisoft dan Activision, memilih untuk mundur. Meskipun begitu, ini masih jadi salah satu konsol handheld yang layak untuk dimiliki, terutama dengan kemampuannya untuk dijadikan ‘emulator’ PS4.

Nvidia Shield K1 sebenarnya lebih mengarah ke tablet, namun karena dilengkapi dengan prosesor Nvidia Tegra K1 yang sangat kuat, Shield K1 jadi bisa dianggap sebagai konsol on-the-go. Sama seperti GPD XD Plus, Shield K1 menjalankan Android sebagai sistem operasi utama.

Menariknya, tidak hanya game Android saja, Shield K1 juga mampu menjalankan berbagai game dari konsol lain seperti PlayStation, N64, Dreamcast dan Gamecube. Plus, berkat dukungan layanan streaming GeForce Now, Shield K1 jadi digunakan untuk menikmat game PC.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa konsol handheld terbaik untuk dibeli di 2020. Punya salah satu konsol di atas? atau baru berencana untuk membelinya?