Review Samsung Galaxy A06 5G: HP 2 Jutaan, Desain Elegan

Salah satu hal yang langsung mencuri perhatian adalah desain belakang Galaxy A06 5G. Meski masuk dalam kategori entry-level, tampilan bodi belakangnya terasa lebih premium dari yang dibayangkan. Warna Light Blue-nya tampil stylish dan segar, cocok untuk anak muda yang ingin tampil beda tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Permukaan bodinya juga punya tekstur garis-garis halus yang membuat ponsel ini tidak terasa licin saat digenggam. Penempatan kamera dibuat simpel tanpa modul besar, hanya dua lensa yang disusun vertikal di pojok kiri atas, memberi kesan minimalis dan bersih. Bobotnya pun tergolong ringan, meski agak sedikit besar di tangan.

Saat membuka kotaknya, kesan minimalis kembali terasa karena isinya hanya berupa buku panduan dan kabel USB Type-C tanpa kepala charger dan casing pelindung, sesuatu yang disayangkan. Kemasan box-nya juga ramping dan tidak besar, khas ponsel masa kini yang lebih ringkas dalam pengemasan.

Untuk sektor kamera, Galaxy A06 5G dibekali kamera utama 50MP yang ditemani satu kamera pendamping depth 2MP. Di atas kertas, ini jadi peningkatan menarik untuk ponsel sekelas entry-level. Dalam penggunaan singkat, kamera utamanya mampu menghasilkan foto yang cukup tajam dan terang saat kondisi cahaya memadai.

Warna yang ditangkap juga cenderung natural, meskipun kadang detail bisa sedikit hilang di area gelap atau saat pencahayaan minim. Mode potret-nya bekerja cukup baik untuk memisahkan subjek dan latar belakang, meski tidak selalu presisi.

Sementara untuk kamera depannya, sensor 8MP cukup mumpuni untuk sekadar swafoto atau panggilan video, meski kualitasnya memang tidak bisa diharapkan terlalu tinggi. Secara keseluruhan, hasil kamera Galaxy A06 masih sangat layak untuk dokumentasi harian atau unggahan ke media sosial.

Beralih ke bagian layar, Galaxy A06 5G mengusung panel PLS LCD berukuran 6,7 inci yang cukup luas. Meski resolusinya masih HD+, kualitas tampilan yang dihasilkan lumayan tajam dan nyaman di mata, apalagi untuk kelas harga Rp2 jutaan.

Satu hal yang cukup mengejutkan, tingkat kecerahannya ternyata lumayan oke. Saat digunakan di luar ruangan, termasuk di bawah sinar matahari langsung, layar tetap bisa terbaca dengan baik tanpa harus memicingkan mata berlebihan.

Ini jadi nilai plus tersendiri untuk ponsel sekelasnya, apalagi untuk pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau sekadar scrolling media sosial di taman atau kafe terbuka.

Dari sisi performa, Galaxy A06 5G ditenagai chipset Dimensity 6300 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Untuk penggunaan dasar seperti chatting, browsing, membuka media sosial, hingga menonton video, performanya cukup stabil dan responsif.

Perpindahan antar aplikasi terasa mulus, meski kadang ada sedikit jeda saat membuka aplikasi berat atau menjalankan multitasking.

Galaxy A06 5G memberikan jenis kinerja yang dapat dipercaya oleh pengguna, menjadikannya pilihan yang solid di segmen anggaran.

Soal baterai, kapasitas 5.000mAh yang dibawanya tergolong besar dan mampu bertahan lebih dari sehari dalam penggunaan normal, baik saat melakukan streaming video, menjelajahi web atau menggunakan media sosial.

Daya tahan baterai yang lebih lama dari Galaxy A06 5G ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang mengandalkan ponsel mereka sepanjang hari untuk berbagai tugas.

Selain itu, pengoptimalan perangkat lunak yang efisien dari ponsel ini semakin meningkatkan kinerja baterai, memastikan user mendapatkan hasil maksimal dari setiap pengisian daya.

Pengisian daya mendukung 25W fast charging, namun di paket penjualan tidak disertakan kepala charger, jadi pengguna perlu membelinya secara terpisah.

Satu hal yang juga menarik dari Galaxy A06 adalah sudah dibekalinya antarmuka One UI 7.0 berbasis Android 14. Meskipun tergolong ponsel entry-level, pengalaman pengguna yang ditawarkan cukup modern dan bersih.

Navigasi terasa ringan, ikon-ikon tampil lebih segar, dan ada beberapa fitur baru khas Samsung yang kini bisa dinikmati di kelas bawah—seperti fitur privacy dashboard, kontrol izin aplikasi yang lebih transparan, dan pengelolaan baterai yang lebih efisien.

One UI 7.0 juga membawa sejumlah pembaruan visual serta peningkatan stabilitas, menjadikan pengalaman penggunaan Galaxy A06 terasa lebih mulus dan menyenangkan dari sisi software.

Pengguna akan mendapatkan update OS hingga 4 generasi dan 4 tahun pembaruan keamanan, memastikan perangkat ini tetap aman dan mutakhir untuk digunakan jangka panjang. Fitur keamanan berlapis dari Samsung Knox Vault juga disertakan untuk melindungi perangkat dan data-data pribadi dari pencurian dan peretasan.

Fitur lainnya termasuk sensor sidik jari yang menyatu dengan tombol power, adanya 3.5mm ear jack serta terdapat slot microSD hingga 1,5TB bagi pengguna yang membutuhkan kapasitas ekstra dan sertifikasi IP54.

Secara keseluruhan, kesan dari Galaxy A06 5G ini cukup positif, terutama mengingat harganya yang berada di kisaran Rp2 jutaan. Desain belakangnya tampil menawan dan tidak terkesan murahan, bahkan bisa dibilang melampaui ekspektasi untuk kelas entry-level.

Layar yang terang, performa yang cukup stabil untuk pemakaian sehari-hari, serta kamera utama 50MP menjadi nilai jual utama ponsel ini. Meski ada beberapa kompromi seperti resolusi layar HD+ dan absennya charger dalam paket penjualan, Galaxy A06 tetap layak dipertimbangkan bagi mereka yang mencari ponsel terjangkau dengan tampilan keren dan fungsionalitas yang memadai.

Smartphone ini akan cocok untuk pelajar, mahasiswa, atau siapa pun yang menginginkan ponsel stylish dengan kinerja yang cukup untuk kebutuhan harian.

Galaxy A06 5G tersedia dengan harga Rp2.399.000 yang sudah dilengkapi dengan bonus senilai Rp869.000 berupa travel adapter 25W, Exclusive In-Game Item Free Fire dan Paket Data Telkomsel 36GB/12 bulan di berbagai saluran penjualan, online, dan toko resmi.