Apa Itu Router? Ini Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer, seperti jaringan internet dengan jaringan lokal di rumah atau kantor. Router bekerja dengan cara meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Misalnya, ketika kamu ingin mengakses internet dari ponsel atau laptop, router akan memastikan data dari internet dikirimkan ke perangkat yang tepat melalui jaringan Wi-Fi atau kabel. Selain itu, router juga bisa membantu membagi koneksi internet ke beberapa perangkat sekaligus sehingga semua bisa terhubung ke internet secara bersamaan.

Router dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi, cara kerja, dan penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis router yang umum ditemukan:

1. Wireless router

Router ini memungkinkan perangkat terhubung ke jaringan tanpa kabel. Router nirkabel menyediakan koneksi Wi-Fi, sehingga pengguna dapat menggunakan internet di berbagai perangkat, seperti laptop, smartphone, dan tablet. Router ini sering digunakan di rumah dan kantor untuk memberikan akses internet tanpa batasan jarak kabel.

2. Wired router

Router kabel menghubungkan perangkat melalui kabel Ethernet. Jenis router ini sering digunakan di lingkungan yang membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat, seperti kantor. Koneksi kabel cenderung lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan koneksi nirkabel.

3. Edge router 

Edge router terletak di tepi jaringan, berfungsi untuk menghubungkan jaringan internal ke jaringan eksternal, seperti internet. Router ini sering digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP) untuk mengelola lalu lintas data dan menjaga keamanan jaringan.

4. Core router

Core router berfungsi di pusat jaringan dan mengelola lalu lintas data antara berbagai router di dalam jaringan besar. Jenis router ini dirancang untuk menangani jumlah data yang sangat besar dan biasanya digunakan oleh perusahaan besar atau penyedia layanan.

5. Virtual router

Virtual router adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai router tanpa memerlukan perangkat keras. Ini memungkinkan pengelolaan jaringan dan koneksi internet menggunakan teknologi virtualisasi. Router ini sering digunakan dalam lingkungan cloud dan data center.

6. Gaming router 

Gaming router dirancang khusus untuk mendukung pengalaman bermain game online. Router ini menawarkan fitur seperti QoS (Quality of Service) untuk prioritas lalu lintas data sehingga mengurangi lag dan meningkatkan kecepatan koneksi saat bermain game.

7. 4G/5G router

Router ini menggunakan koneksi seluler untuk mengakses internet. Dengan memanfaatkan jaringan 4G atau 5G, router ini sangat berguna di daerah yang tidak memiliki akses internet kabel. Pengguna dapat tetap terhubung ke internet meskipun tidak ada jaringan Wi-Fi.

Router bekerja dengan cara mengarahkan data antara jaringan lokal dan internet melalui serangkaian proses. Ketika sebuah perangkat, seperti laptop atau smartphone, mengirimkan permintaan data seperti mengakses situs web. Nantinya, permintaan tersebut dikirim ke router.

Router kemudian menerima paket data ini dan memeriksa alamat tujuan untuk menentukan ke mana data harus diarahkan. Menggunakan tabel routing yang berisi informasi tentang jaringan dan alamat IP, router memutuskan rute terbaik untuk mengirimkan paket data tersebut.

Setelah menentukan rute, router akan meneruskan paket ke perangkat berikutnya di jalur menuju tujuan dengan sangat cepat. Selain itu, router juga mengelola keamanan jaringan dengan memfilter lalu lintas yang masuk dan keluar, serta memberikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung melalui fungsi DHCP.

Dalam dunia jaringan komputer, router dan modem sering kali dianggap sebagai perangkat yang sama. Padahal keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara router dan modem:

Modem

• Memiliki port ethernet lebih sedikit dibanding router
• Memiliki public IP Address
• Menggunakan jaringan area luas (WAN)
• Mengubah sinyal dari internet provider menjadi sinyal digital

Router

• Memiliki port ethernet yang lebih banyak dibanding modem karena dapat menghubungkan lebih banyak perangkat ke jaringan internet
• Memiliki IP Address privat
• Mendistribusikan di jaringan area lokal (LAN)
• Mengarahkan lalu lintas data antara perangkat dalam jaringan dan internet

Kamu membutuhkan router tambahan jika koneksi Wi-Fi di rumah terasa lambat atau tidak menjangkau semua sudut ruangan. Hal ini biasanya terjadi di rumah berukuran besar, bertingkat, atau yang memiliki banyak penghalang seperti dinding tebal. Router tambahan dapat membantu memperluas jangkauan sinyal dan menjaga koneksi tetap stabil di setiap ruangan.

Selain itu, router tambahan juga diperlukan jika ada banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan, seperti smartphone, smart TV, laptop, dan perangkat IoT lainnya. Dengan menambahkan router atau sistem mesh, kamu bisa memastikan distribusi bandwidth lebih merata dan pengalaman internet yang lebih lancar untuk semua pengguna di rumah.

Sebagai kesimpulan, memahami apa itu router, cara kerjanya, dan berbagai jenisnya sangat penting dalam menjaga koneksi internet yang efisien dan aman. Router memainkan peran krusial dalam mengarahkan data dan menghubungkan perangkat ke jaringan, baik di rumah maupun di kantor tempatmu bekerja.