Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Samsung Galaxy A56 5G  (kiri) dan Samsung Galaxy A55 5G (kanan) (samsung.com)

Intinya sih...

  • Galaxy A56 5G dirilis pada awal Maret 2025 sebagai penerus Galaxy A55 5G
  • Layar Galaxy A56 5G lebih luas dengan peak brightness yang lebih tinggi, kamera swafoto dengan resolusi rendah namun mendukung perekaman video 10-bit HDR
  • Prosesor Exynos 1580, dukungan pengisian daya menjadi 45W, dan One UI 7 berbasis Android 15 adalah peningkatan utama dari Galaxy A55 5G

Persaingan smartphone mid-range Indonesia 2025 kian memanas. Hal ini ditandai dengan kehadiran Galaxy A56 5G pada awal Maret 2025. Ia merupakan penerus dari Galaxy A55 5G yang dirilis oleh Samsung di tanah air pada Maret 2024.

Keduanya merupakan unit terbaik dari Galaxy A series dari dua generasi berbeda. Pastinya, Samsung memberikan pemmbaharuan yang cukup berarti agar smartphone tersebut semakin kokoh bertarung di pasar. Tapi, seberapa jauh peningkatan yang terjadi? Dapatkan jawabannya setelah menyimak komparasi desain dan spesifikasi dasar Samsung Galaxy A56 5G dan Galaxy A55 5G berikut!

1. Samsung Galaxy A55 5G punya kamera utama dan depan yang bisa rekam video 4K

Samsung Galaxy A55 5G (samsung.com)

Pertama, mari mencermati kembali sisi depan dan belakang Galaxy A55 5G. Layar smartphone Samsung satu ini dikelilingi bezel dengan ketebalan yang simetris di keempat sisi. Layarnya memakai panel Super AMOLED dengan bentang 6,6 inci, resolusi 1080 x 2340 piksel (Full HD+), refresh rate 120Hz, peak brightness 1000 nit, dan kaca pelindung Gorilla Glass Victus+. Ada juga punch hole berisi kamera selfie 32MP dengan diafragma f/2.2 dan perekaman video maksimal 4K@30fps.

Beralih ke sisi belakangnya yang juga berbahan kaca, ada LED flash di sebelah tiga lubang kamera yang dijejer vertikal. Konfigurasinya ialah kamera utama 50MP (f/1.8) dengan OIS, kamera ultrawide 12MP (f/2.2), dan kamera makro 5MP (f/2.4). Seperti kamera depan, kamera utamanya juga bisa merekam video 4K@30fps.

2. Samsung Galaxy A56 5G punya tampilan kamera belakang yang berubah drastis

Samsung Galaxy A56 5G (samsung.com)

Beralih ke Samsung Galaxy A56 5G, sisi depannya identik dengan pendahulunya. Ada empat bezel dengan ketebalan yang simetris, mengelilingi layar berpanel Super AMOLED dengan resolusi 1080 x 2340 piksel (Full HD+), dan refresh rate 120Hz. Layarnya sedikit lebih luas dengan bentang 6,7 inci, tetapi punya peak brightness lebih tinggi di angka1900 nit. Lalu, kamera swafotonya punya nilai resolusi lebih rendah, yakni 12MP, tetapi mendukung perekaman video 10-bit HDR dan tetap bisa merekam video 4K@30fps.

Tak seperti sisi depan, sisi belakangnya berbeda drastis dari pendahulunya, terutama di area kamera. Tetap ada LED flash di sebelah kanan tiga kamera yang berjejer vertikal, tetapi ketiga lubang kameranya kini berada di satu modul berbentuk pil. Meski begitu, spesifikasi dasar ketiga kameranya sama, meliputi kamera utama 50MP (f/1.8) dengan OIS dan perekaman video 4K@30fps, kamera ultrawide 12MP (f/2.2), dan kamera makro 5MP (f/2.4).

3. Galaxy A55 5G pakai Exynos 1480, Galaxy A56 5G pakai Exynos 1580

ilustrasi prosesor Exynos 1580 (kiri) dan Exynos 1480 (kanan) (samsung.com)

Keduanya menggunakan prosesor buatan Samsung sendiri. Galaxy A56 5G ditopang Exynos 1580, versi pembaharuan dari Exynos 1480 yang memerkuat Galaxy A55 5G. Tiap smartphone hadir dalam tiga varian dengan konfigurasi RAM dan memori internal yang sama, yaitu 8/128GB, 8/256GB, dan 12/256GB. Cukup disayangkan, Samsung menghilangkan slot kartu microSD untuk Galaxy A56 5G.

4. Kapasitas baterai sama, tapi Galaxy A56 5G dukung pengisian daya lebih cepat

ilustrasi Samsung Galaxy A56 5G dengan baterai 5000 mAh (samsung.com)

Di sektor energi, Samsung membekali Galaxy A55 5G maupun Galaxy A56 5G dengan baterai 5000 mAh. Meski kapasitas baterai tak berubah, ternyata ada peningkatan dalam hal besaran dukungan pengisian dayanya. Pengguna Galaxy A55 5G tentu mengetahui bahwa besaran dukungan pengisian daya untuk smartphone tersebut ialah 25W. Menariknya, Samsung ternyata menaikkan dukungan pengisian daya menjadi 45W untuk Galaxy A56 5G yang sangat jelas akan mempersingkat waktu pengisian ulang baterainya.

5. Software update semakin panjang, semakin unggul dari pesaing di kelasnya

ilustrasi software update 6 generasi untuk Samsung Galaxy A56 5G (kiri) dan 4 generasi untuk Samsung Galaxy A55 5G (kanan) (samsung.com)

Terkait software, Galaxy A55 5G menjalankan One UI 6 berbasis Android 14 saat rilis pada Maret 2025. Samsung menjanjikan software update hingga empat generasi dan security update hingga 5 tahun, yang berarti pengguna bisa menikmati One UI 10 berbasis Android 18 mendatang. Sementara itu, sebagai model lebih baru, Galaxy A56 5G menjalankan software lebih terkini yaitu One UI 7 berbasis Android 15. Menariknya, Samsung berkomitmen untuk memberikan software update hingga enam generasi dan security update hingga 6 tahun, yang berarti bisa menikmati One UI 13 berbasis Android 21.

6. Ada upgrade yang makin berkesan, apakah harganya ikut naik?

Samsung Galaxy A56 5G  (kiri) dan Samsung Galaxy A55 5G (kanan) (samsung.com)

Lebih dari itu, keduanya masih punya beberapa persamaan lagi, meliputi speaker stereo, dua mikrofon, soket USB Type C, NFC, sertifikasi IP67, pemindai sidik jari di dalam layar, serta desain Key Island di area tombol daya dan tombol pengatur volume speaker. Samsung menghadirkan empat opsi warna untuk tiap smartphone, meliputi ice blue, lilac, navy, dan lemon untuk Galaxy A55 5G, serta pink, olive, graphite, dan light grey untuk Galaxy A56 5G.

Dengan beberapa spesifikasi yang meningkat, apakah harganya juga ikut naik? Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengikuti perbandingan harga keduanya ketika rilis di Indonesia di bawah ini:

Samsung Galaxy A55 5G (Maret 2024)

  • Varian 8/128GB: Rp5,9 juta
  • Varian 8/256GB: Rp6,4 juta
  • Varian 12/256GB: Rp6,8 juta

Samsung Galaxy A56 5G (Maret 2025)

  • Varian 8/128GB: Rp6,1 juta
  • Varian 8/256GB: Rp6,6 juta
  • Varian 12/256GB: Rp7,1 juta

Ternyata ada kenaikan harga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu tergantung varian yang dipilih. Hal ini setara dengan beberapa upgrade yang cukup mencolok, utamanya prosesor lebih baru, dukungan pengisian daya lebih cepat, dan software update lebih panjang. Setelah menilik perbandingan spesifikasi di atas, apakah pengguna Galaxy A55 5G berminat untuk beralih ke Galaxy A56 5G?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSamuel