Bahasa Indonesia telah hadir di ekosistem Galaxy AI milik Samsung. Dengan ini pengguna bisa menerjemahkan berbagai bahasa asing ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya.
Kehadirannya melengkapi 13 bahasa yang sebelumnya sudah hadir di Galaxy AI. Selain Bahasa Indonesia, pendatang baru lainnya termasuk Bahasa Arab dan Bahasa Rusia. Update ini bisa dinikmati oleh pengguna Samsung Galaxy S24 Series.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa ke depannya mereka akan menyertakan logat-logat daerah yang ada di Tanah Air.
"Bahasa sangat banyak, pun dibagi ke dalam berbagai logat, seperti Jawa dan Sumatra. Itu salah satu proyek kita ke depannya, kita akan coba mempelajari logat," ujarnya dalam acara Galaxy AI Bahasa Indonesia Luncheon di Jakarta, Senin (29/04/2024).
Perusahaan asal Korea Selatan ini tengah mengembangkan kosakata dan logat, yang telah mereka mulai sejak kuartal kedua (Q2) 2024. Jadi ke depannya, Bahasa Indonesia akan ditanamkan bahasa slang dan bahasa jaksel, misalnya "lu atau gue".
Adapun pengembangan Bahasa Indonesia melibatkan Samsung research Indonesia dan Samsung research skala global, terkait bahasa dan logat. Jadi, kamu tetap dapat menggunakan Bahasa Indonesia meski ponsel dibeli di luar negeri.
"Bahasa Indonesia itu banyak banget logatnya. Jadi kita juga selalu melakukan update. Saya juga baru tahu kalau Bahasa Jawa itu nomor satu logat yang paling susah, kedua adalah Bahasa Sumatra," jelas Verry.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Bahasa Indonesia di Galaxy AI:
Selanjutnya, Bahasa Indonesia bisa digunakan di fitur Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist.
Semua opsi bahasa ini akan tersedia di semua perangkat Galaxy yang mendukung Galaxy AI, termasuk Samsung Galaxy S23 series, Samsung Galaxy S23 FE, Samsung Galaxy Z Flip5, Samsung Galaxy Z Fold5, serta seri Samsung Galaxy Tab S9 (5G) dan Samsung Galaxy Tab S9 (Wi-Fi).