Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Smartwatch vs Fitness Band, Mana yang Lebih Worth It? 

ilustrasi smartwatch (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Smartwatch vs Fitness Band: Pilih yang Sesuai Kebutuhan
    • Smartwatch tampil mencolok, mirip jam tangan klasik dengan layar lebar dan bodi elegan. Cocok buat fashion statement.
    • Fitness band minimalis, fokus ke kenyamanan dan praktis. Ukurannya kecil, ringan, dan tidak mengganggu gerakan.
    • Fitness band lahir sebagai pelacak kesehatan dan kebugaran, sementara smartwatch punya fitur kesehatan lengkap dengan analisis data mendalam.

Di tengah gempuran teknologi wearable yang makin canggih, pilihan antara smartwatch dan fitness band sering bikin bingung. Keduanya punya fitur yang terlihat mirip, tapi ternyata beda fungsi dan tujuan. Buat yang lagi cari pendamping olahraga atau gadget multifungsi, penting banget tahu perbedaan esensial dari dua perangkat ini. Jangan sampai asal pilih, karena bisa-bisa malah jadi aksesori yang cuma nangkring di pergelangan tangan tanpa fungsi maksimal.

Perlu diingat, kebutuhan tiap orang bisa beda, jadi keputusan gak bisa disamaratakan. Ada yang cuma butuh pelacak aktivitas harian, tapi ada juga yang butuh notifikasi, navigasi, sampai aplikasi penunjang kerja. Nah, biar gak salah ambil langkah, yuk, simak perbandingan lengkap antara smartwatch dan fitness band berikut! Semoga bisa bantu menentukan mana yang lebih worth it buat keseharian!

1.Desain dan kenyamanan

ilustrasi smartwatch (freepik.com/freepik)

Kalau ngomongin desain, smartwatch jelas lebih mencolok. Tampilannya lebih mirip jam tangan klasik, lengkap dengan layar lebar dan bodi yang sering kali terlihat elegan atau bahkan premium. Banyak smartwatch juga hadir dengan pilihan strap yang bisa diganti-ganti, cocok buat yang peduli penampilan dan pengen menyesuaikan dengan outfit sehari-hari. Gak heran kalau smartwatch sering jadi fashion statement.

Sementara itu, fitness band lebih minimalis dan ramping. Fokus utamanya memang ke kenyamanan dan kepraktisan. Ukurannya kecil, ringan, dan biasanya cuma punya satu tombol atau layar sentuh mungil. Buat yang suka olahraga atau aktivitas outdoor, fitness band lebih praktis dan gak mengganggu gerakan. Dari segi kenyamanan dipakai seharian, fitness band jelas lebih unggul karena hampir gak kerasa di tangan.

2.Fitur kesehatan dan kebugaran

ilustrasi fitness band (unsplash.com/Cristi Ursea)

Fitness band memang lahir sebagai pelacak kesehatan dan kebugaran. Fitur standar seperti penghitung langkah, pemantau detak jantung, pelacak tidur, hingga pengukur kalori terbakar hampir selalu ada. Bahkan beberapa model terbaru udah bisa ngukur kadar oksigen dalam darah (SpO2) dan level stres. Intinya, fitness band fokus banget buat bantu hidup lebih sehat.

Tapi jangan remehkan smartwatch, karena dia juga punya fitur kesehatan yang gak kalah lengkap. Selain fitur-fitur dasar seperti yang dimiliki fitness band, smartwatch juga bisa menampilkan grafik, analisis data yang lebih mendalam, dan kadang dilengkapi dengan pelatih virtual atau mode olahraga yang lebih variatif. Buat yang serius nge-track progres olahraga dan pengen insight lebih detail, smartwatch bisa jadi pilihan yang lebih pas.

3.Konektivitas dan notifikasi

ilustrasi smartwatch (freepik.com/freepik)

Smartwatch punya kemampuan konektivitas yang jauh lebih canggih. Bisa nerima notifikasi pesan, panggilan, email, bahkan bisa balas langsung dari pergelangan tangan. Beberapa model juga bisa install aplikasi tambahan, memutar musik, hingga nyari lokasi pakai GPS bawaan. Buat yang sering multitasking atau pengen gadget praktis tanpa sering buka HP, smartwatch jelas juara.

Fitness band juga bisa nerima notifikasi, tapi sifatnya lebih terbatas. Biasanya cuma bisa ngasih alert pas ada panggilan masuk atau pesan masuk, tanpa opsi buat balas. Fitur konektivitasnya gak sekompleks smartwatch, tapi cukup kalau cuma pengen tahu update dasar tanpa harus pegang HP terus. Cocok banget buat yang pengen fokus tapi tetap terkoneksi.

4.Daya tahan baterai

ilustrasi fitness band (freepik.com/freepik)

Salah satu keunggulan utama fitness band adalah daya tahan baterainya yang luar biasa. Bisa tahan 5 sampai 14 hari, tergantung pemakaian. Ini karena fiturnya lebih sederhana dan layarnya hemat daya. Jadi gak perlu repot bolak-balik ngecas, cocok buat traveler atau yang aktivitasnya padat seharian.

Sebaliknya, smartwatch punya daya tahan yang lebih pendek, biasanya cuma 1–3 hari. Layar besar, konektivitas tinggi, dan fitur lengkap bikin baterai cepat terkuras. Tapi sebagai gantinya, smartwatch bisa jadi perpanjangan fungsi HP dengan lebih maksimal. Kalau gak keberatan ngecas tiap malam, maka kompromi ini bisa dianggap sepadan.

5.Harga dan value for money

ilustrasi smartwatch (freepik.com/freepik)

Soal harga, smartwatch jelas lebih mahal. Rentangnya bisa mulai dari Rp1 jutaan untuk model basic, sampai puluhan juta buat yang flagship. Tapi harga ini sebanding dengan fitur-fitur yang ditawarkan, mirip mini smartphone yang nempel di pergelangan tangan. Buat yang merasa butuh semua fitur itu, maka smartwatch jadi investasi yang masuk akal.

Fitness band lebih bersahabat buat kantong. Mulai dari Rp300 ribuan udah bisa dapet model dengan fitur pelacak kebugaran yang cukup lengkap. Meski gak punya fungsi selengkap smartwatch, tapi dari segi value for money, fitness band tetap solid. Buat yang pengen mulai hidup sehat tanpa keluar banyak uang, pilihan ini lebih worth it.

Memilih antara smartwatch dan fitness band gak sesimpel kelihatannya. Keduanya punya kelebihan masing-masing yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Kenali dulu apa tujuan pakai perangkat wearable ini, baru deh ambil keputusan yang tepat.

Gak semua orang butuh fitur canggih dan gak semua orang puas dengan yang simpel. Jadi, mau gaya dan multifungsi, atau fokus dan hemat daya? Pilih yang paling cocok biar tetap fungsional, efisien, dan gak mubazir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us