Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
chipset Snapdragon 6 Gen 1 (blackview.hk)

Intinya sih...

  • Snapdragon 6 Gen 1 di HONOR X9c memiliki performa gesit dan responsif, dengan skor AnTuTu 559.333 poin.
  • Kirin 8000 dari Huawei memiliki spesifikasi seimbang dan skor AnTuTu lebih tinggi daripada Snapdragon 6 Gen 1.
  • MediaTek Dimensity 7050 juga menjadi pesaing utama Snapdragon 6 Gen 1 dengan skor AnTuTu mencapai 587.502 poin.

Belum lama ini, Snapdragon 6 Gen 1 kembali mencuri perhatian sebagai otak di balik HONOR X9c, salah satu smartphone terbaru dari HONOR yang resmi dirilis akhir Februari 2025 lalu. HP ini dibanderol dengan harga promo yaitu Rp4.599.000. Dari segi performa, chipset ini dikenal gesit dan responsif, sehingga cocok untuk gaming maupun multitasking.

Berdasarkan pengujian benchmark AnTuTu merujuk pada database NanoReview, Snapdragon 6 Gen 1 berhasil meraih skor 559.333 poin (saat artikel ditulis). Chipset ini dibangun menggunakan proses fabrikasi 4nm dan mengandalkan delapan inti CPU, terdiri dari empat core Cortex-A78 (2,2 GHz) untuk performa dan empat core Cortex-A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi daya. Sementara itu, sektor grafisnya ditopang oleh GPU Adreno 710.

Lantas, Snapdragon 6 Gen 1 setara dengan chipset apa? Yuk, simak daftar dan ulasang singkat tentang rivalnya berikut ini!

1. Kirin 8000 (skor AnTuTu 574.704 poin)

HiSilicon Kirin 8000 (youtube.com/Technical Akash 574)

Salah satu pesaing utama Snapdragon 6 Gen 1 adalah HiSilicon Kirin 8000, chipset terbaru dari Huawei yang diumumkan pada 23 Oktober 2024. Dibangun menggunakan teknologi fabrikasi 7nm oleh SMIC, prosesor ini dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya. Dari segi spesifikasi, Kirin 8000 mengusung delapan inti CPU yang disusun atas satu core Cortex-A77 (2,4 GHz) untuk tugas berat, tiga core Cortex-A77 (2,19 GHz) untuk mendukung efisiensi performa, serta empat core Cortex-A55 (1,84 GHz) yang difokuskan pada konsumsi daya rendah dan tugas ringan.

Di sektor grafis, chipset ini mengandalkan GPU Mali-G610 MP4, berbasis arsitektur Valhall generasi ketiga. Dibekali frekuensi 864 MHz, GPU ini dilengkapi 4 pipelines, 64 shading units, serta mendukung teknologi Vulkan 1.3 dan OpenCL 2.0, yang memungkinkan pemrosesan grafis lebih optimal. Secara teknis, Kirin 8000 mampu menghasilkan daya komputasi grafis sebesar 442,3 Gigaflops.

Dari hasil pengujian, Kirin 8000 mencetak skor AnTuTu v10 sebesar 574.704 poin. Nilai ini sedikit lebih tinggi dibanding Snapdragon 6 Gen 1. Sementara itu, dalam uji GeekBench 6, chipset ini meraih 999 poin untuk single-core dan 2.948 poin untuk multi-core.

Saat ini, Kirin 8000 digunakan secara eksklusif pada smartphone Huawei Nova 13 Pro dan Huawei Nova 13. Berbekal spesifikasi dan skor uji benchmark yang menjanjikan, chipset ini menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang mencari performa mumpuni dalam smartphone mid-range.

2. Dimensity 7050 (skor AnTuTu 587.502 poin)

MediaTek Dimensity 7050 (mediatek.com)

Masih di kelas mid-range, MediaTek Dimensity 7050 juga menjadi salah satu pesaing utama Snapdragon 6 Gen 1. Ini lantaran chipset tersebut berhasil meraih skor AnTuTu v10 sebesar 587.502 poin. Dimensity 7050 ini pertama kali diperkenalkan pada 2 Mei 2023 dan dibangun menggunakan teknologi proses fabrikasi 6nm oleh TSMC.

Dari segi spesifikasi, Dimensity 7050 mengusung delapan inti CPU yang terdiri dari dua core Cortex-A78 (2,6 GHz) untuk performa tinggi dan enam core Cortex-A55 (2,0 GHz) untuk efisiensi daya. Kombinasi ini menjadikannya cukup tangguh untuk berbagai aktivitas, mulai dari multitasking hingga gaming ringan.

Untuk urusan grafis, chipset ini mempercayakannya pada GPU Mali-G68 MP4 berbasis arsitektur Valhall generasi kedua berkecepatan 800 MHz dan total 256 shading units. Kemampuannya dalam rendering grafis cukup solid, sebagaimana terlihat dari skor 3DMark Wild Life Performance sebesar 2.294 poin.

Di sisi pengujian GeekBench 6, Dimensity 7050 mencatat skor 956 untuk single-core dan 2.343 untuk multi-core. Chipset ini dominan digunakan pada smartphone OPPO dan realme. Misalnya realme 12 Plus 5G, OPPO Reno 11 F 5G, realme P1 5G, realme 11 Pro Plus, realme 11 Pro, OPPO Reno 10 5G, dan OPPO Reno 11

3. Kirin 980 (skor AnTuTu 591.363 poin)

HiSilicon Kirin 980 (youtube.com/9TO5TECH)

HiSilicon Kirin 980 adalah chipset 8-core yang pertama kali dirilis pada 31 Agustus 2018 dan diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 7 nanometer oleh TSMC. Sebagai salah satu chipset flagship pertama yang mengadopsi proses manufaktur efisien pada masanya, Kirin 980 mengusung delapan inti CPU yang terdiri dari dua core Cortex-A76 berkecepatan 2,6 GHz untuk performa tinggi, dua core Cortex-A76 berkecepatan 1,92 GHz untuk efisiensi daya, serta empat core Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz untuk menangani tugas ringan. Chipset ini memiliki arsitektur ARMv8.2-A, L1 cache sebesar 512 KB dan L2 cache sebesar 4 MB, dilengkapi 6,9 miliar transistor yang memastikan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi daya. Adapun konsumsi dayanya (TDP) mencapai 6W.

Di sektor grafis, Kirin 980 mengandalkan GPU Mali-G76 MP10 berbasis arsitektur Bifrost generasi ketiga. GPU ini memiliki 10 pipelines, 36 shading units, dan total 360 shader dengan frekuensi maksimum mencapai 720 MHz. Berbekal kemampuan komputasi sebesar 518,4 Gigaflops, GPU ini cukup andal untuk menangani tugas grafis berat seperti gaming dan rendering visual. Chipset ini juga mendukung teknologi grafis modern seperti Vulkan 1.3 dan OpenCL 2.0 yang semakin meningkatkan performa visual pada perangkat.

Dari segi performa, berdasarkan database NanoReview, Kirin 980 mencatatkan skor AnTuTu v10 sebesar 591.363 poin. Sementara itu, dalam pengujian GeekBench 6, chipset ini meraih skor 834 untuk single-core dan 2.128 untuk multi-core. Pada pengujian grafis menggunakan 3DMark Wild Life Performance, Kirin 980 memperoleh skor 2.477 poin. Ini menunjukkan kemampuannya yang masih cukup kompetitif dalam menangani tugas berat seperti gaming dan multitasking.

Chipset ini banyak digunakan pada perangkat flagship Huawei dan HONOR, seperti Huawei P30 Pro, Huawei P30, Huawei Mate 20 Pro, Huawei Nova 5T, HONOR 20 Pro, dan HONOR 20. Kombinasi CPU yang bertenaga, sektor GPU yang cukup kuat, serta efisiensi daya dari proses fabrikasi 7nm membuat Kirin 980 tetap menjadi salah satu chipset paling inovatif dan masih mampu bersaing dalam berbagai skenario penggunaan hingga saat ini.

4. Snapdragon 778G (skor AnTuTu 597.171 poin)

Snapdragon 778G (pricebook.co.id)

Bergeser ke chipset besutan Qualcomm, ada Snapdragon 778G. Bisa dibilang chipset ini hadir sebagai salah satu pesaing yang setara dengan Snapdragon 6 Gen 1. Snapdragon 778G pertama kali diumumkan pada 19 Mei 2021 dan diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 6 nanometer oleh TSMC. Snapdragon 778G mengusung delapan inti CPU, terdiri dari 1 core Kryo 670 Prime (Cortex-A78) berkecepatan 2,4 GHz, 3 core Kryo 670 Gold (Cortex-A78) clock speed 2,4 GHz, dan 4 core Kryo 670 Silver (Cortex-A55) yang memiliki kecepatan 1,8 GHz.

Di sektor grafis, Snapdragon 778G mengandalkan GPU Adreno 642 yang memiliki frekuensi 550 MHz serta didukung 512 shader unit berbasis arsitektur Adreno 600. GPU ini juga mendukung berbagai teknologi modern seperti Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, dan DirectX 12.1, yang memungkinkan kinerja grafis yang lebih optimal untuk gaming dan aplikasi berat lainnya.

Dari segi performa, berdasarkan database NanoReview, Snapdragon 778G berhasil meraih skor AnTuTu v10 sebesar 597.171 poin. Untuk pengujian GeekBench 6, chipset ini memperoleh skor 1.017 pada single-core dan 2.841 pada multi-core. Sementara itu, skor 3DMark Wild Life Performance mencapai 2.439 poin.

Snapdragon 778G juga banyak digunakan di berbagai smartphone kelas menengah hingga premium. Beberapa di antaranya adalah vivo V29, Motorola Edge 20, Xiaomi POCO X5 Pro, Oppo Reno 10 Pro 5G, Huawei Nova 9, Huawei Nova 11, HONOR 50, dan realme GT Master Edition. 

5. Exynos 1380 (skor AnTuTu 599.184 poin)

Exynos 1380 (semiconductor.samsung.com)

Exynos 1380 menjadi salah satu chipset yang disebut-sebut setara dengan Snapdragon 6 Gen 1. Chipset ini pertama kali diumumkan pada 23 Februari 2023 dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 5 nanometer sehingga lebih efisien dalam konsumsi daya.

Dari segi arsitektur, Exynos 1380 mengusung delapan inti CPU, terdiri dari empat core Cortex-A78 berkecepatan 2,4 GHz untuk performa tinggi dan empat core Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz untuk efisiensi daya. Chipset ini dibangun pada instruksi set ARMv8.2-A dan memiliki L3 cache sebesar 4 MB yang memungkinkan peningkatan kinerja dalam berbagai tugas komputasi.

Di sisi grafis, Exynos 1380 mengandalkan GPU Mali-G68 MP5 berbasis arsitektur Valhall generasi kedua. GPU ini beroperasi pada frekuensi 950 MHz, dilengkapi 5 pipeline, 64 shading units, serta total 320 shader yang mampu menghasilkan kekuatan komputasi hingga 608 Gigaflops. Dukungan teknologi grafisnya mencakup Vulkan 1.3 dan OpenCL 2.0 membuatnya mampu menangani kebutuhan gaming dan pemrosesan visual secara optimal.

Chipset ini digunakan pada beberapa perangkat Samsung, seperti Galaxy M54, Galaxy A35 5G, Galaxy A54 5G, Galaxy M35, dan Galaxy A26 5G. Berdasarkan data dari NanoReview, Exynos 1380 meraih skor AnTuTu v10 sebesar 599.184 poin, sementara skor GeekBench 6 mencatat 999 poin untuk single-core dan 2.758 poin untuk multi-core. Adapun dalam pengujian 3DMark Wild Life Performance, chipset ini mendapatkan skor 2.772 poin. 

Kini, kamu tak perlu repot mencari tahu Snapdragon 6 Gen 1 setara dengan chipset apa, sebab sudah tersaji informasi mengenai rivalnya. Walaupun memang tidak benar-benar identik, baik dari segi skor AnTuTu maupun performa keseluruhan. Namun, secara umum, kinerjanya masih mampu bersaing dan berada dalam rentang skor yang serupa (di atas 559 ribu poin). Perlu dicatat bahwa pengambilan data dilakukan secara acak, sehingga tidak bisa dijadikan tolok ukur mutlak untuk menentukan keunggulan satu chipset dibandingkan lainnya.

Selain itu, chipset bukan satu-satunya faktor penentu kualitas sebuah HP. Manajemen termal, optimasi sistem operasi, dan kapasitas baterai juga memainkan peran penting dalam pengalaman penggunaan sehari-hari. Jadi, menurut kamu, chipset mana yang paling layak menjadi rival Snapdragon 6 Gen 1? Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team