itel baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia. Perangkat itu disebut sebagai S23+, merupakan ponsel Rp 1 jutaan dengan curved screen, akan memberi kesan layar yang lebih luas.
Dijelaskan oleh Marketing Manager of itel Indonesia, Muhammad Geza Febriandi bahwa S23+ merupakan sebuah masterpiece karena membuat terobosan tanpa batas dengan desain layar lengkung.
Di sisi layarnya memiliki Curved Screen Amoled 6,78 inci yang dilapisi Corning Gorilla Glass 5, 93 persen body-to-screen serta resolusi 1080 x 2400.
Kelengkungannya sendiri mencapai 59 derajat. Selain itu color gamut perangkat ini telah mencapai 99 persen, kecerahan hingga 500 nits yang akan tetap terang meski di bawa sinar Matahari dan sensor sidik jari di dalam layar.
Ponsel China ini juga memberikan kapasitas RAM 16GB (8+8GB) dengan ROM 256GB yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk menyimpan foto, dokumen hingga game mobile untuk menjaga gawai tetap optimal, bahkan saat transisi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan memori yang besar.
Smartphone layar lengkung ini juga dibekali Atom Storage Technology yang akan menjaga performa lebih baik, membantu menyusun kembali seperti disk defragmented. Di sisi prosesor, itel S23+ hadir dengan chipset Unisoc Tiger T616.
Kemudian, S23+ dijejali baterai 5000mAh dengan pengisian daya cepat 18W. Konsumen hanya membutuhkan waktu 120 menit dari 0 persen untuk membuatnya terisi penuh.
Sisi belakang memiliki dual camera dengan resolusi 50MP bukaan f/1.6 untuk penembak utama dan kamera sekunder 0,08MP. Sisi depan mempunyai 32MP AI Beauty Selfie.
Fitur Super Night Mode akan memungkinkan S23+ mampu menangkap gambar dengan lebih baik saat minim cahaya, sehingga hasilnya menjadi lebih terang. Fitur lainnya termasuk 10x Zoom, Eye Tracking Mode, dan Portrait Lite.
Ponsel dibekali asisten suara berbasis kecerdasan buatan, Aivana GPT yang bisa mengerjakan berbagai tugas. Sayangnya, Aivana GPT belum didukung Bahasa Indonesia, tak menutup kemungkinan untuk ke depannya itel mengembangkan kemampuannya, tidak hanya untuk Bahasa Inggris saja.
Fitur lainnya yang tersemat di S23+ termasuk NFC (near field communication) untuk kebutuhan pembayaran elektronik, fitur always-on display, juga menggunakan user interface itel OS 13.
itel juga mengadopsi fitur Dynamic Island yang pertama kali ada di ponsel iPhone 14, Dynamic Bar. Perangkat hanya memiliki ketebalan 7.5mm dengan bobot 176.5g. Ada dua opsi warna yang bisa dipilih konsumen, yakni Lake Cyan dan Elemental Blue.
S23+ dijual secara eksklusif di e-commerce Tokopedia mulai 6-9 Oktober dengan banderol harga Rp 1.899.000. Itel juga bermitra dengan Telkomsel di mana konsumen akan mendapat kartu SIM yang sudah disertai dengan paket internet khusus.
Ponsel pintar ini bisa dibilang sebagai gebrakan baru untuk pasar entry-level dengan spesifikasi layarnya yang melengkung, adanya Dynamic Bar, pengisian daya 18W serta always-on display di rentang harganya. Jadi, apakah kalian tertarik untuk membelinya?