Teknologi yang semakin canggih mengharuskan kita untuk pintar menjaga data personal di era digital. Semakin banyak data yang kita simpan di internet, semakin besar pula peluang hacker untuk mengambil data-data kamu. Banyaknya berita tentang kebocoran dan peretasan data akhir-akhir ini juga mengharuskan kita untuk tetap waspada.
Oleh karena itu, setidaknya kamu harus paham dasar digital personal security, agar data-data kamu aman dari hacker. Yuk, terapkan!
Jika sudah terlanjur ada satu akun yang sudah diretas, setidaknya kamu masih bisa mengamankan akun-akun lainnya dengan menggunakan password yang berbeda. Biar tidak repot, gunakan Password Manager untuk membantu kamu mengatur semua password yang kamu punya. Password Manager akan mengumpulkan data semua password kamu di satu tempat yang aman, dan kamu hanya perlu mengingat satu master password.
Rajin-rajin melihat data dari berbagai akun yang kamu punya. Jika ada satu atau dua akun yang kira-kira sudah tidak digunakan atau jarang digunakan, lebih baik nonaktifkan dan hapus semua data-data kamu yang ada di sana. Kamu juga bisa menggunakan tools untuk mengecek apakah email password kamu bocor atau tidak dan mengetahui sumber masalah tersebut dari website yang pernah kamu kunjungi.
2FA akan memberikan layer perlindungan tambahan untuk seluruh data-data kamu yang ada di internet. Misalnya, setelah login di sosial media, kamu akan diminta untuk memasukkan kode yang biasanya dikirimkan lewat ponsel kamu. Cara menggunakannya juga mudah, cukup Install Google Authenticator, Enable two factor authentication, dan Scan barcode aplikasi yang ingin kamu amankan.
Gambar gembok biasanya ada di samping kiri link atau alamat halaman yang kamu tuju. Kamu juga bisa melihatnya dari alamat website tersebut, jika dimulai dengan https:// atau terdapat huruf s setelah http, berarti web tersebut secure (aman), karena menggunakan encrypted connection yang berarti info yang kamu kirimkan ke web tersebut akan diamankan.
VPN cukup ampuh membuat data kita aman dari hacker, karena VPN akan membangun semacam "terowongan" yang membuat aktivitas kamu tidak diketahui di internet. Dengan begitu, kamu akan lebih aman berselancar di internet jika menggunakan VPN. Usahakan tidak memakai VPN yang free, karena sempat ada kabar bahwa VPN free ini menjual data penggunanya.
Nah, itu dia lima langkah mengamankan data personal kamu dari hacker. Meskipun kamu sudah berusaha menghindari kebocoran dan peretasan data, alangkah lebih baik jika kamu tetap berhati-hati, ya.