Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Beli HP Samsung Bekas, Perhatikan Kualitas Layar dan Riwayat Servis

ilustrasi HP Samsung (pexels.com/Ricky Esquivel)
Intinya sih...
  • Beli dari penjual terpercaya
  • Jangan beli HP yang pernah diservis
  • Pastikan layar tidak bermasalah

Hingga saat ini, masih banyak orang yang terus mencari HP bekas. Harga yang terjangkau, variasi yang beragam, hingga ketetsediaan yang melimpah membuat HP bekas terus dicari dan diminati. Nah, salah satu brand yang sering dicari unit bekasnya adalah Samsung. Sebab, harga HP Samsung bekas bisa sangat berbeda dengan HP baru.

Walau begitu, membeli HP bekas bukanlah sesuatu yang mudah. Dalam hal ini, kamu harus cermat, teliti, dan hati-hati agar tidak ditipu dan akhirnya menyesal. Oleh sebab itu, kali ini akan dibahas beberapa tips beli HP Samsung bekas. Jadi, simak dengan baik agar kegiatan jual beli yang kamu lakukan bisa berjalan lancar.

1. Beli dari penjual terpercaya

ilustrasi HP Samsung (pexels.com/John-Mark Smith)

Tak seperti HP baru, kamu gak akan bisa menemukan HP bekas di toko resmi atau official store. Oleh sebab itu, kamu harus cerdas dalam mencari penjual yang terpercaya. Jika membeli HP bekas di marketplace secara online, maka kamu harus membaca review dari pembeli dan melihat skor dari penjual tersebut.

Selain itu, kamu juga gak boleh tergiur dengan HP bekas dengan harga yang terlampau murah. Jika terlalu murah, bisa saja penjual tersebut merupakan penipu yang menjual HP ilegal, HP curian, HP bermasalah, atau bahkan akan mengirim barang palsu. Karenanya, kamu harus melakukan riset mendalam, entah soal harga HP yang diincar atau soal penjual yang menjual HP incaran kamu.

2. Tidak disarankan membeli HP yang pernah diservis

ilustrasi HP Samsung (pexels.com/yuan yuan)

Jika HP sudah pernah diservis, berarti HP tersebut pernah mengalami masalah, entah itu masalah layar, kamera, atau baterai. Walau sudah diservis atau diperbaiki, masalah tersebut bisa muncul kembali. Alhasil, sangat tidak disarankan untuk membeli HP yang pernah diperbaiki. HP yang layarnya sudah diganti, baterainya sudah bukan baterai orisinal, dan kameranya sudah pernah rusak sangat tidak disarankan untuk dibeli. Misal pun hendak membeli HP yang pernah diservis, pastikan semua komponen diganti dengan komponen original dan bukan komponen KW yang cepat rusak.

3. Pastikan layar tidak bermasalah

ilustrasi HP Samsung (pexels.com/Daniel Eliashevsky)

Layar merupakan komponen terpenting yang ada di HP. Layar juga menjadi komponen yang paling sering berkontak dengan tangan, jari, bahkan suhu panas matahari. Karenanya, layar HP kerap bermasalah, entah itu sulit disentuh, muncul green line, atau muncul shadow yang sangat mengganggu. Jadi, jika hendak membeli HP bekas maka kamu tak boleh membeli HP Samsung yang layarnya bermasalah.

Biasanya, HP Samsung yang layarnya sering bermasalah adalah HP dengan layar AMOLED. Karenanya, benar-benar cermati HP Samsung dengan jenis layar tersebut. Perhatikan kecerahannya, bezelnya, sidik jarinya jika berada di dalam layar, perhatikan respon layarnya, dan perhatikan reproduksi warnanya. Jika ada masalah atau kerusakan, sebaiknya jangan dibeli karena kerusakan tersebut bisa makin parah.

4. Jangan beli HP tidak resmi

ilustrasi HP Samsung (pexels.com/Shantanu Kumar)

Umumnya, ada dua jenis HP bekas, yaitu HP bekas resmi dan tidak resmi. Tentunya, HP bekas resmi merupakan HP bekas yang dijual secara resmi, punya IMEI resmi, dan bisa digunakan dengan normal. Di sisi lain, HP tidak resmi biasanya merupakan "limbah" dari negara lain, masuk secara ilegal, tidak memiliki IMEI resmi, dan terkadang tidak mendapat sinyal seluler.

Ada banyak HP Samsung tidak resmi yang dijual di pasaran. HP-HP tersebut memiliki harga yang lebih murah dari HP resmi, namun mereka tak bisa digunakan dengan optimal. Pasalnya, HP tidak resmi tidak bisa mendapat sinyal kecuali dimodifikasi terlebih dahulu. Misal pun sudah mendapat sinyal dari modifikasi, sinyal tersebut bisa tiba-tiba terblokir. Jadi, sangat tidak disarankan membeli HP Samsung yang tidak resmi.

5. Beli HP yang masih memiliki update software

ilustrasi HP Samsung (pexels.com/Roger Brown)

Update software merupakan hal yang sangat penting. Sebab, update software membuat HP kamu mendapat fitur baru, versi Android baru, dan berbagai bug juga bisa diatasi dengan update software. Karenanya, sebisa mungkin belilah HP Samsung bekas yang masih memiliki update software. Minimal, carilah unit yang masih memiliki update software sekitar dua tahun. Sepertinya, hal tersebut tak akan sulit dilakukan karena Samsung selalu memberikan update software yang panjang.

Tips beli HP Samsung bekas terletak pada kecermatan dan perhatianmu terhadap berbagai aspek. Mulai dari penjual, riwayat servis, hingga layar semuanya harus diperhatikan. Semuanya sangat penting agar HP yang kamu beli bisa bertahan dalam waktu yang lama. Jika membeli HP dengan sembarangan, bisa saja HP kamu rusak dalam beberapa bulan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us