Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Two-Factor Authentication? Ini Cara Kerja dan Gunanya

ilustrasi login akun
ilustrasi login akun (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Cara kerja 2FA dalam proses login digital
  • Jenis verifikasi yang biasa digunakan dalam 2FA
  • Keunggulan 2FA dalam melindungi akun online
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keamanan digital menjadi isu yang semakin penting di era ketika aktivitas sehari-hari banyak dilakukan melalui perangkat online. Mulai dari berbelanja, bekerja, hingga mengakses layanan perbankan, hampir semua hal kini bergantung pada sistem digital. Kondisi ini membuka peluang besar bagi para peretas untuk mencuri data pribadi melalui berbagai celah keamanan.

Dengan berbagai ancaman digital, metode perlindungan tambahan seperti Two-Factor Authentication atau 2FA semakin banyak digunakan untuk menekan risiko serangan siber. Two-Factor Authentication adalah sistem keamanan yang membutuhkan dua tahap verifikasi sebelum seseorang dapat mengakses akun atau layanan tertentu. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara kerja dan manfaat penerapan Two-Factor Authentication.

1. Cara kerja 2FA dalam proses login digital

ilustrasi login akun
ilustrasi login akun (pexels.com/Mikhail Nilov)

Proses kerja 2FA dimulai ketika seseorang memasukkan kombinasi username dan kata sandi seperti biasa. Setelah tahap pertama ini berhasil, sistem akan meminta verifikasi kedua yang sifatnya lebih personal atau sulit dipalsukan. Contoh paling umum adalah kode sekali pakai atau OTP yang dikirim melalui SMS, email, atau aplikasi autentikator.

Verifikasi tahap kedua ini berfungsi sebagai benteng tambahan yang memastikan hanya pemilik asli akun yang bisa masuk. Jika ada peretas yang berhasil menebak kata sandi, mereka tetap tidak bisa mengakses akun tanpa kode atau metode verifikasi tambahan tersebut. Hal ini membuat pencurian data menjadi lebih sulit dilakukan karena membutuhkan lebih dari sekadar informasi login dasar.

2. Jenis verifikasi yang biasa digunakan dalam 2FA

ilustrasi email
ilustrasi email (pexels.com/Torsten Dettlaff)

Metode verifikasi dalam 2FA sangat beragam dan dapat dipilih sesuai tingkat kebutuhan keamanan. Faktor pertama biasanya berupa sesuatu yang diketahui, misalnya kata sandi atau PIN. Faktor kedua bisa berupa sesuatu yang dimiliki, seperti smartphone untuk menerima kode OTP, atau sesuatu yang melekat pada diri, seperti sidik jari dan pemindaian wajah.

Dalam beberapa kasus, ada pula penggunaan aplikasi autentikator khusus yang menghasilkan kode baru setiap beberapa detik. Hal ini membuat proses verifikasi semakin aman karena kode tidak dapat dipakai ulang dan tidak bergantung pada jaringan SMS yang rentan terhadap penyadapan. Fleksibilitas pilihan ini memungkinkan setiap layanan menyesuaikan tingkat keamanan sesuai risiko yang dihadapi.

3. Keunggulan 2FA dalam melindungi akun online

ilustrasi fingerprint
ilustrasi fingerprint (freepik.com/pressfoto)

Salah satu keunggulan utama 2FA adalah mampu memberikan lapisan keamanan tambahan yang signifikan. Kata sandi sering kali mudah ditebak karena banyak orang memakai kombinasi sederhana atau mengulanginya di berbagai platform. Dengan adanya verifikasi kedua, peluang peretas untuk berhasil menembus akun menjadi jauh lebih kecil.

Selain itu, 2FA juga dapat memberikan notifikasi dini jika ada percobaan masuk yang mencurigakan. Misalnya, ketika kode OTP tiba-tiba dikirim tanpa permintaan, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa ada orang lain yang mencoba masuk ke akun. Dengan begitu, pemilik akun bisa segera mengambil langkah pencegahan, seperti mengganti kata sandi atau menghubungi penyedia layanan.

4. Tantangan dalam penerapan 2FA di kehidupan sehari-hari

ilustrasi login akun
ilustrasi login akun (unsplash.com/Mourizal Zativa)

Meskipun menawarkan perlindungan tambahan, 2FA tidak lepas dari beberapa tantangan praktis. Sebagian orang merasa proses login menjadi lebih rumit karena harus melalui dua tahap verifikasi. Hal ini bisa menimbulkan rasa enggan untuk mengaktifkan fitur keamanan tersebut meskipun manfaatnya jelas lebih besar.

Selain itu, ketersediaan perangkat juga bisa menjadi kendala, terutama jika seseorang kehilangan ponsel yang digunakan untuk menerima kode OTP atau aplikasi autentikator. Dalam kondisi seperti itu, pengguna perlu menyiapkan metode cadangan agar tidak terkunci dari akunnya sendiri. Tantangan-tantangan ini membuat edukasi dan kemudahan penggunaan menjadi faktor penting dalam meningkatkan adopsi 2FA.

Two-Factor Authentication merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan digital di tengah maraknya kasus pencurian data. Dengan dua lapisan verifikasi, 2FA membuat akses ilegal menjadi jauh lebih sulit dilakukan. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada kerugian yang ditimbulkan oleh akun yang diretas. Oleh karena itu, penerapan 2FA sebaiknya menjadi kebiasaan baru dalam menjaga keamanan aktivitas digital sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

4 Cara Nonton Live Streaming MotoGP Mandalika 2025

02 Okt 2025, 19:12 WIBTech